Tampilkan di aplikasi

Sha-Waregna, santap jajanan khas Bandung ala resto "all you can eat"

Tabloid Saji - Edisi 420
13 September 2018

Tabloid Saji - Edisi 420

Sha-waregna (sawaregna, Red), merupakan bahasa Sunda yang berarti sekenyangnya atau sepuasnya.

Saji
Sha-waregna (sawaregna, Red), merupakan bahasa Sunda yang berarti sekenyangnya atau sepuasnya. Nah, di suatu siang, beberapa kursi di resto Sha-Waregna yang berlokasi di Jalan Sindang Sirna No 21, Bandung, mulai terisi sejumlah pengunjung yang berasal dari berbagai kalangan, baik individu atau pun keluarga.

Resto ini tak hanya unik dari namanya saja, tapi juga ada yang menarik ketika memasuki ruang dalam restonya. Di salah satu dindingnya terdapat tulisan “all you can eat”. Ya, resto yang berdiri sejak 2017 ini memang menerapkan konsep all you can eat layaknya resto khas Jepang atau Korea, dengan harga Rp 39 ribu ++ untuk semua menu makanannya.

Pemilik resto, pasangan Herry Krida dan Tika Mustika, sengaja membuat konsep ini karena selama ini mereka hanya melihat konsep makan sekenyangnya lebih banyak ditemui di resto-resto Jepang atau Korea. “Nah, konsep all you can eat ini belum ada yang menerapkannya untuk masakan Nusantara,” ungkap Herry.

Maka, sambungnya, “Kami SHA-WAREGNA Jl. Sindang Sirna No.21, Bandung 022-2031 790 @shawaregna ingin mengangkat makanan khas Nusantara, terutama jajanan khas Bandung dikemas dan ditawarkan dengan konsep ini.” Padahal, Herry mengaku, tak memiliki latar belakang di dunia kuliner, namun ia senang mencoba berbagai jenis makanan.

“Latar belakang saya bahkan di bidang optik. Saya hanya suka mencicipi saja. Istri saya yang bisa masak,” ujarnya sambil tertawa. Kendati begitu, Herry bersama Tika sepakat menggunakan resep sendiri dalam mengolah beragam jajajan khas dan populer di kota Bandung.

Sebelum dipasarkan, mereka terlebih dulu menguji coba resep-resepnya. “Ketika istri menguji coba resep, saya yang mencicipi hasilnya. Apakah rasanya sudah pas atau masih ada yang kurang dan perlu perbaiki. Percobaan ini kami lakukan sekitar 3 bulan,” kata Herry.
Tabloid Saji di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI