Isu global mengenai sampah plastik sudah sangat memprihatinkan. Kini semakin banyak pihak yang lebih peduli untuk ikut menyelamatkan bumi yang sudah tak muda lagi, demi keberlangsungan hidup anak cucu kita di masa mendatang. Tak hanya di beberapa negara maju saja, di Indonesia pun sejumlah gerakan yang memiliki semangat untuk mengurangi sampah plastik yang diinisiasi banyak komunitas kian menjamur.
Tentu saja ini merupakan gerakan dan semangat positif yang perlu kita tiru. Kabar baiknya, kita tak memerlukan biaya untuk bisa meniru semangat yang positif ini. Apalagi kita bisa memulainya dari rumah dan diri kita sendiri.
Misalnya, kita bisa mulai mengurangi penggunaan plastik dengan cara selalu ingat untuk membawa kantung berbahan kain berukuran besar ketika berbelanja di supermarket atau pasar tradisional. Bahkan, kita bisa meminta tukang sayur meletakan belanjaan kita di dalam wadah yang kita bawa dari rumah, bukan dengan menyimpannya di dalam kantung plastik atau keresek, yang masa urainya sangat lama, bahkan mungkin sulit sekali terurai.
Selain itu, kita juga bisa mulai stop menggunakan sedotan plastik ketika membeli minuman di sejumlah kedai/kafe. Akan lebih baik lagi bila kita juga membawa tumbler (tempat minum) sendiri untuk mewadahi minuman yang kita beli. Intinya, kita bisa mulai konsisten menjalankan semangat mengurangi sampah plastik ini di banyak kesempatan di dalam kehidupan kita sehari-hari.