Wijen merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan, dari membuat kue-kue tradisional hingga aneka hidangan oriental. Rasanya yang gurih, dapat menambah cita rasa pada berbagai hidangan yang kita buat. Yuk, kenali lebih dekat jenis-jenis wijen yang bisa kita gunakan.
Jenis wijen
1. Wijen putih. Ada dua jenis wijen yang banyak digunakan untuk memasak, salah satunya wijen putih. Wijen putih merupakan biji dari pohon wijen yang memiliki kandungan lemak nabati tinggi, rasanya gurih, dan aromanya harum yang dihasilkan dari tingginya kadar lemak nabati. Penggunaan wijen yang paling umum adalah pada pembuatan kue tradisional, seperti ondeonde atau berbagai hidangan oriental sebagai taburan.
2. Wijen hitam. Selain wijen putih, wijen hitam juga banyak digunakan untuk berbagai hidangan. Biji-bijinya yang sangat kecil dan berwarna hitam memiliki rasa yang lebih pekat dibandingkan dengan wijen putih. Namun aromanya tidak sekuat wijen putih.
Jika wijen putih memiliki kadar kalsium tinggi, pada wijen hitam kandungan sengnya lebih menojol. Sehingga tiap jenis wijen berbeda warna ini memiliki keunggulannya masing-masing. Pada beragam hidangan khas Asia, wijen hitam banyak digunakan, terutama oleh orang Korea untuk membuat bubur atau warga Jepang untuk membuat adonan isi mochi.
Olahan wijen
1. Dressing wijen sangrai. Wijen juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk dressing salad. Rasanya yang gurih sangat cocok dipadukan dengan kecap jepang serta minyak wijen. Cita rasa dressing salad yang cenderung segar menjadi lebih kaya ketika ditambahkan wijen ke dalamnya.
