Tampilkan di aplikasi

Aneka rupa cabai

Tabloid Saji - Edisi 427
11 Desember 2018

Tabloid Saji - Edisi 427

Yuk, kenali lebih jauh jenis dan karakter cabai yang sering kita pakai di dapur! / Foto : DOK. SAJIAN SEDAP

Saji
Cabai yang ada di pasaran, begitu banyaknya. Semuanya pun bisa Sajiers olah menjadi bumbu atau bahan utama masakan yang menghasilkan cita rasa pedas nan sedap. Apalagi, orang Indonesia terkenal suka pedas. Tak heran bila penggunaan cabai hampir selalu ada di setiap jenis masakan tradisional kita. Yuk, kenali lebih jauh jenis dan karakter cabai yang sering kita pakai di dapur!

Ragam Cabai

1. Cabai Merah Besar. Cabai merah besar dikenal juga dengan nama cabai teropong. Bentuknya panjang, besar, dan berwarna merah menyala. Meskipun besar, cabai ini tak terlalu pedas. Biasanya digunakan sebagai manisan atau diambil warnanya saja. Oleh karena bijinya yang terlalu besar dan banyak, maka penggunaannya kerap tak menyertakan bijinya.

Masakan Nusantara dengan bumbu merah banyak memanfaatkan cabai ini. Seperti balado, sambal, atau bumbu bali. Cabai merah besar mengandung banyak air sehingga mudah busuk. Segera gunakan cabai merah besar daripada menyimpannya.

2. Cabai Merah Keriting. Sesuai namanya, cabai jenis ini berbentuk panjang, ramping, dan sedikit bergelombang (keriting). Cabai ini memiliki sedikit kandungan air. Tekstur dagingnya padat dan bijinya menempel erat pada dagingnya. Cabai berwarna merah hati ini rasanya sedikit lebih pedas dibandingkan cabai merah besar. Cabai merah keriting banyak digunakan pada tumisan, dengan cara diiris serong.

Olahan Cabai

1. Cabai Keriting. Cabai merah yang dikeringkan dan banyak digunakan pada beragam masakan oriental.

2. Cabai Bubuk. Cabai yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk. Selain memberi rasa pedas, cabai bubuk juga bisa memberi warna merah pada masakan.
Tabloid Saji di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI