Indonesia tercatat sebagai negara produksi kopi yang hampir seluruhnya diproduksi oleh perkebunan rakyat. Masalah yang dihadapi setelah panen di antaranya branding, pemasaran, perhitungan penentuan harga pokok produksi (HPP) sebagai dasar perhitungan nilai jual, anggaran modal, kesehatan dan keselamatan kerja serta peningkatan kompetensi petani kopi dan para pelaku kopi melalui uji sertifikasi.
Buku ini merupakan hasil kegiatan pengabdian masyarakat oleh tim pengabdi UI kepada Kelompok Tani Buntis di Desa CImenyan Bandung, Jawa Barat. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca khususnya yang bergerak di bidang kopi.
Kopi adalah salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan di banyak negara. Dua varietas yang paling dikenal secara umum adalah robusta dan arabika. Indonesia sendiri tiga wilayah penghasil kopi terbaik adalah Aceh, Bali, dan Lampung. Namun, tidak hanya di tiga wilayah tersebut, perkebunan kopi di Indonesia sesungguhanya tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Sabang hingga Marauke. Kebanyakan adalah produksi perkebunan rakyat yang beberapa akhirnya diolah oleh perusahaan tertentu.
Beberapa masalah kerap dihadapi oleh usaha pengolahan kopi ini, mulai dari pemasaran hingga peningkatan kompetensi petani. Sebenarnya, beberapa masalah ini dapat diatasi agar dapat meningkatkan hasil penjualan, baik di dalam maupun luar negeri. Buku ini adalah hasil kegiatan pengabdian masyarakat kepada kelompok tani di daerah Jawa Barat. Diharapkan buku ini dapat memberikan wawasan kepada pembaca untuk memajukan bisnis kopi di Indonesia, baik dalam pengolahan kebun, pemasaran, hingga peningkatan kompetensi petani.
Sandra Aulia Zanny - Menempuh pendidikan S-1 dan S-2 Akuntansi di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Penulis memulai karier sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik, Akuntan Perusahaan, Konsultan Kantor Jasa Akuntansi, dan Komite Audit Perusahaan, serta narasumber di bidang Akuntansi dan Kurikulum.
Rahmi Setiawati - Penulis merupakan dosen tetap di Program Studi Pariwisata Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia. Penulis menempuh Pendidikan S-1 Administrasi Niaga FISIP UI dan S-2 Manajemen Komunikasi FISIP UI dan Pendidikan Doktor (S-3) Komunikasi Universitas Padjajaran. Pengalaman dalam organisasi yang pernah dijalani hingga saat ini, sebagai Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UI, Ketua Program Studi Penyiaran Multimedia, Bendahara LSP di Asosiasi Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI). Penuli juga pernah menjadi anggota tim untuk pembuatan booklet tentang “Heritage Tourism Nusa Tenggara Timur” kerja sama antara UNESCO Indonesia dengan program D-3 Pariwisata FISIP UI.
Penulis merupakan pengajar yang mengampu mata kuliah Humas untuk Pariwisata, Pelayanan Prima (customer service), Pemasaran Usaha Pariwisata, Pengantar Bisnis Event, serta Komunikasi Antarbudaya dan Komunikasi Sosial.
Keinginan sangat kuat untuk terus mengkaji tentang masalah-masalah sosial, membuat penulis fokus untuk terus menggali peranan komunikasi dalam kajian pariwisata dan tentunya faktor-faktor sosial budaya (socio culture) yang turut berpengaruh pada pengembangan sebuah kawasan wisata. Selain itu penulis juga aktif sebagai instruktur di berbagai instansi, tim konsultan untuk bidang komunikasi dan pariwisata.
Andika Ajie Sastra - Penulis mengenyam pendidikan S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dari Universitas Indonesia dan S-2 Business Management dari Prasetya Mulya Business School. Saat ini penulis merupakan dosen tidak tetap di Program Studi Akuntansi Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia setelah sebelumnya menjabat sebagai Manager of Corporate Accounting pada PT Medco Energi International, Medco Yemen Amed Ltd., sebagai Finance and Administration Manager dan PT Medco E&P Indonesia sebagai Group Lead of Policy & Procedure.
Penulis memiliki pengalaman di berbagai bisnis kopi seperti Founder Farmer Group Kopi Buntis Cimenyan, Owner Dewaji Coffee Lab Bandung Jawa Barat, Co-Owner KOPIINI Coffee Kiosk & Lab Jakarta, Co-Owner Aman Kofie Jakarta, Founder PT Energi Kopi Nusantara (juga sebagai CEO), Partner Kopi Galo, Komisaris CV Galo Karya Nusantara Jakarta, dan Partner Kedai Braja Jakarta.
Penulis memiliki profesional membership sebagai member of specialty Coffee Association of Indonesia, member of Coffee Quality Institute America dan member of Specialty Coffee Association. Penulis memiliki Coffee Certifications yaitu Certified SCAA Barista Pathway, Certified Q Arabica Grader, Certified Barista—BNSP Indonesia, Certified Intermediate Brewer 5758 Coffee Lab, Assesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Certified SCA Barista.
Nur Fadilah Dewi - Penulis lulus dari Diploma 3 dan Sarjana peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI dan pendidikan S-2 tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit. Saat ini penulis merupakan dosen tetap pada Prodi Administrasi Rumah Sakit dan Manajer Administrasi di LSP UI. Sebelumnya penulis pernah menjadi safety officer, tim konsultan rumah sakit, serta validator survei indikator kesehatan nasional dan penyakit tidak menular. Sertifikasi nasional yang diikuti adalah asesor kompetensi dari BNSP, Auditor Sistem Manajemen mutu LSP. Sementara sertifikasi internasional yang ikuti adalah Lean Six Sigma Green Belt yang diselenggarakan TUV SUD. Penulis memiliki pengalaman organisasi sebagai anggota pengurus asosiasi LSP-FPTVI (Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia) bidang eksternal.
Radityo Kusumo - Penulis lahir di Jakarta, 25 September 1987. Menyelesaikan pendidikan S-1 Administrasi Niaga FISIP UI dan S-2 Pemasaran di Magister Manajemen Fakultas Ekonomi UI. Saat ini menjabat sebagai Kepala Laboratorium dan dosen tetap di Prodi Administrasi Perkantoran Program Pendidikan Vokasi UI. Sebelumnya penulis pernah meniti karier sebagai Compliance di PT Bank UOB Indonesia dan Sales Executive di PT Okaya Indonesia. Penulis selain aktif di bidang akademik juga turut aktif terlibat di kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian serta memiliki publikasi terkait media sosial, brand image, dan customer retention. Penulis memiliki ketertarikan terhadap bidang ilmu pemasaran, pemasaran digital, media sosial serta administrasi dan perkantoran.
Niko Grataridarga - Penulis lahir di Bengkulu pada 19 Mei 1990. Penulis menyelesaikan pendidikan S-1 Ilmu Perpustakaan FIB UI pada tahun 2012. Pada tahun 2013 penulis memutuskan untuk melanjutkan studinya pada program Magister Ilmu Perpustakaan di almameter yang sama. Setelah menyelesaikan pendidikan magister pada tahun 2015, penulis menjadi dosen di Prodi Manajemen Rekod dan Arsip pada Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia.
Selama perkuliahan dan perjalanan karier sebagai pengajar, penulis telah menghasilkan beberapa publikasi book chapter, jurnal ilmiah nasional, prosiding nasional dan internasional, serta terlibat dalam beberapa kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian. Selain mengajar, saat ini penulis juga menjadi bagian struktural dari Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Indonesia (LSP UI) sebagai manajer sertifikasi.
