Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Donald Trump dan Kebijakan Luar Negeri AS dalam Isu Nuklir Iran

1 Pembaca
Rp 124.900 20%
Rp 100.000
Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Donald John Trump adalah Presiden Amerika Serikat ke-45, yang mulai menjabat pada 20 Januari 2017. Donald Trump kerap kali menjadi sorotan oleh publik terkait kepemimpinan serta kebijakan yang dibuat selama menjabat menjadi presiden. Buku Donald Trump dan Kebijakan Luar Negeri AS dalam Isu Nuklir Iran adalah buku yang membahas tentang pentingnya peran individu dalam kebijakan luar negeri, khususnya dalam kebijakan luar negeri AS pada pemerintahan Presiden Donald Trump dengan studi kasus spesifik terkait dengan isu perundingan nuklir dengan Iran.

Di Indonesia literatur analisis kebijakan luar negeri (foreign policy analysis), belum banyak ditemukan.Kehadiran tulisan ini diharapkan dapat menambah kekayaan intelektual kita sebagai para pegiat kebijakan luar negeri untuk jauh lebih aktif mendiskusikan dan mengulas berbagai isu kebijakan luar negeri dalam konteks global. Selain itu,kita mendapatkan sudut pandang yang menarik dari bagaimana peristiwa global dapat dijelaskan dengan melihat sisi kepribadian seorang pemimpin dunia seperti Presiden Trump.

Tulisan ini diharapkan dapat menjadi literatur untuk para mahasiswa Hubungan Inernasional, dosen, peneliti, diplomat, atau siapa pun yang tertarik dalam isu kebijakan luar negeri AS. Penulis berharap tulisan ini dapat menambah kualitas ilmu pembaca terkait pengetahuan hubungan internasional di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan analisis kebijakan luar negeri.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Muhammad Ilham Razak / Anak Agung Banyu Perwita

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9786021232767
Terbit: Agustus 2020 , 166 Halaman










Ikhtisar

Donald John Trump adalah Presiden Amerika Serikat ke-45, yang mulai menjabat pada 20 Januari 2017. Donald Trump kerap kali menjadi sorotan oleh publik terkait kepemimpinan serta kebijakan yang dibuat selama menjabat menjadi presiden. Buku Donald Trump dan Kebijakan Luar Negeri AS dalam Isu Nuklir Iran adalah buku yang membahas tentang pentingnya peran individu dalam kebijakan luar negeri, khususnya dalam kebijakan luar negeri AS pada pemerintahan Presiden Donald Trump dengan studi kasus spesifik terkait dengan isu perundingan nuklir dengan Iran.

Di Indonesia literatur analisis kebijakan luar negeri (foreign policy analysis), belum banyak ditemukan.Kehadiran tulisan ini diharapkan dapat menambah kekayaan intelektual kita sebagai para pegiat kebijakan luar negeri untuk jauh lebih aktif mendiskusikan dan mengulas berbagai isu kebijakan luar negeri dalam konteks global. Selain itu,kita mendapatkan sudut pandang yang menarik dari bagaimana peristiwa global dapat dijelaskan dengan melihat sisi kepribadian seorang pemimpin dunia seperti Presiden Trump.

Tulisan ini diharapkan dapat menjadi literatur untuk para mahasiswa Hubungan Inernasional, dosen, peneliti, diplomat, atau siapa pun yang tertarik dalam isu kebijakan luar negeri AS. Penulis berharap tulisan ini dapat menambah kualitas ilmu pembaca terkait pengetahuan hubungan internasional di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan analisis kebijakan luar negeri.

Pendahuluan / Prolog

Donald Trump dan Kebijakan Luar Negeri AS dalam Isu Nuklir Iran, Analisis Tingkat Individu dalam Pembuatan Kebijakan
Suatu negara layaknya seorang individu sosial, yaitu suatu subjek yang membutuhkan dan dibutuhkan oleh pihak lain. Negara dalam hal ini mewujudkan dalam melakukan hubungan atau kerja sama dengan negara lain, untuk berbagai tujuan, dan tentu saja keuntungan. Di samping itu, tiap negara juga memberlakukan kebijakan terhadap luar negeri yang terkadang tidak selalu menguntungkan satu sama lain dari semua sisi. Seseorang yang paling layak disorot dalam pembahasan kebijakan ini adalah pemimpin dari negara itu sendiri. Amerika Serikat adalah salah satu negara, yang juga pemimpinnya, sangat banyak disorot akhir-akhir ini, terutama terkait isu perundingan nuklir dengan Iran.

Donald Trump melakukan tindakan kontroversial dan memiliki dampak besar terhadap keamanan dan stabilitas global, yaitu keputusan Presiden Trump untuk mundur dari perjanjian Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) dengan Iran. Lalu, muncul pertanyaan apakah akan terjadi perang antara Amerika dan Iran di bawah pemerintahan Presiden Trump? Tulisan dalam buku ini memberikan pembahasan mengenai kebijakan luar negeri dalam perspektif individu. Bagaimana berbagai keputusan pemimpin dunia sering kali tidak dapat diprediksi dengan cukup akurat apabila hanya dilihat dalam perspektif sistemik saja. Sama seperti pengaruh sisi kepribadian Trump dalam proses pembuatan kebijakan luar negeri AS.


Penulis

Muhammad Ilham Razak - Asisten peneliti di President Centre for International Studies (PRECIS), Universitas Presiden.

Razak menyelesaikan studi Strata 1 International Relations dengan konsentrasi Strategic and Security Studies di President University dengan predikat Magna Cumlaude. Semasa kuliah, Razak aktif dalam berpartisipasi di kegiatan kampus secara akademik dan kepemimpinan. Ia adalah Chairman dari President Model United Nations (PUMUN) Club yang berhasil menyumbangkan lebih dari 30 prestasi nasional dan internasional ke President University selama periodenya. Ia juga dinobatkan sebagai Mahasiswa Beprestasi di President University 2018 dan berhasil meraih Runner-Up sebagai Mahasiswa Berprestasi tingkat Jawa Barat dan Banten yang diadakan oleh Kemenristekdikti (LLDIKTI IV) 2018. Selama kuliah, Razak aktif menulis jurnal mengenai studi kebijakan luar negeri dan telah dipublikasikan beberapa kali, masing masing di Ary Suta Center, Universitas Jenderal Soedirman, dan Departemen Hubungan Internasional Universitas Indonesia.
Anak Agung Banyu Perwita - Guru Besar (Profesor) dalam bidang ilmu Hubungan Internasional, Universitas Presiden.

Penulis juga merupakan peneliti senior di President Centre for Internasional Studies. Aktivitas lainnya adalah narasumber dan anggota tim pakar di Kementerian Pertahanan RI dan Dewan Ketahanan Nasional RI. Penulis memperoleh gelar S-2 (Master of Arts in International Relations and Strategic Studies) dari Lancaster University, Inggris melalui British Chevening Scholarship dan memperoleh gelar Ph.D. dalam studi Asia dari Flinders University, Australia melalui Australian Development Scholarship (ADS). Karya buku terakhir adalah “Memahami Hubungan Internasional Kontemporer” bersama Reza AA Wattimena, yang terbitkan PT Salemba Humanika (2019).

Daftar Isi

Sampul depan
Tentang Penulis
Kata Pengantar
Prakata
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
     Signifikansi Memahami Kebijakan Luar Negeri dalam Analisis Tingkat Individu
     Analisis Kebijakan Luar Negeri melalui Faktor Idiosinkratik Donald Trump
     Apa yang Buku Ini Tawarkan
Bab 2 Dinamika Lingkungan Strategis Amerika dan Ancaman Nuklir Iran
     Pendahuluan
     Pandangan Amerika Serikat terhadap Ancaman Nuklir Iran: Sejarah dan Perkembangan
     Faktor Lingkungan Domestik Amerika Serikat dalam membuat Kebijakan Luar Negeri Menghadapi Ancaman Nuklir Iran
     Faktor Eksternal Amerika Serikat dalam Membuat Kebijakan Luar Negeri Menghadapi Ancaman Nuklir Iran
     Komitmen untuk Mempertahankan Sekutu dan Stabilitas di Timur Tengah
     Perjanjian Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA)
     Penutup
Bab 3
Faktor Idiosinkratik dalam Studi Kebijakan Luar Negeri
     Realisme Neoklasik
     Kepentingan Nasional (National Interest)
     Faktor Idiosinkratik: Pendalaman Konseptual
     Political Personality Profiling
     Trait Leadership Analysis
     Kombinasi Kerangka Berpikir
Bab 4
Faktor Idiosinkratik Donald Trump
     Latar Belakang Pribadi
     Kepribadian Politik
     Pola Pandang Trump terhadap Dunia
     Gaya Kepemimpinan Donald Trump
     Kesimpulan
Bab 5 Peran Faktor Idiosinkratik Donald Trump dan Korelasinya dalam Kebijakan AS untuk Mundur dari Kesepakatan JPOA 2008
     Faktor Idiosinkratik Donald Trump dan Analisis Tipe Kepemimpinan Crusaders dan Kemungkinan Keputusan yang Diambil
     Kebijakan Luar Negeri AS di Bawah Presiden Trump
     Faktor Idiosinkratik Trump dan Perannya dalam Keputusan AS untuk Mundur dari Perjanjian JCPOA
     Peran Donald Trump dalam Proses Pembuatan Kebijakan Luar Negeri AS
Bab 6 Penutup
Bibliografi
Indeks
Sampul belakang