Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia

1 Pembaca
Rp 114.900 22%
Rp 90.000
Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.

Hubungi penerbit
Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital.

myedisi library

Sejarah perkembangan dan pertumbuhan pendidikan Islam di Indonesia ditandai munculnya lembaga-lembaga pendidikan Islam yang sangat bervariasi yang memiliki hubungan substansial dan fungsional. Dinamika pertumbuhan dan perkembangan lembaga pendidikan Islam dipengaruhi oleh faktor internal; para pendirinya, dan faktor eksternal yang bersifat global. Kedua faktor ini secara akumulatif berpadu menjadi satu dan menghasilkan bentuk dan corak lembaga pendidikan.

Lembaga pendidikan Islam telah menghasilkan pemimpin umatdan bangsa yang tangguh dan berperan besar dalam sejarah perjuangan umat Islam dan sekaligus sebagai basis dimulainya kegiatan intelektual di tanah air. Selain itu, lembaga ini terlibat secara intens dalam mengambil peran sosial budaya yang digunakan sebagai acuan oleh masyarakat. Dalam bidang politik tidak diragukan lagi bahwa peranan lembaga pendidikan Islam sangat jelas.

Buku ini secara khusus mengkaji sejarah pertumbuhan dan perkembangan lembaga-lembaga pendidikan Islam mulai dari yang bersifat tradisional seperti surau, langgar, meunasah, madrasah, dan pesantren, sampai pada yang bersifat modern seperti madrasah dan perguruan tinggi unggulan, serta berbagai diskursus tentang pendidikan Islam kontemporer.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A.
Editor: Muhammad Masykur

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9786021144183
Terbit: Oktober 2017 , 270 Halaman










Ikhtisar

Sejarah perkembangan dan pertumbuhan pendidikan Islam di Indonesia ditandai munculnya lembaga-lembaga pendidikan Islam yang sangat bervariasi yang memiliki hubungan substansial dan fungsional. Dinamika pertumbuhan dan perkembangan lembaga pendidikan Islam dipengaruhi oleh faktor internal; para pendirinya, dan faktor eksternal yang bersifat global. Kedua faktor ini secara akumulatif berpadu menjadi satu dan menghasilkan bentuk dan corak lembaga pendidikan.

Lembaga pendidikan Islam telah menghasilkan pemimpin umatdan bangsa yang tangguh dan berperan besar dalam sejarah perjuangan umat Islam dan sekaligus sebagai basis dimulainya kegiatan intelektual di tanah air. Selain itu, lembaga ini terlibat secara intens dalam mengambil peran sosial budaya yang digunakan sebagai acuan oleh masyarakat. Dalam bidang politik tidak diragukan lagi bahwa peranan lembaga pendidikan Islam sangat jelas.

Buku ini secara khusus mengkaji sejarah pertumbuhan dan perkembangan lembaga-lembaga pendidikan Islam mulai dari yang bersifat tradisional seperti surau, langgar, meunasah, madrasah, dan pesantren, sampai pada yang bersifat modern seperti madrasah dan perguruan tinggi unggulan, serta berbagai diskursus tentang pendidikan Islam kontemporer.

Pendahuluan / Prolog

Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia, Tonggak dari Kegiatan Intelektual Tanah Air
Lembaga-lembaga pendidikan Islam yang bervariasi menjadi tanda sejarah perkembangan dan pertumbuhan pendidikan Islam di Indonesia, di mana antarlembaga tersebut memiliki hubungan substansial dan fungsional. Dinamika pertumbuhan dan perkembangan lembaga-lembaga pendidikan Islam dipengaruhi oleh faktor internal dari para pendirinya dan faktor eksternal yang bersifat global. Keduanya secara akumulatif berpadu menjadi satu dan menghasilkan bentuk dan corak dari lembaga pendidikan.

Buku ini, kumpulan tulisan atau makalah dari para mahasiswa Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hadir dalam upaya mengisi kekosongan bahan kajian yang menginformasikan pertumbuhan dan perkembangan lembaga-lembaga Pendidikan Islam. Buku ini secara khusus mengkaji sejarah pertumbuhan dan perkembangan lembaga-lembaga Pendidikan Islam mulai dari yang bersifat tradisional seperti surau, langgar, meunasah, madrasah, dan pesantren, sampai pada yang bersifat modern seperti madrasah dan perguruan tinggi unggulan serta berbagai diskursus tentang pendidikan Islam kontemporer.

Daftar Isi

Sampul
Tentang penyunting
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab 1: Pendahuluan
Bab 2: Lembaga Pendidikan Islam Nusantara: Melacak Akar Pertumbuhan Surau sebagai Lembaga Pendidikan di Minangkabau Sampai Kebangkitan Perang Padri
     A. Pendahuluan
     B. Awal Pertumbuhan Surau
     C. Surau sebagai Lembaga Pendidikan Islam
     D. Surau sebagai Lembaga Pendidikan Tarekat
     E. Surau dan Munculnya Gerakan Padri
     F. Penutup
Bab 3: Pendidikan Islam di Kesultanan Aceh:Ulama, Meunasah, dan Rangkang
     A. Pendahuluan
     B. Pendekatan
     C. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
     D. Ulama dan Institusi Pendidikan
     E. Pembaruan Pendidikan di Kesultanan Aceh
     F. Penutup
Bab 4: Sistem Pendidikan Surau: Karakteristik, Isi, dan Literatur Keagamaan
     A. Latar Belakang Masalah
     B. Pembahasan
     C. Penutup
Bab 5: Surau dan Modernisasi Pendidikan di Masa Hindia Belanda
     A. Pendahuluan
     B. Sikap Hindia Belanda terhadap Pendidikan Islam
     D. Awal Mula Proses Modernisasi Surau pada Masa Hindia Belanda
     E. Modernisasi Surau di Masa Hindia Belanda
     F. Penutup
Bab 6: Pesantren: Asal-Usul dan Pertumbuhan Kelembagaan
     A. Pendahuluan
     B. Asal-Usul Pesantren
     D. Pertumbuhan Kelembagaan Pesantren
     E. Penutup
Bab 7: Pesantren: Karakteristik dan Unsur-Unsur Kelembagaan
     A. Pendahuluan
     B. Rumusan Masalah
     C. Metode Pembahasan
     D. Kerangka Teoretis
     E. Karakteristik Pendidikan Pesantren
     F. Unsur-Unsur Kelembagaan Pesantren
     G. Viabilitas Pesantren: Suatu Analisis
     H. Penutup
Bab 8: Pesantren, Kiai, dan Tarekat: Studi tentang Peranan Kiai di Pesantren dan Tarekat
     A. Pendahuluan
     B. Sekilas tentang Pesantren
     C. Kiai dan Pesantren
     D. Kiai dan Tarekat
     E. Penutup
Bab 9: Pesantren dan Pembaruan: Arah dan Implikasi
     A. Pendahuluan
     B. Pembahasan
     C. Penutup
Bab 10: Pembelajaran Kitab Kuning di Pesantren
     A. Pendahuluan
     B. Sistem Pendidikan Pesantren
     C. Kitab Kuning sebagai Sumber Belajar
     D. Metode Pembelajaran Kitab
     E. Paham yang Dianut Kitab Kuning
     F. Penutup
Bab 11: Kebangkitan dan Perkembangan Madrasah di Indonesia
     A. Pendidikan Islam Pramadrasah
     B. Madrasah sebagai Lembaga Pendidikan Islam
     C. Penutup
Bab 12: Modernisme Pendidikan Abad XX: Kasus Sumatera Barat
     A. Pendahuluan
     B. Gerakan Padri sebagai Awal Modernisme Pendidikan
     C. Transformasi Surau Menjadi Madrasah
     D. Kaum Muda dan Munculnya Madrasah
     E. Perkembangan Madrasah Selanjutnya
     F. Penutup
Bab 13: Perkembangan Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia: Kasus IAIN dan Perguruan Tinggi Islam
     A. Gagasan Awal Pendirian Perguruan Tinggi Islam
     B. Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
     C. IAIN: Beberapa Permasalahan
     D. Gagasan tentang Universitas Islam Negeri (UIN)
     E. Penutup
Bab 14: Organisasi Sosial Keagamaan dan Pendidikan Islam: Kasus Muhammadiyah
     A. Pendahuluan
     B. Kelahiran Muhammadiyah dan Ide Pemikirannya
     C. Pemikiran Muhammadiyah
     D. Perkembangan Organisasi
     E. Amal Usaha dalam Bidang Pendidikan
     F. Penutup
Bab 15: Pendidikan Islam dan Politik
     A. Pendahuluan
     B. Hubungan Antara Pendidikan dan Politik
     C. Madrasah dan Pendidikan Politik
     D. Mahasiswa dan Pendidikan Politik
     E. Penutup
Bab 16: Pendidikan Islam dan Kebangkitan Kaum Cendekiawan Muslim: Studi Kasus Lahirnya Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
     A. Latar Belakang
     B. Sepintas tentang Berdirinya ICMI
     C. Plus Minus tentang ICMI
     D. Konsekuensi Sosial Politik ICMI dalam Percepatan Proses Reformasi
Bab 17: Diskursus Pendidikan Islam Kontemporer
     A. Pendahuluan
     B. Kerangka Teoretis
     C. Islamisasi Ilmu
     D. Spesialisasi dan Profesionalisme
     E. Otonomi Lembaga
     F. Analisis Akhir
Bab 18: Penutup
Daftar pustaka
Indeks