Ikhtisar
Asuhan Keperawatan Anak: Gangguan Sistem Gastrointestinal dan Hepatobilier adalah buku keperawatan anak yang membahas gangguan sistem gastrointestinal dan hepatobilier yang terjadi pada anak secara lengkap disusun berdasarkan temuan dan hasil penelitian yang telah dipublikasikan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Hadirnya buku ini diperuntukkan bagi siapa saja yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam pelayanan keperawatan anak, khususnya bagi para dosen keperawatan, perawat bangsal pediatrik & perinatologi, mahasiswa keperawatan, dan/atau para orang tua. Buku ini dapat menjadi salah satu referensi Ilmu Keperawatan dalam mata kuliah Keperawatan Anak atau Asuhan Keperawatan Anak.
Ulasan Editorial
Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas karunia-Nya yang telah memberikan peluang kepada Sdr. Sodikin sebagai penulis Asuhan Keperawatan Anak: Gangguan Sistem Gastrointestinal dan Hepatobilier untuk menyelesaikan karyanya. Karunia ini merupakan kekuatan dan kesabaran yang dimiliki penulis dalam menyelesaikan buku yang sangat diharapkan oleh seluruh komunitas profesi keperawatan, khususnya yang berkecimpung dalam layanan keperawatan langsung, baik di rumah sakit maupun di komunitas.
Buku ini merupakan referensi praktis bagi para perawat praktisi, peserta didik, maupun pembimbing klinik dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien anak dengan masalah kesehatan sistem gastrointestinal dan hepatobilier. Buku ini menjelaskan secara holistik dan komprehensif tentang proses tumbuh kembang anak sampai dapat menjadi dewasa.
Dengan memahami buku ini, maka setiap perawat atau calon perawat maupun pembimbing yang terlibat dalam layanan dan asuhan keperawatan anak akan dengan mudah menjalankan peran dan fungsinya secara optimal; selain itu, akan mampu mengorientasikan serta menerapkan konsep dan prinsip dasar asuhan keperawatan anak yang harus dijalankan. Mereka akan memahami bahwa anak bukan miniatur orang dewasa, tetapi merupakan individu yang juga memiliki komponen bio, psiko, sosio, spiritual, dan kultur yang harus dihargai sama seperti ketika memberikan asuhan pada pasien dewasa.
Buku ajar ini telah dilengkapi dengan unsur buku ajar yang ditetapkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Kementerian Pendidikan Nasional, disertai dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan sistem gastrointestinal dan hepatobilier. Masalah strategis dan praktis telah diuraikan pula dalam buku ini sehingga setiap pembaca akan merasakan manfaatnya yang besar.
Diharapkan, akan banyak penulis buku ajar yang mengikuti langkah Sdr. Sodikin dalam menguraikan masalah kesehatan sistem tubuh lain sehingga penjelasan tentang masalah kesehatan yang biasa dihadapi oleh para pemberi asuhan baik praktisi, peserta didik, maupun pembimbing klinik akan semakin lengkap dan sempurna. Penguasaan materi seperti ini akan menjadikan para pemberi asuhan mampu menyelesaikan masalah kesehatan tersebut secara tepat dan cepat sehingga proses penyembuhan dapat dipersingkat.
Kepada Sdr. Sodikin, sebagai penulis Asuhan Keperawatan Anak: Gangguan Sistem Gastrointestinal dan Hepatobilier, saya sangat menghargai upaya keras Saudara untuk menjadikan buku ini sebagai referensi dalam belajar dan bekerja bagi para pemberi asuhan keperawatan anak. Mudah-mudahan karya buku ini merupakan hasil yang berkesinambungan sehingga seluruh masalah kesehatan dari sistem tubuh dapat dibukukan. Selamat berkarya
Ketua AIPNI
/
Prof. Dra. Elly Nurachmah, S.Kp., M.App.Sc., DNSc., R.N.
Pendahuluan / Prolog
Sistem Gastrointestinal & Hepatobilier
Sistem gastrointestinal dan hepatobilier terdiri atas sebuah saluran panjang, yang dimulai dari mulut sampai dengan anus (rektum). Pencernaan bahan makanan merupakan proses teratur yang melibatkan kerja banyak enzim pencernaan. Enzim-enzim ini ditemukan dalam sekresi glandula salivaria, lambung, dan bagian eksokrin pankreas; sedangkan enzim lain ditemukan dalam membran lumen dan sitoplasma sel yang melapisi usus halus. Kerja enzim dibantu oleh asam hidroklorida yang disekresi oleh lambung dan empedu yang disekresi oleh hati. Proses pencernaan dipengaruhi oleh kerja kelenjar besar (seperti kelenjar liur, hati, dan pankreas), kelenjar-kelenjar tersebut menyekresi sekretnya ke dalam saluran pencernaan.
Sistem pencernaan merupakan portal (pintu masuk) yang dilalui oleh senyawa gizi, vitamin, mineral, dan cairan yang akan memasuki tubuh. Pencernaan makanan dimulai dengan proses menggigit dan mengunyah, kemudian dihaluskan lebih lanjut oleh asam klorida serta kerja dari enzim-enzim pencernaan. Enzim-enzim ini membantu memecah serta menghidrolisis protein, karbohidrat, dan lemak menjadi senyawa dasar seperti amino, monosakarida, dan gliserida. Senyawa ini kemudian diabsorpsi melalui dinding usus ke dalam darah. Saluran pencernaan memiliki fungsi yang berbeda menurut kematangannya, gejala yang sifatnya tidak normal pada usia yang lebih tua seperti regurgitasi merupakan keadaan normal bila terjadi pada bayi. Berapa variasi anatomi yang normal dapat terjadi di dalam mulut—contohnya panjang lidah dapat berbeda-beda—lidah berfrenulum pendek (lidah dasi) kemungkinan akan membuat orang tua anak khawatir, padahal dalam kondisi tersebut anak jarang yang mengalami gangguan pada saat makan atau bicara dan secara umum anak tidak membutuhkan pengobatan; lidah dengan permukaan beralur (lidah geografis atau skrotal) biasanya normal. Uvula bifida mungkin normal atau muncul bersamaan dengan celah submukosa langit-langit lunak.
Penulis
Sodikin - Sodikin, M.Kes.
Lahir pada 23 Juli 1974 di Purbalingga. Penulis mengawali ketertarikannya pada dunia keperawatan melalui pendidikan yang ia tempuh di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Penulis melanjutkan pendidikan Program Pascasarjana (S-2) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan peminatan utama Kesehatan Ibu dan Anak–Kesehatan Reproduksi. Setelah lulus dari pendidikan keperawatannya, beliau mengabdikan diri dan bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta dan juga sebagai pengajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah, Purwokerto.
Penulis aktif sebagai dosen Bagian Keperawatan Anak di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penulis telah banyak mengikuti berbagai pelatihan terkait penulisan dan aktif dalam berbagai penelitian, serta pengabdian masyarakat. Buku-buku yang pernah penulis terbitkan antara lain “Perawatan Tali Pusat” dan “Buku Ajar Keperawatan Anak: Gangguan Saluran Pencernaan”.
Daftar Isi
Sampul depan
Tentang Penulis
Sambutan oleh Ketua AIPNI
Kata Pengantar
Ucapan Terima Kasih
Tujuan Pembelajaran
Daftar Isi
Bab 1 Anatomi dan Fisiologi Sistem Gastrointestinal & Hepatobilier
Pendahuluan
Anatomi Saluran Pencernaan
Gambar: Potongan melintang saluran gastrointestinal
Gambar: Pertumbuhan cepat midgut menyebabkan perpanjangan & rotasi
Gambar: Pertumbuhan dari midgut terus berputar & kembali ke rongga perut
Gambar: Perkembangan pankreas
Gambar: Struktur utama sistem gastrointestinal & hepatobilier
Mulut
Gambar: Rongga mulut normal pada bayi baru lahir
Lidah
Gambar: Struktur lidah
Gambar: Struktur permukaan lidah
Gigi
Esofagus
Gambar: Esofagus
Lambung
Gambar: Lambung
Usus Kecil
Gambar: Struktur villi intestinal normal
Usus Besar
Hepar (Hati)
Gambar: Posisi hepar dalam abdomen
Pankreas
Gambar: Struktur pankreas
Gambar: Saluran dari pankreas
Peritoneum
Fisiologi Pencernaan
Faktor yang Berhubungan dengan Proses Mencerna
Mastikasi
Menelan
Gambar: Proses menelan
Gambar: Transportasi makanan
Defekasi
Rangkuman
Bab 2 Pemeriksaan Sistem Gastrointestinal & Hepatobilier Bayi & Anak
Pendahuluan
Pedoman Umum Pemeriksaan Fisik pada Anak
Gambar: Anatomi permukaan tubuh tampak depan
Gambar: Anatomi permukaan tubuh tampak samping
Gambar: Anatomi permukaan tubuh tampak belakang
Pemeriksaan Komprehensif
Status Mental dan Fisik
Survei Umum
Berat Badan dan Tinggi Badan
Gambar: Panduan pengukuran berat badan menggunakan timbangan gantung salter & timbangan duduk
Gambar: Mengukur tinggi badan bayi & anak (0-23 bulan)
Gambar: Mengukur tinggi badan anak yang berusia 24 bulan atau lebih
Pengkajian
Kebiasaan Makan
Tabel: Kebiasaan makan dan masalah umum pada berbagai kelompok umur
Pengkajian Tanda-tanda Fisik Kecukupan atau Kekurangan Nutrisi
Tabel: Pengkajian fisik untuk nutrisi
Pengukuran Lingkar Kepala
Gambar: Mengukur lingkar kepala
Pemeriksaan Kulit
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan Telinga
Gambar: Posisi daun telinga & struktur telinga luar
Pemeriksaan Hidung
Pemeriksaan Mulut
Pemeriksaan Faring
Pemeriksaan Leher
Pemeriksaan Toraks (Paru-paru)
Pemeriksaan Payudara
Pemeriksaan Sistem Kardiovaskular
Gambar: Daerah untuk mengukur tekanan darah
Tabel: Batas-bats tekanan darah pada berbagai kelompok usia
Pemeriksaan Abdomen
Pemeriksaan Genitalia Pria
Pemeriksaan Sistem Muskuloskeletal
Pemeriksaan Sistem Persarafan
Pengkajian Terkait Sistem Gastrointestinal
Area Abdomen
Topografi Abdomen
Gambar: Topografi anatomi abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Gambar: Ballottementdari massa abdominal & cara memeriksa adanya masa di abdomen
Gambar: Lokasi McBurney's
Limfa
Hati
Anus
Rangkuman
Bab 3 Tanda & Gejala Gangguan Sistem Gastrointestinal & Hepatobilier
Pendahuluan
Diare
Konstipasi
Nyeri
Gambar: Keadaan yang biasa menimbukan nyeri pada abdomen
Disfagia
Nausea
Muntah
Gambar: Mekanisme refleks muntah
Anoreksia
Disfagia
Regurgitasi
Distensi Abdomen & Massa di Abdomen
Pendarahan Saluran Cerna
Rangkuman
Bab 4 Asuhan Keperawatan Dasar Anak dengan Gangguan Sistem Gastrointestinal & Hepatobilier
Pendahuluan
Pertumbuhan & Perkembangan Sistem Gastrointestinal & Hepatobilier
Rencana Asuhan Keperawatan Anak dengan Gangguan Saluran Pencernaan secara Umum
Pengkajian
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Rangkuman
Bab 5 Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi pada Bayi dan Anak
Pendahuluan
Kebutuhan Makan Berdasarkan Tingkat Usia
Masa Bayi
Masa Sekolah
Masa Remaja
Makanan untuk Bayi dan Anak Sehat
Air Susu Ibu (ASI)
Kelebihan ASI
Sifat ASI
Hambatan & Kontradiksi Pemberian ASI
Petunjuk Pemberian ASI Eksklusif
Gambar: Posisi menyusui duduk & berbaring
Pemberian Dukungan bagi Ibu Menyusui
Bahaya Susu Formula
Karakteristik & Fungsi Gizi
Gambar: Food guide pyramid
Protein dan Asam Amino
Penggolongan Protein
Fungsi Protein
Sumber Protein
Gambar: Sumber protein
Masalah Kelebihan & Kekurangan Protein
Karbohidrat
Gambar: Sumber karbohidrat sederhana dari buah-buahan
Gambar: Sumber zat tepung
Gambar: Sumber karbohidrat kompleks
Fase-fase Digesti & Absorpsi Karbohidrat
Peranan Karbohidrat
Sumber Karbohidrat
Masalah Kekurangan & Kelebihan Karbohidrat
Lemak
Gambar: Sumber lemak
Gambar: Sumber lemak jenuh
Peranan lemak
Vitamin dan Defisiensi Vitamin
Gambar: Sumber penghasil vitamin
Vitamin A (Retinol)
Gambar: Fungsi vitamin A
Gambar: Sumber vitamin A
Gambar: ASI sebagai salah satu sumber vitamin A
Gambar: Akibat defisiensi vitamin A, buta senja
Gambar: Xerosis konjungtiva
Gambar: Xerosis konjungtiva disertai bercak bitot
Gambar: Xerosis kornea (X2)
Gambar: Keratomalasia & ulkus kornea
Gambar: Jaringan parut kornea ata sikatriks/scar
Gambar: Jaringan parut kornea ata sikatriks/scar (2)
Vitamin B1 (Tiamin/Aneurin)
Vitamin B2 (Riboflavin)
Niasin (Asam Nikotinik atau Nikotinamida)
Vitamin B6 (Piridoksin)
Asam Folat atau Folasin
Vitamin B12 (Kobalamin)
Gambar: Sumber vitamin B12
Biotin
Asam Pantotenat
Vitamin C (Asam Askorbat atau Scurvy)
Gambar: Sumber vitamin C
Vitamin D
Gambar: Pertumbuhan cepat midgut penyebab perpanjangan & rotasi
Gambar: Penampilan radiografi macam-macam rakhitis
Vitamin E
(Tokoferol)
Vitamin K
Mineral dan Defisiensi Mineral
Natrium
Kalium
Kalsium
Fosfor
Magnesium
Sulfur
Besi
Tembaga
Yodium
Flour (Flourin)
Mangan
Kobalt
Magnesium
Molibdenum
Selenium
Zink (seng)
Klorida
Kromium
Keamanan Pangan
Rangkuman
Bab 6 Diet Anak dengan Gangguan Sistem Gastrointestinal & Hepatobilier
Pendahuluan
Gambaran Umum Masalah Gizi
Tabel: Kebutuhan mikronutrien
Tabel: Kartu menuju sehat
Tabel: Tingkat kekurangan gizi berdasarkan standar deviasi atau Z-Skor
Masalah Gizi Anak di Indonesia
Gambar: Penyebab-penyebab kekurangan gizi
Diet Penyakit Gastrointestinal & Hepatobilier pada Anak
Diet pada Anak Konstipasi
Tabel: Frekuensi normal buang air besar pada bayi & anak
Diet pada Anak Diare Akut dan Kronis
Diet Akut
Diet Kronis
Diet pada Anak dengan Penyakit Hati
Diet Hepatitis Virus
Diet Hepatitis Fulminan Akut
Diet Penyakit Hati Kronis
Diet pada Anak dengan Kurang Energi dan Protein
Tabel: Pemberian kalori & protein anak dengan Marasmus & Kwashiorkor
Diet Bedah Saluran Pencernaan
Diet Alergi Makanan
Gambar: Sumber alergi serbuk sari
Gambar: Teknik melakukan Prick-test
Gambar: Cara membaca hasil Prick-test
Tabel: Jenis makanan penyebab alergi
Alergi Susu Sapi
Gambar: Reaksi merugikan dari susu sapi
Tabel: Komposisi khusus dari sebagian besar protein pada susu manusia & sapi
Diet Karies Gigi
Rangkuman
Bab 7 Imunisasi Penyakit Sistem Gastrointestinal & Hepatobilier
Pendahuluan
Imunisasi Wajib & Dianjurkan di Indonesia
Tabel: Jadwal imunisasi versi PP-IDAI
Perkembangan Imunisasi Penyakit Saluran Pencernaan
Imunisasi Penyakit Saluran Pencernaan
Penyakit-Penyakit Imunologis Gastrointestinal
Jenis Imunisasi Gastrointestinal
Vaksin Kolera
Vaksin Penyakit Demam Tifus
Vaksin Hepatitis
Hepatitis A
Hepatitis B
Gambar: Struktur virus hepatitis B
Vaksin Diare Rotavirus
Rangkuman
Bab 8 Keperawatan Anak dengan Bibir dan Palatum Sumbing
Pendahuluan
Pengertian Bibir & Palatum Sumbing
Derajat Deformitas Bibir & Palatum Sumbing
Gambar: USG bibir & palatum sumbing pada embrio usia 8 minggu
Gambar: Ilustrasi variasi bibir & palatum sumbing
Gambaran Klinis
Prinsip Pengobatan
Prinsip Manajemen Perawatan Bibir Sumbing
Gambar: Bibir & palatum sumbing; skema manajemen keperawatan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Bibir Sumbing
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 9 Keperawatan Anak dengan Apensidistis
Pendahuluan
Pengertian Apensidistis
Gambar: Peradangan apendiks
Penyebab Apensidistis
Gambaran Klinis
Pemeriksaan Penunjang
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Pengangkatan Apendiks
Gambar: Apendiks normal & instrumen Laparaskopi
Gambar: Apendisektomi
Gambar: Apendisitis
Asuhan Keperawatan Anak dengan Apensidistis
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 10 Keperawatan Anak dengan Penyakit Hirschsprung
Pendahuluan
Pengertian Hirschsprung
Penyebab Hirschsprung
Gambar: Kelainan kolon & gambaran hasil pemeriksaan dengan enema kontras pada penyakit Hirschsprung
Tipe Hirschsprung
Tanda dan Gejala
Gambar: Hirschsprung
Pemeriksaan Penunjang
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Penyakit Hirschsprung
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 11 Keperawatan Anak dengan Hepatitis
Pendahuluan
Pengertian Hepatitis
Penyebab Hepatitis
Gambar: Kelainan hati pada hepatitis
Jenis-Jenis Hepatitis
Gambar: Struktur virus hepatitis A dilihat menggunakan mikroskop elektron
Gambar: Waktu infeksi hepatitis A
Gambar: Virus hepatitis E, hasil pemeriksaan Electron Microscopy (EM)
Hepatitis Kronis
Hepatitis Kronis Persisten
Hepatitis Kronis Aktif
Virus Hepatitis B pada Anak
Tanda dan Gejala
Tabel: Tanda & gejala pada berbagai jenis hepatitis
Cara Penularan
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Hepatitis A
Hepatitis B
Asuhan Keperawatan Anak dengan Hepatitis
Pengkajian Keperawatan
Gambar: Diagnosis infeksi virus hepatitis
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 12 Keperawatan Anak dengan Diare (Gastroenteritis)
Pendahuluan
Pengertian Gastroenteritis
Macam-Macam Diare
Penyebab
Tabel: Penyebab diare akut & kronik pada bayi, anak, & remaja
Gambaran Klinis
Tabel: Skor Maurice King
Gambar: Gambaran klinis anak diare
Gambar: Menentukan kekenyalan kulit
Tabel: Gejala klinis
Tabel: Gejala-gejala dehidrasi
Penyebaran Kuman Penyebab Diare
Pemeriksaan Penunjang
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Pencegahan Diare
Memperkuat Daya Tahan Tubuh Pejamu
Gambar: Diagnosis diare
Asuhan Keperawatan Anak dengan Diare
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 13 Keperawatan Anak dengan Demam Tifoid
Pendahuluan
Pengertian Demam Tifoid
Penyebab
Gambar: Struktur Salmonella typhi
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Gambar: Diagnosis demam tifoid
Asuhan Keperawatan Anak dengan Demam Tifoid
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Rangkuman
Bab 14 Keperawatan Anak dengan Inflamasi Usus: Penyakit Crohn
Pendahuluan
Pengertian Penyakit Crohn
Penyebab Penyakit Crohn
Gambar: Kelainan usus pada penyakit Crohn
Tabel: Perbandingan penyakit inflamasis usus, kolitis ulseratif & penyakit Crohn
Tanda & Gejala
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Gambar: Reseksi spesimen penyakit Crohn
Gambar: Diagnosis penyakit Crohn
Asuhan Keperawatan Anak dengan Penyakit Crohn
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 15 Keperawatan Anak dengan Inflamasi Usus: Kolitis Ulseratif
Pendahuluan
Pengertian Kolitis Ulseratif
Penyebab Kolitis Ulseratif
Gejala Kolitis Ulseratif
Gambar: Tingkatan kolitis ulseratif
Derajat Penyakit Kolitis Ulseratif
Pemeriksaan Penunjang
Gambar: Barium enema
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Kolitis Ulseratif
Pengkajian Keperawatan
Penemuan Fisik
Faktor Perkembangan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 16 Keperawatan Bayi dengan Atresia Esofagus & Fistula Trakeoesofagus
Pendahuluan
Pengertian Atresia Esofagus
Tanda & Gejala
Gambar: Atresia Esofagus & Fistula Trakeoesofagus
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Atresia Esofagus
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 17 Keperawatan Anak dengan Enterobiasis (Cacing Kremi)
Pendahuluan
Pengertian Enterobiasis
Ciri-Ciri Cacing Kremi
Gambaran Klinis
Epidemiologi
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Enterobiasis
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 18 Keperawatan Anak dengan Giardiasis
Pendahuluan
Pengertian Giardiasis
Gambar: Giardia lambia
Tanda & Gejala
Tabel: Tanda & gejala giardiasis
Epidemiologi
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Giardiasis
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 19 Keperawatan Anak dengan Intususepsi
Pendahuluan
Pengertian Intususepsi
Gambar: Diagram ilustrasi Intususepsi
Penyebab Intususepsi
Gambar: Appendicle
intussusceptions & intestinal
intussusceptions
Klasifikasi Intususepsi
Gambaran Klinis
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Gambar: Diagnosis intususepsi
Asuhan Keperawatan Anak dengan Intususepsi
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 20 Keperawatan Anak dengan Penyakit Seliak
Pendahuluan
Pengertian Penyakit Seliak
Epidemiologi
Gambar: Anak penderita penyakit seliak
Gambaran Klinis
Tabel: Keadaan yang berhubungan dengan penyakit seliak
Gambar: Perubahan histologi pada Celiac Disease (CD)
Tabel: Manifestasi klinik dari Celiac Disease (CD)
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Penyakit Seliak
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 21 Keperawatan Bayi dengan Stenosis Pilorus Hipertrofik
Pendahuluan
Pengertian Stenosis Pilorus
Penyebab Stenosis Pilorus
Tanda & Gejala
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Stenosis Pilorus Hipertrofik
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 22 Keperawatan Anak dengan Malformasi Anorektal
Pendahuluan
Pengertian Malformasi Anorektal
Bentuk Kelainan Anorektal
Gambar: Anomali anorektal pada perempuan & laki-laki
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Malformasi Anorektal
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 23 Keperawatan Anak dengan Malnutrisi Energi Protein (MEP—protein-energy malnutrition [PEM])
Pendahuluan
Tabel: Kecenderungan global & regional perkiraan prevalensi dari MEP/PEM dengan berat badan rendah pada balita, sejak 1980
Pengertian Malnutrisi Energi Protein
Penyebab
Klasifikasi
Gambar: Penderita Marasmus-Kwashiorkor
Marasmus
Etiologi
Gambaran Klinis
Gambar: Penderita marasmus
Kwashiorkor
Etiologi
Gambaran Klinis
Gambar: Penderita kwashiorkor
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Gambar: Diagnosis malnutrisi energi protein
Asuhan Keperawatan Anak dengan Malnutrisi Energi Protein (MEP)
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 24 Keperawatan Anak dengan Ulkus Peptikum
Pendahuluan
Pengertian Ulkus Peptikum
Gambaran Klinis
Klasifikasi
Ulkus Peptikum Primer
Ulkus Peptikum Sekunder
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Gambar: Diagnosis ulkus peptikum
Asuhan Keperawatan Anak dengan Ulkus Peptikum
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 25 Keperawatan Anak dengan Refluks Esofagus: Esofagitis Refluks
Pendahuluan
Pengertian Refluks Esofagus
Penyebab
Gejala Klinis
Asuhan Keperawatan Anak dengan Refluks Esofagus
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 26 Keperawatan Anak dengan Transplantasi Hati
Pendahuluan
Indikasi Transplantasi Hati
Tabel: Indikasi transplantasi hati pada anak
Donor & Teknik Transplantasi
Pengawetan Organ Donor
Tipe Transplantasi Hati
Manajemen Sebelum Transplantasi
Asuhan Keperawatan Anak dengan Transplantasi Hati
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 27 Keperawatan Anak dengan Bulimia Nervosa
Pendahuluan
Pengertian Bulimia Nervosa (BN)
Kriteria Bulimia Nervosa (BN)
Komplikasi Medis Bulimia Nervosa
Penyebab Bulimia Nervosa
Faktor Sosiokultural
Faktor Psikososial
Gambar: Model kognitif bulimia nervosa
Faktor Keluarga
Faktor Biologis
Gejala Klinis Bulimia Nervosa (BN)
Gambar: Efek bulimia nervosa pada tubuh
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Bulimia Nervosa
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis Keperawatan dan Intervensi
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 28 Keperawatan Anak dengan Anoreksia Nervosa
Pendahuluan
Pengertian Anoreksia Nervosa
Kriteria Anoreksia Nervosa
Ciri-Ciri Anoreksia Nervosa
Etiologi Anoreksia Nervosa
Gambaran Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Gambar: Efek anoreksia nervosa pada tubuh
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Parental Counseling
Farmakoterapi
Asuhan Keperawatan Anak dengan Anoreksia Nervosa
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 29 Keperawatan Anak dengan Karies Gigi
Pendahuluan
Gambar: Anatomi gigi & perkembangan karies gigi
Pengertian Karies Gigi
Gambar: Karies gigi
Penyebab Karies Gigi
Gambar: Bagan tahapan perkembangan karies dentis/gigi
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Karies Gigi
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 30 Keperawatan Anak dengan Irritable Bowel Syndrome (Sindrome Usus Iritabel)
Pendahuluan
Pengertian Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Gambar: Endoskopi temuan IBS
Penyebab
Tanda & Gejala
Gambar: Manifestasi dari Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Gambar: Diagnosis inflamasi bowel disease
Asuhan Keperawatan Anak dengan Inflamatory Bowel Disease
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 31 Keperawatan Anak dengan Kolostomi
Pendahuluan
Pengertian Kolostomi
Gambar: Pembentukan stoma
Gambar: Lokasi usus besar tempat dilakukannya pintas (bypass) kolostomi
Gambar: Teknik melakukan kolostomi
Gambar: Pembuatan kantung internal (internal pouch) dan ileostomi
Gambar: Lokasi kolostomi, kateter, & kantong kolostomi
Tipe Kolostomi
Gambar: Tipe kolostomi
Tujuan Kolostomi
Indikasi Kolostomi
Demografi
Jenis-Jenis Kolostomi
Risiko Kolostomi
Penatalaksanaan Umum
Periode Preoperatif
Periode Intraoperatif
Periode Postoperatif
Cara Membilas Kolostomi
Dukungan serta Bimbingan bagi Anak & Orang Tua
Asuhan Keperawatan Anak dengan Kolostomi dan Ileostomi
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 32 Keperawatan Anak dengan Total Parenteral Nutrition (TPN)
Pendahuluan
Pengertian Terapi Dietetik
Defisiensi Gizi
Nutrisi Intravena
Prinsip Terapi Dietetik
Kehilangan Nitrogen
Cukup Kalori
Bentuk Makanan
Makanan Cair
Makanan Saring
Makanan Lunak
Makanan Biasa
Bentuk-Bentuk Larutan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Kebutuhan Nutrisi Parenteral Total
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 33 Keperawatan Anak dengan Atresia Bilier
Pendahuluan
Penyebab Atresia Bilier
Gambaran Klinis
Gambar: Feses pada penderita atresi bilier
Gambar: Anak penderita atresi bilier
Pemeriksaan Penunjang
Gambar: Kartu pemeriksaan feses
Prinsip Pengobatan & Manajemen Keperawatan
Asuhan Keperawatan Anak dengan Atresia Bilier
Pengkajian Keperawatan
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Bab 34 Prosedur Pemeriksaan Diagnostik & Mikrobiologi pada Anak dengan Gangguan Sistem Gastrointestinal & Hepatobilier
Pendahuluan
Tes Diagnostik Sistem Gastrointestinal & Hepatobilier
Sinar X
Endoskopi Gastrointestinal
Kolonoskopi
Pemeriksaan Barium Kontras
Ultrasonografi (USG) Organ Abdomen pada Anak
Ultrasonografi (USG) Rongga Perut
Computed Axial Tomography (CT) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Arteriografi
Parasentesis
Pemeriksaan Radiologi Berdasarkan Organ Terkait
Esofagus
Lambung
Usus
Gangguan Saluran Makanan Bagian Distal
Nyeri Perut
Perdarahan per Anus
Konstipasi
Persiapan Sebelum Prosedur
Indikasi Dilakukan Pemeriksaan
Pemeriksaan Mikrobiologi
Pemeriksaan Penyakit Diare
Cara Pengambilan Usapan Rektum
Pengambilan Feses
Pemeriksaan Mikroskopis Langsung
Pemeriksaan Leukosit dalam Feses
Pemeriksaan Parasit dalam Feses
Diagnosis dan Intervensi Keperawatan
Daftar Cek Pendokumentasian
Rangkuman
Glosarium
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang
