Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pasar Berjangka Komoditas dan Derivatif

1 Pembaca
Rp 94.900 26%
Rp 70.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 210.000 13%
Rp 60.667 /orang
Rp 182.000

5 Pembaca
Rp 350.000 20%
Rp 56.000 /orang
Rp 280.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.

Hubungi penerbit
Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital.

myedisi library

Buku ini membahas seluk-beluk pasar berjangka komoditas dan derivatif Amerika Serikat, Jepang, dan Cina, dan khususnya perkembangan bursa berjangka di Indonesia. Kurangnya literatur tentang pasar berjangka komoditas dan derivatif menjadi alasan terbitnya buku ini. Padahal, sarana pasar berjangka komoditas dan derivatif untuk tujuan ketahanan pangan, stabilisasi harga pangan, dan pencapaian inflasi rendah sangatlah krusial. Oleh karena kurangnya pemahaman tersebut, Pasar Berjangka Komoditas dan Derivatif di Indonesia baru berperasi pada tahun 2000, tertinggal dari Singapura (1984) dan Malaysia (1995). Tentunya karena ketertinggalan inilah Indonesia harus memacu pengembangan pasar berjangka komoditas dan derivatif sebelum pelaksanaan WTO tahun 2020. Untuk mencapai hal tersebut, pihak-pihak yang memegang kewenangan, baik Pemerintah maupun DRP, harus bersinergi dalam menghadapi persaingan bebas.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Mohamad Samsul

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9789790615441
Terbit: Januari 2009 , 378 Halaman










Ikhtisar

Buku ini membahas seluk-beluk pasar berjangka komoditas dan derivatif Amerika Serikat, Jepang, dan Cina, dan khususnya perkembangan bursa berjangka di Indonesia. Kurangnya literatur tentang pasar berjangka komoditas dan derivatif menjadi alasan terbitnya buku ini. Padahal, sarana pasar berjangka komoditas dan derivatif untuk tujuan ketahanan pangan, stabilisasi harga pangan, dan pencapaian inflasi rendah sangatlah krusial. Oleh karena kurangnya pemahaman tersebut, Pasar Berjangka Komoditas dan Derivatif di Indonesia baru berperasi pada tahun 2000, tertinggal dari Singapura (1984) dan Malaysia (1995). Tentunya karena ketertinggalan inilah Indonesia harus memacu pengembangan pasar berjangka komoditas dan derivatif sebelum pelaksanaan WTO tahun 2020. Untuk mencapai hal tersebut, pihak-pihak yang memegang kewenangan, baik Pemerintah maupun DRP, harus bersinergi dalam menghadapi persaingan bebas.

Pendahuluan / Prolog

Pasar Berjangka Komoditas dan Derivatif
Pembangunan ekonomi Indonesia menghadapi tantangan yang begitu besar, baik berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Tantangan dari luar negeri berupa persaingan bebas yang dahsyat dari negara-negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO). Pelaksanaan WTO menjadi berkah bagi negara yang sudah matang persiapannya, tetapi menjadi malapetaka bagi negara yang rendah persiapannya.

Pengamat ekonomi internasional menyatakan bahwa Indonesia is Stambling Giant (raksasa yang sedang sempoyongan). Ada pula yang menyatakan Indonesia is a Waiting Nation. Tidak salah lagi, jika dilihat dari sumber daya alam yang melimpah, sumber daya manusia yang besar, dan tanah air yang luas, Indonesia memang dapat disebut sebagai Giant (raksasa). Akan tetapi, sayangnya, antara lembaga eksekutif, lembaga legislatif, dan lembaga yudikatif tidak bekerja secara sinergi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat umum, melainkan berinteraksi negatif yang merugikan pembangunan ekonomi. Negara sedang menunggu para pemimpin yang duduk di eksekutif, legislatif, dan yudikatif dapat bekerja sama, saling menasihati dan bukan saling memusuhi untuk menciptakan reformasi politik yang stabil, reformasi hukum yang berkeadilan, pemberantasan korupsi secepat mungkin, pemerataan kesejahteraan sosial di seluruh negeri, dan mengundang investor untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Indonesia memiliki kesempatan yang sama seperti negara Cina dalam mencapai kemakmuran masyarakat luas. Belajarlah ke negeri Cina.


Penulis

Mohamad Samsul - Mohamad Samsul

Penulis adalah staf pengajar di FE Universitas Airlangga Surabaya dan Fakultas Ekonomi Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag Surabaya) untuk mata kuliah Manajemen Investasi dan Pasar Modal dan mata kuliah Derivatif. Beliau meraih gelar sarjana dari Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga dan mendapatkan gelar magister di bidang Studi Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Gelar Doktor diraihnya dari Program Pascasarjana Universitas Airlangga dengan konsentrasi Manajemen Keuangan.

Beliau berpengalaman sebagai dosen di FE Universitas Brawijaya Malang, dosen tamu di FE beberapa universitas swasta di Surabaya, Malang, dan Jember.

Beliau berijazah Standar Profesi Pasar Modal Indonesia sebagai Wakil Manajer Investasi, Wakil Penjamin Emisi Efek, dan Wakil Perantara Pedagang Efek.

Beliau juga pernah bekerja di Perusahaan Penanaman Modal Asing di Gresik dan di Bursa Efek Surabaya. Beberapa negara yang telah dikunjungi dalam rangka short course, seminar, dan studi banding di bidang pasar modal dan bursa efek, di antaranya Nasdaq (Washington) dan Amex (New York), Amsterdam, London, Sydney, Wellington, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Singapura. Buku yang pernah diterbitkan, yaitu Akuntansi Devaluasi (1988), Akuntansi Pertanggungjawaban (1989), dan Sistem Akuntansi Manajerial (1992), Pasar Modal dan Manajemen Portofolio (2006), dan Latihan Ujian Profesi Pasar Modal (2008).

Daftar Isi

Sampul depan
Tentang Penulis
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1: Pendahuluan
     Era Ekonomi Global
     Pilar Ekonomi: Lembaga Keuangan
     Gambaran Ringkas Pasar Berjangka
     Berbagai Dimensi Pasar Berjangka
     Kendala Pasar Berjangka
     Paradigma: Penimbun adalah Berkah
     Bahaya Pasar Berjangka
     Sistem Ketahanan Ekonomi
     Pertanyaan
     Referensi
Bab 2: Seluk Beluk Pasar Berjangka
     Sejarah Pasar Berjangka
     Fungsi Pasar Berjangka
     Setelmen
     Spesifikasi Produk
     Pertanyaan
     Referensi
Bab 3: Bursa Berjangka Internasional
     Bursa Berjangka Negara Maju
     Pertanyaan
Bab 4: Bursa Berjangka Indonesia
     Pembangunan Ekonomi Masa Orde Lama
     Pembangunan Ekonomi Masa Orde Baru
     Pembangunan Ekonomi Masa Reformasi
     Konseptual Sistem Ketahanan Pangan Rakyat dan Industri
     Konseptual Bursa Berjangka Indonesia
     Bursa Berjangka Indonesia
     Pertanyaan
     Referensi
Bab 5: Spesifikasi Produk
     Spesifikasi Produk Pertanian
     Spesifikasi Produk Perkebunan
     Spesifikasi Produk Peternakan
     Spesifikasi Produk Kehutanan
     Spesifikasi Produk Pertambangan
     Spesifikasi Produk Perbankan
     Spesifikasi Produk Pasar Modal
     Pertanyaan
Bab 6: Margin
     Margin pada Futures Market
     Margin Requirements dan Premium pada Option Market
     Covered dan Uncovered
     At, In, Out (of The Money)
     Pilihan Ganda
     Masalah
     Jawaban Pilihan Ganda
     Jawaban Masalah
     Referensi
Bab 7: Kontrak Forward
     Kontrak Forward
     Forward Pricing
     Forward Bermotif Spekulasi
     Forward Bermotif Hedging
     Forward Bermotif Arbitrase
     Pilihan Ganda
     Masalah
     Jawaban Pilihan Ganda
     Jawaban Masalah
     Referensi
Bab 8: Kontrak SWAP
     Kontrak Currency SWAP
     Kontrak Interest Rate SWAP
     Kontrak Equity SWAP
     Pilihan Ganda
     Masalah
     Jawaban Pilihan Ganda
     Jawaban Masalah
Bab 9: Kontrak Futures
     Fungsi Futures Market
     Hedging
     Spekulasi
     Arbitrase
     Ambil Posisi
     Mekanisme Perdagangan
     Teknik Perdagangan
     Future pricing
     Transaksi Hedging
     Transaksi Spekulasi
     Transaksi Arbitrase
     Pilihan Ganda
     Masalah
     Jawaban Pilihan Ganda
     Jawaban Masalah
Bab 10: Kontrak Opsi
     Pasar Opsi
     Fungsi hedging
     Fungsi Spekulasi
     Transaksi Opsi
     Strategi Berdagang Opsi
     Covered dan Uncovered
     Soal Pilihan Ganda
     Masalah
     Jawaban Pilihan Ganda
     Jawaban Masalah
Glosarium
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang