Ikhtisar
Buku ini membahas seluk-beluk pasar berjangka komoditas dan derivatif Amerika Serikat, Jepang, dan Cina, dan khususnya perkembangan bursa berjangka di Indonesia. Kurangnya literatur tentang pasar berjangka komoditas dan derivatif menjadi alasan terbitnya buku ini. Padahal, sarana pasar berjangka komoditas dan derivatif untuk tujuan ketahanan pangan, stabilisasi harga pangan, dan pencapaian inflasi rendah sangatlah krusial. Oleh karena kurangnya pemahaman tersebut, Pasar Berjangka Komoditas dan Derivatif di Indonesia baru berperasi pada tahun 2000, tertinggal dari Singapura (1984) dan Malaysia (1995). Tentunya karena ketertinggalan inilah Indonesia harus memacu pengembangan pasar berjangka komoditas dan derivatif sebelum pelaksanaan WTO tahun 2020. Untuk mencapai hal tersebut, pihak-pihak yang memegang kewenangan, baik Pemerintah maupun DRP, harus bersinergi dalam menghadapi persaingan bebas.
Pendahuluan / Prolog
Pasar Berjangka Komoditas dan Derivatif
Pembangunan ekonomi Indonesia menghadapi tantangan yang begitu besar, baik berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Tantangan dari luar negeri berupa persaingan bebas yang dahsyat dari negara-negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO). Pelaksanaan WTO menjadi berkah bagi negara yang sudah matang persiapannya, tetapi menjadi malapetaka bagi negara yang rendah persiapannya.
Pengamat ekonomi internasional menyatakan bahwa Indonesia is Stambling Giant (raksasa yang sedang sempoyongan). Ada pula yang menyatakan Indonesia is a Waiting Nation. Tidak salah lagi, jika dilihat dari sumber daya alam yang melimpah, sumber daya manusia yang besar, dan tanah air yang luas, Indonesia memang dapat disebut sebagai Giant (raksasa). Akan tetapi, sayangnya, antara lembaga eksekutif, lembaga legislatif, dan lembaga yudikatif tidak bekerja secara sinergi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat umum, melainkan berinteraksi negatif yang merugikan pembangunan ekonomi. Negara sedang menunggu para pemimpin yang duduk di eksekutif, legislatif, dan yudikatif dapat bekerja sama, saling menasihati dan bukan saling memusuhi untuk menciptakan reformasi politik yang stabil, reformasi hukum yang berkeadilan, pemberantasan korupsi secepat mungkin, pemerataan kesejahteraan sosial di seluruh negeri, dan mengundang investor untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Indonesia memiliki kesempatan yang sama seperti negara Cina dalam mencapai kemakmuran masyarakat luas. Belajarlah ke negeri Cina.
Penulis
Mohamad Samsul - Mohamad Samsul
Penulis adalah staf pengajar di FE Universitas Airlangga Surabaya dan Fakultas Ekonomi Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag Surabaya) untuk mata kuliah Manajemen Investasi dan Pasar Modal dan mata kuliah Derivatif. Beliau meraih gelar sarjana dari Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga dan mendapatkan gelar magister di bidang Studi Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Gelar Doktor diraihnya dari Program Pascasarjana Universitas Airlangga dengan konsentrasi Manajemen Keuangan.
Beliau berpengalaman sebagai dosen di FE Universitas Brawijaya Malang, dosen tamu di FE beberapa universitas swasta di Surabaya, Malang, dan Jember.
Beliau berijazah Standar Profesi Pasar Modal Indonesia sebagai Wakil Manajer Investasi, Wakil Penjamin Emisi Efek, dan Wakil Perantara Pedagang Efek.
Beliau juga pernah bekerja di Perusahaan Penanaman Modal Asing di Gresik dan di Bursa Efek Surabaya. Beberapa negara yang telah dikunjungi dalam rangka short course, seminar, dan studi banding di bidang pasar modal dan bursa efek, di antaranya Nasdaq (Washington) dan Amex (New York), Amsterdam, London, Sydney, Wellington, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Singapura. Buku yang pernah diterbitkan, yaitu Akuntansi Devaluasi (1988), Akuntansi Pertanggungjawaban (1989), dan Sistem Akuntansi Manajerial (1992), Pasar Modal dan Manajemen Portofolio (2006), dan Latihan Ujian Profesi Pasar Modal (2008).
Daftar Isi
Sampul depan
Tentang Penulis
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1: Pendahuluan
Era Ekonomi Global
Pilar Ekonomi: Lembaga Keuangan
Gambaran Ringkas Pasar Berjangka
Berbagai Dimensi Pasar Berjangka
Kendala Pasar Berjangka
Paradigma: Penimbun adalah Berkah
Bahaya Pasar Berjangka
Sistem Ketahanan Ekonomi
Pertanyaan
Referensi
Bab 2: Seluk Beluk Pasar Berjangka
Sejarah Pasar Berjangka
Fungsi Pasar Berjangka
Setelmen
Spesifikasi Produk
Pertanyaan
Referensi
Bab 3: Bursa Berjangka Internasional
Bursa Berjangka Negara Maju
Pertanyaan
Bab 4: Bursa Berjangka Indonesia
Pembangunan Ekonomi Masa Orde Lama
Pembangunan Ekonomi Masa Orde Baru
Pembangunan Ekonomi Masa Reformasi
Konseptual Sistem Ketahanan Pangan Rakyat dan Industri
Konseptual Bursa Berjangka Indonesia
Bursa Berjangka Indonesia
Pertanyaan
Referensi
Bab 5: Spesifikasi Produk
Spesifikasi Produk Pertanian
Spesifikasi Produk Perkebunan
Spesifikasi Produk Peternakan
Spesifikasi Produk Kehutanan
Spesifikasi Produk Pertambangan
Spesifikasi Produk Perbankan
Spesifikasi Produk Pasar Modal
Pertanyaan
Bab 6: Margin
Margin pada Futures Market
Margin Requirements dan Premium pada Option Market
Covered dan Uncovered
At, In, Out (of The Money)
Pilihan Ganda
Masalah
Jawaban Pilihan Ganda
Jawaban Masalah
Referensi
Bab 7: Kontrak Forward
Kontrak Forward
Forward Pricing
Forward Bermotif Spekulasi
Forward Bermotif Hedging
Forward Bermotif Arbitrase
Pilihan Ganda
Masalah
Jawaban Pilihan Ganda
Jawaban Masalah
Referensi
Bab 8: Kontrak SWAP
Kontrak Currency SWAP
Kontrak Interest Rate SWAP
Kontrak Equity SWAP
Pilihan Ganda
Masalah
Jawaban Pilihan Ganda
Jawaban Masalah
Bab 9: Kontrak Futures
Fungsi Futures Market
Hedging
Spekulasi
Arbitrase
Ambil Posisi
Mekanisme Perdagangan
Teknik Perdagangan
Future pricing
Transaksi Hedging
Transaksi Spekulasi
Transaksi Arbitrase
Pilihan Ganda
Masalah
Jawaban Pilihan Ganda
Jawaban Masalah
Bab 10: Kontrak Opsi
Pasar Opsi
Fungsi hedging
Fungsi Spekulasi
Transaksi Opsi
Strategi Berdagang Opsi
Covered dan Uncovered
Soal Pilihan Ganda
Masalah
Jawaban Pilihan Ganda
Jawaban Masalah
Glosarium
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang