Ikhtisar
Buku ini merupakan media yang dapat dipergunakan oleh pengajar (dosen) dalam memberikan perkuliahan pada mata ajar Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Komunitas), sedangkan bagi mahasiswa buku ini sangat tepat untuk pemahaman awal mengenai bagaimana sesungguhnya konsep dasar keperawatan kesehatan masyarakat, konsep pembangunan kesehatan di Indonesia, konsep biostatistik, konsep epidemiologi, konsep demografi, konsep kesehatan lingkungan, dan konsep promosi kesehatan bagi petugas. Pada buku ini juga diuraikan secara gamblang serta mendetail mengenai berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Pendahuluan / Prolog
PENDAHULUAN
Perawatan kesehatan adalah lapangan khusus di bidang kesehatan, keterampilan hubungan antarmanusia, dan keterampilan organisasi diterapkan dalam hubungan yang serasi pada anggota profesi kesehatan lain dan tenaga sosial untuk memelihara kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perawatan kesehatan masyarakat ditujukan kepada individu, keluarga, dan kelompok melalui upaya peningkatan kesehatan, pemeliharaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, koordinasi, dan pelayanan keperawatan berkelanjutan sebagai suatu pendekatan yang komprehensif. Selain itu, komunitas juga dipandang sebagai target pelayanan kesehatan yang bertujuan mencapai kesehatan komunitas sebagai suatu peningkatan kesehatan dan kerja sama sebagai suatu mekanisme untuk mempermudah pencapaian tujuan dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
Pelaksanaan keperawatan kesehatan masyarakat diupayakan dekat dengan masyarakat, sehingga strategi pelayanan kesehatan utama dapat benar-benar diterapkan. Artinya, upaya pelayanan atau asuhan yang diberikan merupakan upaya yang penting atau sangat dibutuhkan komunitas dan secara universal upaya tersebut mudah dijangkau. Dengan demikian, dalam keperawatan komunitas penggunaan teknologi tepat guna sangat ditekankan. Wujud aplikasi kegiatan nyata adalah seorang perawat komunitas mampu melakukan rangsangan atau memotivasi masyarakat di wilayah binaannya dengan memilih alat edukatif sederhana yang tersedia di wilayah tersebut.
Peran serta komunitas diartikan sebagai suatu proses di mana individu, keluarga, dan kelompok bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri dengan berperan sebagai pelaku kegiatan dalam upaya peningkatan kesehatan berdasarkan asas kebersamaan dan kemandirian. Bantuan diberikan karena adanya ketidakmampuan, ketidaktahuan, dan ketidakmauan dengan menggunakan potensi lingkungan untuk memandirikan masyarakat, sehingga pengembangan wilayah setempat (locality development) merupakan bentuk pengorganisasian yang tepat digunakan. Dalam praktik keperawatan komunitas, pendekatan ilmiah yang digunakan adalah proses keperawatan komunitas yang terdiri atas empat tahap, yaitu: pengkajian (assessment), perencanaan (planning), pelaksanaan (implementation), dan evaluasi (evaluating).
Intervensi keperawatan tersebut harus dapat dilakukan oleh perawat secara mandiri, maupun dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain melalui lintas program dan lintas sektoral.
Namun, kenyataannya semua tenaga keperawatan komunitas belum mampu memberikan pelayanan sesuai konsep, hal ini mungkin disebabkan karena pemahaman yang belum sama mengenai konsep dasar dan perannya dalam keperawatan komunitas.
Daftar Isi
Sampul depan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1: Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Komunitas)
Pendahuluan
Definisi Komunitas
Definisi Keperawatan Komunitas
Tujuan Keperawatan Komunitas
Sasaran Keperawatan Komunitas
Strategi Intervensi Keperawatan Komunitas
Proses Kelompok
Pendidikan Kesehatan
Kerja Sama
Prinsip Keperawatan Komunitas
Falsafah Keperawatan Komunitas
Manusia
Kesehatan
Lingkungan
Keperawatan
Asumsi Dasar Dan Keyakinan Dalam Keperawatan Komunitas
Asumsi Dasar
Keyakinan
Sejarah Perkembangan Keperawatan Komunitas
Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat
Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia
Bentuk-Bentuk Pendekatan Dan Partisipasi Masyarakat
Posyandu
Posyandu Balita
Konsep PHC (Primary Health Care)
Bidang Khusus Dalam Praktik Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Konsep UKS
Peran Dan Fungsi Perawat Komunitas
Definisi Peran Perawat
Elemen Peran
Peran Perawat Menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan (1989)
Peran Perawat Menurut Hasil Lokakarya Keperawatan tahun (1983)
Peran Perawat Kesehatan Masyarakat
Fungsi Perawat Komunitas
Teori Dan Model-Model Konseptual Dalam Keperawatan Komunitas
Model dan Model Praktik Keperawatan
Pengertian
Berbagai Model Teori Keperawatan
Model Konseptual Keperawatan yang Diterapkan dalam Keperawatan Komunitas
Bab 2. Konsep Pembangunan Kesehatan di Indonesia
Pendahuluan
Visi Dan Misi Indonesia Sehat 2010
Visi
Misi
Konsep Masyarakat Dan Konsep Sehat
Definisi
Ciri-Ciri Masyarakat Sehat
Indikator yang Berhubungan dengan Derajat Kesehatan Masyarakat
Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Masalah-Masalah Kesehatan Masyarakat di Indonesia
Strategi dan Program Pembangunan Kesehatan di Indonesia
Konsep JPKM
Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK)
Dokter Keluarga
Badan Penyelenggara JPKM (Bapel JPKM)
Manajemen Sistem Informasi
Badan Pembina JPKM (BAPIM JPKM)
Pilar Indonesia Sehat 2010
Tren dan Isu Pembangunan Kesehatan
Strategi dan Pengembangan Kesehatan dalam Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Era Globalisasi
Sistem Pelayanan Kesehatan Dan Kebijakan Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Sistem
Konsep Dasar Kesehatan
Konsep Pelayanan Prima di Bidang Kesehatan
Pelayanan Keperawatan
Total Quality Management (TQM)
Kepuasan Pelanggan
Pelayanan Kesehatan
Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Masalah Pelayanan Kesehatan
Bab 3. Pengantar Biostatistik Keperawatan
Pengertian Statistik Dalam Kesehatan
Ruang Lingkup Statistik
Tujuan Statistik
Manfaat Statistik
Aplikasi Statistik dalam Bidang Kesehatan
Tahap-tahap Kegiatan Statistik
Cara Mengolah Data
Ukuran Pemusatan (Tendensi Sentral)
Median (Nilai Tengah)
Modus
Ukuran Pencaran
Bab 4. Pengantar Epidemiologi
Konsep Dasar Epidemiologi
Definisi Epidemiologi
Ruang Lingkup Epidemiologi
Jenis-Jenis Epidemiologi
Sejarah Perkembangan Epidemiologi Dan Tokoh Epidemiologi
Sejarah Perkembangan Epidemiologi
Tokoh-tokoh Epidemiologi
Peranan Epidemiologi
Masalah Kesehatan
Ruang Lingkup
Ukuran Morbiditas Dan Mortalitas Dalam Epidemiologi
Rasio, Proporsi, dan Angka
Angka Insidensi
Beberapa Pertimbangan
Angka Prevalensi
Indeks Penilaian Kesehatan Masyarakat
Standardisasi Angka Kematian Kasar
Penentuan Populasi Standar
Angka Kematian Kasar Rata-Rata
Rata-Rata Tanpa Beban
Rata-rata dengan Beban
Angka Kematian Menurut Golongan Usia (Age Specific Death Rate—ASDR)
Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate—IMR)
Angka Kematian Neonatal (Neonatal Mortality Rate—NMR)
Angka Kematian Perinatal (Perinatal Mortality Rate—PMR)
Angka Kematian Balita (Under Five Mortality Rate)
Proporsi Kematian Balita
Angka Kematian karena Sebab Tertentu
Case Fatality Ratio (CFR)
Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate—MMR)
Angka Morbiditas
Screening Test (Uji Tapis Untuk Deteksi Penyakit)
Batasan Screening Test
Proses Pelaksanaan Screening Test
Dasar Pemikiran Screening Test
Tujuan Screening Test
Sasaran Screening Test
Uji Tapis Secara Massal Dan Spesifik
Uji Tapis Secara Massal
Uji Tapis Secara Spesifik
Lokasi Screening Test
Kriteria Evaluasi Screening Test
Tes Kombinasi
Tes Kombinasi Secara Seri
Tes Kombinasi Secara Paralel
Reliabilitas
Yield
Konsep Dasar Sensitivitas Dan Spesivisitas
Distribusi Normal
Persentil
Penentuan Batas Normal
Beberapa Pertimbangan Pelaksanaan Screening Test
Bab 5. Pengantar Demografi
Ilmu Demografi Penunjang Praktik Keperawatan Komunitas
Konsep Dasar Demografi
Komposisi Penduduk
Konsep, Definisi, Dan Ukuran-Ukuran Dalam Demografi
Persebaran Penduduk
Piramida Penduduk
Tiga Ciri Penduduk (The Three General Population)
Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Usia Penduduk
Keluarga Berencana
Pengertian dan Definisi yang terkait dengan Keluarga Berencana
Sasaran KB
Penilaian Pelaksanaan Program KB
Ukuran-ukuran Keluarga Berencana
Bab 6. Pengantar Kesehatan Lingkungan
Pengertian Lingkungan Hidup
Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Sampah Dan Limbah
Pengelolaan Sampah
Sistem Pengolahan Sampah
Pengelolaan Air Limbah
Limbah Padat dan Pengelolaannya
Rumah Sehat
Pendahuluan
Pengertian Rumah Sehat
Persyaratan Umum Rumah Sehat
Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Membangun Rumah
Standar Rumah Sehat
Polusi (Pencemaran Udara)
Definisi
Proses Pencemaran Udara
Jenis Pencemaran Udara
Akibat Pencemaran Udara
Penanggulangan Pencemaran Udara
Penyediaan Sarana Air Bersih
Penyediaan Sarana Air Bersih
Sumber Air
Cara Pengelolaan Air Minum
Pengelolaan Air Ditinjau dari Segi Konsumen
Sumber Air Bersih dan Aman
Siklus Hidrologi
Syarat Air yang Sehat
Kesadahan Air
Purifikasi Air
Penyediaan Jamban Keluarga
Pembuangan Kotoran
Menentukan Letak Pembuangan Kotoran
Beberapa Macam Tempat Pembuangan Kotoran (Kakus) dan Cara Pembuatannya
Pembuangan/Penyaluran Air Limbah
Pengendalian Vektor
Definisi
Macam-macam Vektor dan Binatang Pengganggu
Hubungan Vektor dan Binatang Pengganggu dengan Kehidupan Manusia
Metodologi Pengendalian
Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu yang Menjadi Masalah Kesehatan di Indonesia
Sanitasi Makanan Dan Minuman
Sanitasi Makanan
Faktor yang Memengaruhi Sanitasi Makanan
Faktor Penyebab Makanan menjadi Berbahaya
Hubungan Suhu dan Waktu
Pelaksanaan Higiene dan Sanitasi
Pengawasan Sanitasi Makanan
Pengaruh Makanan terhadap Kesehatan
Penyebab Penyakit Bawaan Makanan
Sanitasi Susu Sapi
Sanitasi Makanan Kaleng
Pengawetan Makanan
Sanitasi Makanan Laut
Higiene Sanitasi Restoran
Definisi
Masalah Kesehatan Lingkungan Di Indonesia Dan Upaya Penanggulangannya
Masalah Kesehatan Lingkungan
Bab 7: Promosi KesehatanSebagai Pedoman dalam Penyuluhan Kesehatan bagi Petugas
Konsep Promosi Kesehatan
Strategi Promosi Kesehatan
Piagam Ottawa (Ottawa Charter)
Pengertian Pendidikan Kesehatan
Tujuan
Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan
Komunikasi Dalam Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Pengertian
Proses dalam Komunikasi
Dasar-dasar dalam Komunikasi
Hambatan dalam Komunikasi
Bentuk Komunikasi
Pengajaran sebagai Komunikasi
Komunikasi dalam Pendidikan Kesehatan
Pendidikan Kesehatan sebagai Proses Perubahan Perilaku
Langkah-langkah Mengenal Masalah Perilaku Masyarakat
Perencanaan Penyuluhan Dalam Promosi Kesehatan
Pengertian
Dasar Pemikiran Perencanaan
Syarat Tercapainya Rencana Penyuluhan Promosi Kesehatan yang Baik
Harapan Rencana Penyuluhan Promosi Kesehatan
Sembilan Langkah dalam Perencanaan Penyuluhan Promosi Kesehatan
Mengenal Masalah, Masyarakat, dan Wilayah
Menentukan Prioritas Masalah
Menentukan Tujuan Penyuluhan
Menentukan Sasaran Penyuluhan
Menentukan Isi Penyuluhan
Menentukan Metode Penyuluhan
Menentukan Media Penyuluhan
Membuat Rencana Penilaian (Evaluasi)
Membuat Rencana Jadwal Pelaksanaan
Evaluasi Dalam Penyuluhan Kesehatan
Definisi
Tujuan
Evaluasi sebagai Proses
Siapa yang Melakukan Evaluasi
Waktu Evaluasi
Poin Evaluasi
Persyaratan Evaluasi
Penilaian Daya Guna (Efektivitas) dan Hasil Guna (Efisiensi) Program
Hubungan Antara Daya Guna (Efektivitas) dan Hasil Guna (Efisiensi) Program
Langkah-langkah dalam Penilaian
Evaluasi Program Penyuluhan Kesehatan
Daftar Pustaka
Indeks
Tentang Penulis
Sampul belakang