Ikhtisar
International Standar of Auditing (ISA), sama seperti standar lain, yang dikeluarkan oleh International Federation of Accountants (IFAC) adalah bertujuan menciptakan pelaporan keuangan yang berkualitas, termasuk imun terhadap praktik manipulasi. ISA bahkan sudah diterapkan di Indonesia demi membawa perubahan dalam globalisasi ekonomi. Meski memiliki dampak tertentu seperti menaikkan biaya, pengadopsian ISA dengan ciri penting audit berbasis risiko tetap dilaksanakan, terutama oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan para praktisinya.
Buku Audit Berbasis ISA (International Standard of Accounting) ini membahas mulai dari latar belakang panjang beberapa badan akuntan dalam menyonsong pengdopsian ISA. Dijelaskan pula kelebihan dan dampak dari adopsinya berdasarkan contoh dari negara-negara lain serta langkah-langkah yang dapat ditempuh auditor dalam menangani risiko. Terkait dengan proses ini, terdapat pula penjelasan tentang sistem pengendalian mutu, khususnya dalam menerapkan ISA 200. Di samping itu, ada beberapa kutipan dari ISA 315, ISA 330, dan ISA 700. Terdiri atas 36 bab yang memberikan penjelasan detail, buku ini juga dilengkapi dengan proses tahap audit beserat bagan yang menyertai.
>> Kunjungi juga www.penerbitsalemba.com untuk melihat berbagai produk (buku) dan layanan Penerbit Salemba Empat.
Pendahuluan / Prolog
Audit Berbasis ISA (International Standards on Auditing)
International Standards on Auditing adalah suatu standar kompetensi bagi profesional yang bekerja di bidang auditing. ISA dan standar lain yang dikeluarkan IFAC dimaksudkan untuk mencapai pelaporan keuangan yang berkualitas pada tatanan global. ISA seperti standar terdahulu ingin mencapai mutu audit yang dapat diandalkan pemakai laporan keuangan, dengan memberikan asuransi yang memadai (reasonable assurance). Perbedaan utama antara ISA dan standar terdahulu ialah tekanan pada berpikir kritis. Buku ini sendiri hadir sebagai bagian dari upaya mengimplementasikan ISA di Indonesia.
Bagian awal bab akan memaparkan alasan mengapa Indonesia turut mengadopsi ISA, yang dapat diubah pertanyaannya menjadi: apa insentif bagi profesi akuntan publik untuk mengadopsi ISA? Pembahasan juga dilanjutkan kepada dampak terkait biaya akan adopsi ISA. Bab berikutnya juga menjelaskan tentang the International Federation of Accountants (IFAC), organisasi yang membidangi standar-standar akuntansi, auditing, kode etik, kendali mutu, dan lain-lain, pada tatanan global (termasuk di dalamnya visi dan misi IFAC). Buku ini adalah bagian dari upaya mengimplementasikan ISA (International Standards on Auditing) di Indonesia. Ada pembahasan yang bertujuan memberikan latar belakang perjalanan panjang Indonesia, dalam hal ini Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) Kementerian Keuangan, dan membahas pengalaman enam KAP Indonesia yang sudah melaksanakan ISA sebelum profesi akuntansi di Indonesia secara resmi mengadopsi ISA.
Pembahasan berikutnya membahas tiga konsep dasar yang saling bertautan, yakni penerapan standar-standar teknis (ISAs), kewajiban etika profesi (termasuk independensi auditor), dan sistem pengendalian mutu (system of quality control).Selanjutkan akan digunakan berbagai ISA sebagai acuan atau referensi utama bab. Dengan kata lain, terdapat terjemahan ISA terjemahan dari ISAs yang relevan dengan pembahasan dalam tiap bab untuk memudahkan pembaca dalam memahami topik. Tahap akhir dalam buku membahas tahap melaporkan atau tahap pelaporan dalam audit.
Penulis
Theodorus Tuanakotta - Theodorus M. Tuanakotta
Penulis adalah pengajar dan peneliti di Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) sejak Februari 1968. Pensiun pada akhir Oktober 2010. Saat ini, Beliau masih mengampu mata kuliah AFAI (Akuntansi Forensik & Audit Investigatif) di Program Studi S-1 dan Program Magister Akuntansi (Maksi) FEB-UI. Penulis Meraih gelar Doktorandus Akuntansi dari FEB-UI dan Master of Business Administration dari Harvard University (Boston, Massachusetts, AS). Bernomor Register Akuntan 4.
Pengalaman sebagai akuntan publik selama 35 tahun; terakhir sebagai CEO & Managing Partner Hans Tuanakotta & Mustofa, member firm dari Deloitte Touche Tohmatsu di Indonesia. Menjadi Tenaga Ahli di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tahun 2004–2006 (menerima Satyalancana Wira Karya).
Dua bukunya, yakni “Setengah Abad Profesi Akuntansi” dan “Akuntansi Forensik & Audit Investigatif” memperoleh penghargaan buku teks dari Universitas Indonesia (2007). Buku-buku lainnya, antara lain: “Audit Kontemporer”, “Mendeteksi Manipulasi Laporan Keuangan”, “Berpikir Kritis dalam Auditing”, “Audit Berbasis ISA”. Buku-buku tersebut diterbitkan oleh Penerbit Salemba Empat.
Daftar Isi
Sampul depan
Tentang Penulis
Pengantar
Menggunakan Buku Ini
Daftar Isi
Daftar Singkatan
Pengantar Bagian Kesatu: Indonesia
Mengadopsi ISA
Bab 1 • ISA: Mengapa ISA, Apa Perubahannya?
Mengapa ISA?
Kekuatan Pasar
Ada Nilai Tambah
Mengenyampingkan Pro-kontra
Dampak Adopsi ISA pada Kenaikan Biaya
Memaknai Sifat Perubahan
Menjelaskan Sifat Perubahan dengan Pendekatan Pertama
Sifat Perubahan Substantif dan Mendasar
Auditing Berbasis Risiko
Dari Rules-based ke Principles-based Standards
Berpaling dari Model Matematis
Kearifan Profesional dan Konsekuensinya
Pengendalian Internal
Those Charged with Governance
Penutup
Catatan Akhir
Lampiran Bab 1: Forum of Firms (FoF)
Bab 2 • IFAC dan Pronouncements-nya
IFAC: Misi dan Visi
Pembuat Standar di IFAC
Himpunan Pernyataan IFAC
Sistematika Pernyataan IFAC
Inisiatif IFAC
Index dan Cross-References untuk Bab Selanjutnya
Lampiran Bab 2: Financial Highlights And Financial Statements
Bab 3 • Menyongsong Adopsi ISA
Dari Harmonisasi Menuju Konvergensi
Adopsi ISA dari Perspektif Lembaga Internasional
Pengalaman Negara Lain
Proyek ISA di Indonesia
Pengalaman KAP Mengadopsi ISA
Kapan KAP Mulai Melaksanakan ISA?
Komunikasi dengan Klien
Bagaimana Tanggapan Klien?
Komunikasi dengan Regulator
Catatan Akhir
Pengantar Bagian Kedua: Gagasan Dasar
Bab 4 • Audit Berbasis Risiko
Tinjauan Umum
Risiko Audit
Rangkuman
Melaksanakan Audit Berbasis Risiko
Dokumentasi
Manfaat Audit Berbasis Risiko
ISAs untuk Entitas Kecil
Catatan Akhir
Bab 5 • Etika ISAs dan Pengendalian Mutu
Tinjauan Umum
QC System (Sistem Kendali Mutu)
Lingkungan Pengendalian
Penilaian Risiko KAP
Sistem Informasi
Kegiatan Pengendalian
Pemantauan
Catatan Akhir
Bab 6 • Pengendalian Internal
Tinjauan Umum
Tujuan Pengendalian Internal
Komponen Pengendalian Internal
Control Environment (Lingkungan Pengendalian)
Information System (Sistem Informasi)
Komunikasi
Control Activities (Kegiatan Pengendalian)
Entitas Kecil
Pemantauan (Monitoring)
Sumber Informasi untuk Pemantauan
Catatan Akhir
Bab 7 • Asersi dalam Laporan Keuangan
Tinjauan Umum
Penjelasan Mengenai Asersi
Asersi Gabungan
Asersi dalam Auditing
Penilaian Risiko di Tingkat Laporan Keuangan
Penilaian Risiko di Tingkat Asersi
Apa Jenis Risiko Salah Saji?
Seberapa Besar Kemungkinan Terjadinya Risiko Itu?
Apa Prosedur Audit Selanjutnya?
Bab 8 • Materialitas dan Risiko Audit
Tinjauan Umum
Pemakai Laporan Keuangan
Sifat Salah Saji
Materialitas dan Risiko Audit
Tingkat Materialitas
Materialitas untuk Laporan Keuangan secara Menyeluruh
Performance Materiality
Specific Materiality
Specific Performance Materiality
Mendokumentasikan Materialitas
Catatan Akhir
Bab 9 • Prosedur Penilaian Risiko
Tinjauan Umum
Ketiga Prosedur Penilaian Risiko
Menanyakan kepada Manajemen dan Pihak Lain
Prosedur Analitikal
Observasi (Pengamatan) dan Inspeksi
Rancangan dan Implementasi Pengendalian Internal
Sumber Lain Mengenai Risiko
Catatan Akhir
Bab 10 • Estimasi Akuntansi
Tinjauan Umum
Bab 11 • Pihak-pihak Terkait
Tinjauan Umum
Bab 12 • Peristiwa Kemudian
Tinjauan Umum
Bab 13 • Kesinambungan Usaha
Tinjauan Umum
Prosedur Penilaian Risiko
Mengevaluasi Penilaian Manajemen
Bab 14 • Rangkuman ISA Lainnya
Pertimbangan Hukum dalam Audit
ISA 402—Organisasi Pemberi Jasa
ISA 501—Bukti Audit–Pertimbangan Tertentu untuk Topik Pilihan
Menghadiri Penghitungan Persediaan
Informasi Mengenai Litigasi dan Tuntutan Hukum
Informasi Segmen
ISA 510 Penugasan Audit Pertama—Saldo Pembukaan
ISA 600—Audit Laporan Keuangan Kelompok Perusahaan
ISA 610—Menggunakan Pekerjaan Auditor Internal
ISA 620—Menggunakan Pekerjaan Tenaga Ahli Auditor
ISA 720—Tanggung Jawab Auditor Berkenaan dengan Informasi Lain
Penutup
Pengantar Bagian Ketiga: Proses Audit Tahap 1
Bab 15 • Menerima dan Melanjutkan Penugasan
Tinjauan Umum
Menerima Penugasan
Catatan Akhir
Lampiran 1: Audit Engagement Letter
Lampiran 2: Surat Perikatan Audit
Bab 16 • Strategi Audit Menyeluruh
Tinjauan Umum
Menyusun Strategi Audit Menyeluruh
Mengomunikasikan Rencana Audit
Dokumentasi
Bab 17 • Menentukan dan Menggunakan Materialitas
Tinjauan Umum
Bagaimana Menentukan Materialitas
Materialitas dalam Perencanaan dan Penilaian Risiko
Materialitas dalam Pelaksanaan Prosedur Audit
Materialitas dalam Pelaporan
Hal-hal Lain
Bab 18 • Diskusi Tim Audit
Tinjauan Umum
Pertemuan Perencanaan Tim Audit
Berbagi Insights tentang Entitas
Bertukar Pikiran
Komunikasi Selama dan pada Akhir Audit
Catatan Akhir
Bab 19 • Mengidentifikasi Risiko Bawaan
Tinjauan Umum
Jenis Risiko
Sumber Informasi Mengenai Entitas
Prosedur Penilaian Risiko
Risiko Kecurangan
Segitiga Kecurangan
Skeptisisme Profesional
Mengidentifikasi Faktor Risiko Bawaan
Mendokumentasikan Proses Identifikasi Risiko
Lampiran 1: Contoh Risiko Bisnis
Lampiran 2: Contoh Risiko Kecurangan
Bab 20 • Menilai Risiko Bawaan
Tinjauan Umum
Penilaian Risiko oleh Entitas
Mendokumentasikan Risiko yang Dinilai
Bab 21 • Risiko Signifikan
Tinjauan Umum
Mengidentifikasi Risiko Signifikan
Menanggapi Risiko Signifikan
Bab 22 • Memahami Pengendalian Intern
Tinjauan Umum
Risiko dan Pengendalian
Pengendalian Internal Pervasif dan Spesifik
Lima Komponen Pengendalian Internal
Pengendalian Internal Entitas Kecil
Tidak Adanya Pengendalian Internal
Pengendalian Memberantas Kecurangan
Pengendalian Internal yang Relevan untuk Audit
Bab 23 • Mengevaluasi Pengendalian Internal
Tinjauan Umum
Langkah 1—Risiko Apa yang Harus Dimitigasi?
Langkah 2—Apakah Pengendalian Memitigasi Risiko?
Bagaimana Mengidentifikasi PI yang Relevan
Langkah 3 —Apakah Pengendalian itu Berfungsi?
Langkah 4—Apakah Pengendalian Sudah Didokumentasi?
Pemutakhiran Dokumentasi di Tahun Mendatang
Representasi Tertulis tentang Pengendalian Internal
Bab 24 • Mengomunikasikan Kelemahan Pengendalian Internal
Tinjauan Umum
Kecurangan
Menilai Parahnya Kelemahan PI
Mendokumentasikan Kelemahan PI
Pembahasan dengan Manajemen
Komunikasi Tertulis
Tanggapan Manajemen terhadap Komunikasi
Waktu untuk Komunikasi Tertulis
Bab 25 • Menyelesaikan Tahap Penilaian Risiko
Tinjauan Umum
Bukti Sampai Akhir Tahap 1
Merangkum Hasil Penilaian Risiko
Revisi atas Penilaian Risiko
Dokumentasi
Pengantar Bagian Keempat: Proses Audit Tahap 2
Bab 26 • Rencana Audit yang Tanggap
Tinjauan Umum
Materialitas dalam Merancang Pengujian
Kotak Peralatan Auditor
Rencana Audit Responsif
Menanggapi Risiko Fraud
Risiko Salah Saji dalam Presentasi dan Disclosure
Menentukan Lengkapnya Rencana Audit
Dokumentasikan Tanggapan Menyeluruh dan Rencana Audit Terinci
Komunikasi Mengenai Rencana Audit
Bab 27 • Prosedur Audit Selanjutnya
Tinjauan Umum
Prosedur Substantif
Konfirmasi Eksternal
Prosedur Analitikal Substantif
Catatan Akhir
Bab 28 • Menentukan Luasnya Pengujian
Tinjauan Umum
Luasnya Prosedur Subtantif
Luasnya Prosedur Analitikal Substantif
Uji Pengendalian
Mengevaluasi Penyimpangan
Bab 29 • Mendokumentasikan Pekerjaan Audit
Tinjauan Umum
Bab 30 • Representasi Tertulis
Tinjauan Umum
Representasi Manajemen
Mengevaluasi Representasi Manajemen
Representasi Tertulis
Pengantar Bagian Kelima: Proses Audit Tahap 3
Bab 31 • Merumuskan Opini Auditor
Tinjauan Umum
Bab 32 • Mengevaluasi Bukti Audit
Tinjauan Umum
Bab 33 • Komunikasi dengan TCWG
Tinjauan Umum
Bab 34 • Modifikasi Laporan Auditor
Tinjauan Umum
Bab 35 • Penekanan pada Hal Tertentu
Tinjauan Umum
Bab 36 • Informasi Pembanding
Tinjauan Umum
Glosarium
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang
