Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Model Kepemimpinan Spiritual

Sebuah Penelitian Mengenai Peran Kepala Ruangan di Rumah Sakit

1 Pembaca
Rp 94.900 26%
Rp 70.000
Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit
Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Tugas perawat tidak hanya sebagai perawat pelaksana, sebagian perawat juga bertugas sebagai pemimpin dalam tim asuhan keperawatan serta mengatur segala keperluan di ruangan, baik tata cara ruangan, kebijakan, peraturan, serta mengoordinasikan tim kesehatan yang berada dalam rentang kepemimpinannya. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala perawat atau pemimpin ruang perawatan menggunakan gaya kepemimpinan tertentu. Kepemimpinan spiritual merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang membentuk nilai dan sikap yang dibutuhkan untuk memotivasi diri sendiri serta orang lain. Kepimpinan ini menekankan kepada ketinggian etika, nilai, kemampuan berinteraksi, menyeimbangkan antara kepentingan pekerjaan dan diri sendiri. Sebuah buku monograf berjudul Model Kepemimpinan Spiritual: Sebuah Penelitian Mengenai Peran Kepala Ruangan di Rumah Sakit ini ditujukan untuk praktisi keperawatan yang ingin mempelajari dan menggunakan model kepemimpinan, khususnya model kepemimpinan spiritual, di ruang keperawatan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: A. Aziz Alimul Hidayat / Dwi Anggraini

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9786026450340
Terbit: Oktober 2019 , 90 Halaman










Ikhtisar

Tugas perawat tidak hanya sebagai perawat pelaksana, sebagian perawat juga bertugas sebagai pemimpin dalam tim asuhan keperawatan serta mengatur segala keperluan di ruangan, baik tata cara ruangan, kebijakan, peraturan, serta mengoordinasikan tim kesehatan yang berada dalam rentang kepemimpinannya. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala perawat atau pemimpin ruang perawatan menggunakan gaya kepemimpinan tertentu. Kepemimpinan spiritual merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang membentuk nilai dan sikap yang dibutuhkan untuk memotivasi diri sendiri serta orang lain. Kepimpinan ini menekankan kepada ketinggian etika, nilai, kemampuan berinteraksi, menyeimbangkan antara kepentingan pekerjaan dan diri sendiri. Sebuah buku monograf berjudul Model Kepemimpinan Spiritual: Sebuah Penelitian Mengenai Peran Kepala Ruangan di Rumah Sakit ini ditujukan untuk praktisi keperawatan yang ingin mempelajari dan menggunakan model kepemimpinan, khususnya model kepemimpinan spiritual, di ruang keperawatan.

Pendahuluan / Prolog

Model Kepemimpinan Spiritual: Sebuah Penelitian Mengenai Peran Kepala Ruangan di Rumah Sakit
Perawat adalah salah satu sumber daya penting di dalam rumah sakit yang bertugas memberikan layanan kesehatan, selain dokter dan tenaga medis lainnya. Karena peran perawat begitu penting, diperlukan adanya manajemen sumber daya manusia agar terwujud personel rumah sakit yang berkualitas. Tujuannya adalah memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien, sehingga mereka merasa senang dan puas.

Selain memberikan layanan asuhan kesehatan, beberapa perawat juga bertugas sebagai pemimpin dalam sebuah ruangan. Tugasnya adalah mengatur segala keperluan dalam ruangan mencakup tata cara ruangan, kebijakan, hingga mengoordinasi perawat lain di bawah rentang kepemimpinannya. Peran pemimpin sangat memberikan pengaruh terhadap bawahannya. Salah satu penelitian membuktikan bahwa gaya kepemimpinan mempunyai hubungan yang positif terhadap kinerja para pegawai. Di sinilah peran spiritualitas bekerja. Kepemimpinan spiritual akan membentuk values, attitude, dan behavior yang dibutuhkan dalam memotivasi diri sendiri dan orang lain.

Buku ini ditulis khususnya untuk mempelajari secara lebih mendalam konsep kepemimpinan spiritual di rumah sakit. Pembahasan dimulai dari tinjauan konsep dan teori kepemimpinan spiritual itu sendiri, kemudian berlanjut ke metode dan hasil penelitian yang dilakukan di sebuah rumah sakit di daerah Jawa Timur. Buku ini bermanfaat bagi tenaga kesehatan, khususnya perawat yang ingin mempelajari model kepemimpinan spiritual di ruang keperawatan.


Penulis

A. Aziz Alimul Hidayat - Lahir di Lamongan, Jawa timur, 8 Desember 1974. Tahun 1996 menyelesaikan pendidikan D-3 Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Surabaya, kemudian melanjutkan studi Sarjana dan Profesi Ners di Universitas Airlangga. Pendidikan S-2 dan S-3 di bidang Ilmu Kesehatan ditempuh di Universitas Airlangga. Disertasi dengan judul “Model Self Assessment Mutu”, Program Studi Keperawatan Berbasis Malcolm Baldrige telah mengantarkannya sebagai doktor di bidang ilmu kesehatan. Berbagai penghargaan dan karya ilmiah pernah diraihnya, baik penghargaan yang datangnya dari Kementerian Riset dan Teknologi, Dirjen Pendidikan Tinggi, PPNI Provinsi Jawa Timur, maupun Penerbit Salemba Medika. Penulis saat ini dipercaya untuk menjadi Wakil Rektor 1 (bidang akademik) Universitas Muhammadiyah Surabaya, selain itu juga menjadi assessor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di bidang Keperawatan, validator LAM-PT Kes, Reviewer Penelitian Desentralisasi, dan hibah buku ajar/teks.

Daftar Isi

Sampul depan
Prakata
Daftar Isi
Bab 1.
Pendahuluan
Bab 2.
Tinjuan Konsep dan Teori Kepemimpinan Spiritual
     Gaya Kepemimpinan
     Teori Kepemimpinan Spiritual
          Pengertian
          Tujuan Kepemimpinan Spiritual
          Dasar Teori Kepemimpinan Spiritual
          Variabel dalam Kepemimpinan Spiritual
          Mekanisme Kerja Kepemimpinan Spiritual
          Manfaat Penerapan Kepemimpinan Spiritual
          Dampak Penerapan Kepemimpinan Spiritual
          Komponen Spiritual Leadership
          Persyaratan Kepemimpinan Spiritual
          Karakteristik Kepemimpinan Spiritual
          Kepala Ruangan Perawat
          Kerangka Konsep
          Hipotesis Penelitian
     Faktor-Faktor Kepemimpinan
     Teori-Teori Kepemimpinan
Bab 3. Metode Penelitian
     Desain Penelitian
     Kerangka Kerja
     Populasi Sampel dan Sampling
          Variabel Penelitian
          Definisi Operasional
          Instrumen Penelitian
          Prosedur Pengumpulan Data
          Hasil Analisis Data
     Etik Penelitian
          Lembar Persetujuan (Informed Consent)
          Tanpa Nama (anonimity)
          Kerahasiaan (Confidentiallity)
          Menguntungkan & Tidak Merugikan (Beneficence & Non-Maleficence)
          Keadilan (Justice)
     Keterbatasan
          Instrumen/Alat Ukur
          Sampling Desain
          Faktor Feasibility (Waktu, Kemampuan Penelitian, Ketersediaan Subjek, Hambatan Etik, dan Lain-Lain)
Bab 4.
Hasil Penelitian
     Gambaran Umum Lokasi Penelitian
     Karakteristik Responden
     Pembahasan
          Pengaruh Membangun Nilai Bersama (Building Shared Value) terhadap Kepemimpinan Spiritual Kepala Ruangan
          Pengaruh Mengaplikasikan Visi (Visi Setting) terhadap Kepemimpinan Spiritual Kepala Ruangan
          Pengaruh Memberikan Kesempatan (Enabling) Berkembang terhadap Kepemimpinan Spiritual Kepala Ruangan
          Pengaruh Memiliki Pengaruh dan Kekuasaan (Influence Power) yang Signifikan terhadap Kepemimpinan Spiritual Kepala Ruangan
          Pengaruh (Intuition) Intuisi terhadap Kepemimpinan Spiritual Kepala Ruangan terhadap Kepemimpinan Spiritual Kepala Ruangan
          Pengaruh Mau Menanggung Risiko (Risk Taking) yang Signifikan terhadap Kepemimpinan Spiritual Kepala Ruangan
Bab 5.
Simpulan dan Saran
     Saran
     Kesimpulan
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang