Ikhtisar
Akuntansi syariah merupakan salah satu bentuk penerapan dari syariah Islam. Oleh karena itu, pembahasan dalam buku ini diawali dengan penjelasan tentang Islam dan syariah Islam, kemudian dilanjutkan dengan sumber hukum Islam dan sistem keuangan Islam. Setelah membicarakan tentang hal-hal yang mendasar, pembahasan dilanjutkan mengenai konsep dalam akuntansi Islam, serta pencatatan hingga pelaporan transaksi yang sesuai dengan syariah Islam. Isu-isu menarik seputar perkembangan transaksi dalam Islam dibahas di bagian akhir buku.
Seperti halnya edisi sebelumnya, Akuntansi Syariah di Indonesia Edisi ke-4 merupakan buku pengantar mengenai penerapan akuntansi syariah yang sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan di Indonesia. Ketentuan-ketentuan syariah mengacu pada Fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), dan Fikih Sunah.
Revisi dalam buku Edisi ke-4 adalah penyesuaian materi dengan pembaruan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk penyesuaian materi dengan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Syariah No. 100, 110, dan Exposure Draft PSAK No. 108, 110 yang telah ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). Terkait hal ini, beberapa data transaksi yang digunakan dalam studi kasus diperbarui, penambahan ilustrasi transaksi, dan penambahan soal-soal komprehensif.
Pendahuluan / Prolog
Sejarah Global Singkat Ekonomi Islam & Kaitannya dengan Akuntansi Syariah di Indonesia
Ilmu ekonomi Islam sudah lama berkembang, namun runtuhnya kekhalifahan Islam beberapa abad yang lalu, telah ikut mengubur ajaran, praktik, dan juga kajian tentang ekonomi Islam di masyarakat. Dengan demikian, ilmu-ilmu dan peradaban Barat yang sekuler dan materialistis lebih berkembang daripada ilmu ekonomi Islam. Berbagai krisis ekonomi yang semakin sering melanda kegiatan perekonomian di dunia telah pula mengundang berbagai kegiatan ilmiah yang mencari sistem ekonomi altenatif dari sistem ekonomi yang berlaku dewasa ini.
Ilmu ekonomi Islam mulai muncul kembali pada abad ke-20, dengan munculnya praktik bank bagi hasil. Praktik resmi ekonomi Islam dilakukan dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang berlangsung di Jedah tahun 1976. Dalam konferensi tersebut, berbagai makalah tentang ekonomi Islam dari berbagai pakar ekonomi Islam di dunia dipresentasikan. Tahun 1976 menjadi titik awal munculnya semangat negara-negara Islam untuk menggali kembali kekayaan intelektual umat Islam yang pernah berjaya di masa lalu. Revolusi Islam di Iran yang terjadi pada 1978 yang menghapuskan “bunga” dalam perekonomian Iran turut memberi andil dalam memacu berbagai kajian tentang sistem ekonomi Islam.
Semenjak itu berbagai kajian dilakukan oleh seluruh pakar ekonomi, baik yang berasal dari negara-negara Islam maupun yang berasal dari negara-negara maju (seperti Ingggris dan Amerika Serikat [AS]). Berbagai konferensi dan seminar internasional dilakukan di negara-negara Muslim, seperti Arab Saudi, Mesir, Kuwait, Qatar, Pakistan, dan Malaysia, serta belakangan ini Indonesia. Di samping itu, berbagai konferensi dan kegiataan pendidikan dilakukan tidak saja di Inggris dan AS, tetapi juga di negara-negara maju lainnya, seperti Prancis, Spanyol, dan Singapura. Di samping seminar dan konferensi, kegiatan perkuliahan Ekonomi Islam juga turut berkembang di berbagai jenjang pendidikan, dari mulai program sarjana sampai dengan program doktoral. Berbagai literatur ekonomi Islam pun mulai lahir, termasuk buku sebagai referensi yang mendukung kegiatan belajar mengajar.
Indonesia, salah satu negara di dunia dengan penduduk muslim sebagai golongan mayoritas, tidak ketinggalan untuk berkontribusi dalam mengikuti perkembangan ekonomi Islam yang terjadi di dunia. Berbagai seminar dan konferensi (nasional ataupun internasional) juga mulai marak dilakukan di Indonesia. Walaupun kemunculan ekonomi Islam relatif terlambat dibandingkan dunia internasional, perkembangan yang terjadi mampu menyumbangkan berbagai pemikiran dalam mengembangkan ilmu ekonomi yang Islami.
Berkembang pesatnya kegiatan ekonomi dan keuangan syariah telah menarik banyak pihak untuk mengetahui lebih dalam tentangnya. Bukan hanya kajian dari sisi landasan konseptual dan penerapan fikihnya, namun juga berkaitan langsung dari sisi manajemen operasional, khususnya dalam hal pendokumentasian transaksi syariah. Studi akademik akuntansi syariah itu sendiri terekam sejak 1950 dan konsep akuntansi syariah semakin berkembang sejak tahun 1976 di perguruan tinggi negara-negara Timur Tengah. Pengajaran dan kajian akademik terus berlangsung hingga 1978 dan akhirnya terus menyebar hingga sekarang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Pesatnya pertumbuhan bisnis syariah dalam berbagai bidang di Indonesia (termasuk secara global) mendorong adanya kebutuhan yang tinggi akan akuntansi syariah. Adanya kebutuhan ini merupakan implikasi yang wajar mengingat (1) akuntansi merupakan “bahasa bisnis” dan (b) standar akuntansi yang berlaku umum tidak dapat menjawab kebutuhan atas akuntansi untuk bisnis yang berlandaskan prinsip syariah. Kebutuhan yang tinggi tersebut telah disadari oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan dengan melibatkan Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Standar Akuntansi Keuangan Syariah yang cocok bagi Indonesia dikembangkan.
Penulis
Sri Nurhayati - Sri Nurhayati, S.E., M.M., SAS. Dilahirkan pada 17 Maret 1960, serta telah menikah dan dikaruniai enam orang anak. Beliau meraih gelar Sarjana dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) pada 1985 dan mendapatkan gelar Magisternya dari universitas yang sama pada 1992. Penulis telah memperoleh gelar profesi Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada 2009.
Penulis adalah staf pengajar Jurusan Akuntansi FEB-UI dan telah terlibat dalam proses pengajaran sejak 1984 yang diawali dengan menjadi asisten dosen. Mata kuliah yang diajarkan adalah Akuntansi Syariah, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen, dan Akuntansi Keuangan.
Penulis juga pernah menjabat sebagai Ketua Program Ekstensi Akuntansi FEB-UI. Topik karya tulis yang telah diterbitkan antara lain: “Akuntansi Syariah di Indonesia”, “Pedoman Pengajuan Lembaga Zakat Terdaftar”, “Pengantar Akuntansi: Tinjauan Syariah”, “Akuntansi dan Manajemen Zakat”, “Akuntansi dan Manajemen Wakaf”.
Wasilah Abdullah - Wasilah Abdullah, S.E., M.E. Dilahirkan pada 28 Juni 1970, serta telah menikah dan dikaruniai empat orang anak. Beliau meraih gelar Sarjana dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) pada 1993 dan mendapatkan gelar Magisternya dari universitas yang sama pada 2004. Program Doktoral Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah menjadi program studi (prodi) yang ditempuh penulis untuk memperoleh gelar doktoralnya (S-3).
Penulis adalah staf pengajar Jurusan Akuntansi FEB-UI dan telah terlibat dalam proses pengajaran sejak 1998. Mata kuliah yang diajarkan adalah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Keuangan Lanjutan, dan Akuntansi Syariah.
Penulis juga pernah mengikuti pelatihan TOT (training of trainer) untuk Internal Audit pada 2007. Topik karya tulis yang telah diterbitkan antara lain: “Akuntansi Syariah di Indonesia”, “Pengantar Akuntansi: Tinjauan Syariah”, “Akuntansi Biaya”, “Akuntansi dan Manajemen Wakaf”. Penulis juga terlibat sebagai penerjemah dalam penerbitan buku terjemahan “Akuntansi Keuangan Lanjutan” karya Richard E. Baker dkk.
Daftar Isi
Sampul depan
Tentang Penulis
Kata Sambutan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1: Pendahuluan
Pengertian Akuntansi Syariah
Perkembangan Transaksi Syariah
Perkembangan Akuntansi Syariah (Wiroso, 2011)
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Bab 2: Islam dan Syariah Islam
Makna Islam
Dasar-Dasar Ajaran Islam
Akidah
Syariah
Akhlak
Hukum Islam
Sasaran Hukum Islam
Penyucian Jiwa
Menegakkan Keadilan dalam Masyarakat
Mewujudkan Kemaslahatan Manusia
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Bab 3: Sumber Hukum Islam
Al-Quran
Mukjizat Al-Quran
Fungsi Al-Quran
Al-Quran sebagai Sumber Hukum
As-Sunah
Periwayatan Hadis
Fungsi As-Sunah
As-Sunah sebagai Sumber Hukum
Ijmak
Tingkatan Ijmak
Terjadinya Ijmak
Qiyas
Argumentasi (Kehujjahan) Qiyas
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Bab 4: Sistem Keuangan Syariah
Konsep Memelihara Harta Kekayaan
Anjuran Bekerja atau Berniaga
Konsep Kepemilikan
Perolehan Harta
Penggunaan dan Pendistribusian Harta
Akad/Kontrak/Transaksi
Jenis Akad
Rukun dan Syarat Akad
Transaksi yang Dilarang
Aktivitas Bisnis Terkait Barang dan Jasa yang Diharamkan Allah
Riba
Penipuan
Perjudian
Transaksi yang Mengandung Ketidakpastian/Gharar
Penimbunan Barang/Ihtikar
Monopoli
Rekayasa Permintaan (Bai’ an Najsy)
Suap
Penjual Bersyarat/Ta’alluq
Pembelian Kembali oleh Penjual dari Pihak Pembeli (Bai’ al Inah)
Jual Beli dengan Cara Talaqqi Al-Rukban
Prinsip Sistem Keuangan Syariah
Instrumen Keuangan Syariah
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Soal Komprehensif
Bab 5: Sejarah dan Pemikiran Akuntansi Syariah
Perkembangan Awal Akuntansi
Sejarah Akuntansi
Perkembangan Akuntansi Syariah
Zaman Awal Perkembangan Islam
Zaman Empat Khalifah
Sekilas Prosedur dan Istilah yang Digunakan
Hubungan Akuntansi Modern dan Akuntansi Islam
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Bab 6: Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (PSAK)
Tujuan Kerangka Dasar
Pemakai dan Kebutuhan Informasi
Paradigma Transaksi Syariah
Asas Transaksi Syariah
Karakteristik Transaksi Syariah
Tujuan Laporan Keuangan
Bentuk Laporan Keuangan
Asumsi Dasar
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Kendala Informasi yang Relevan dan Andal
Unsur-Unsur Laporan Keuangan
Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Entitas Syariah (ED PSAK 101 (Revisi 2014))
Laporan Keuangan Bank Syariah (ED PSAK 101 (Revisi 2014))
Laporan Keuangan Asuransi Syariah (ED PSAK 101 (Revisi 2014))
Konsep Dasar Akuntansi Menurut AAOIFI dan Pemikir Islam
Tujuan Akuntansi Keuangan dan Laporan Keuangan
Pemakai dan Kebutuhan Informasi
Paradigma, Asas, dan Karakteristik Transaksi Syariah
Bentuk Laporan Keuangan
Syarat Kualitatif Laporan Keuangan menurut AAOIFI
Perdebatan Para Pemikir Akuntansi mengenai Kerangka Akuntansi
Beberapa Pemikiran ke Depan
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Soal Komprehensif
Bab 7: Akad Mudharabah
Pengertian Akad Mudharabah
Jenis Akad Mudharabah
Dasar Syariah
Sumber Hukum Akad Mudharabah
Rukun dan Ketentuan Syariah Akad Mudharabah
Berakhirnya Akad Mudharabah
Prinsip Pembagian Hasil Usaha (PSAK 105 par 11)
Bagi Hasil untuk Akad Mudharabah Musytarakah (PSAK 105 par 34)
Perlakuan Akuntansi (PSAK 105)
Akuntansi untuk Pemilik Dana
Akuntansi untuk Pengelola Dana
Ilustrasi Akuntansi Akad Mudharabah
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Latihan
Soal Komprehensif
Bab 8: Akad Musyarakah
Pengertian Akad Musyarakah
Jenis Akad Musyarakah
Berdasarkan Ulama Fikih
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
Dasar Syariah
Sumber Hukum Akad Musyarakah
Rukun dan Ketentuan Syariah dalam Akad Musyarakah
Berakhirnya Akad Musyarakah
Penetapan Nisbah dalam Akad Musyarakah
Perlakuan Akuntansi (PSAK 106)
Akuntansi untuk Mitra Aktif dan Mitra Pasif
Akuntansi untuk Pengelola Dana
Ilustrasi Akuntansi Akad Musyarakah
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Latihan
Soal Komprehensif
Bab 9: Akad Murabahah
Pengertian Akad Murabahah
Jenis Akad Murabahah
Dasar Syariah
Sumber Hukum Akad Murabahah
Rukun dan Ketentuan Akad Murabahah
Perlakuan Akuntansi (PSAK 102)
Akuntansi Murabahah (PSAK 102 Revisi 2013)
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah
Tunai
Non–Tunai
Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah–Restrukturisasi Utang Piutang
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Latihan
Soal Komprehensif
Bab 10: Akad Salam
Pengertian Akad Salam
Jenis Akad Salam
Dasar Syariah
Sumber Hukum Akad Salam
Rukun dan Ketentuan Akad Salam
Berakhirnya Akad Salam
Perlakuan Akuntansi (PSAK 103)
Akuntansi untuk Pembeli
Akuntansi untuk Penjual
Ilustrasi Akuntansi Akad Salam
Modal Salam dalam Bentuk Uang Tunai
Transaksi dengan Penyerahan Aset Nonkas
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Latihan
Soal Komprehensif
Bab 11: Akad Istishna’
Pengertian Akad Istishna’
Jenis Akad Istishna’
Dasar Syariah
Sumber Hukum Akad Istishna’
Rukun dan Ketentuan Akad Istishna’
Berakhirnya Akad Istishna’
Perlakuan Akuntansi (PSAK 106)
Akuntansi untuk Penjual
Akuntansi untuk Pembeli
Ilustrasi Akuntansi Akad Istishna’
Kasus Metode Persentase Penyelesaian dan Pembayaran secara Tunai
Kasus Metode Persentase Penyelesaian dan Pembayaran secara Tangguh
Jika Terjadi Kerugian atas Akad Istishna’ dan Dibayar Tunai
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Latihan
Soal Komprehensif
Bab 12: Akad Ijarah
Pengertian Akad Ijarah
Jenis Akad Ijarah
Berdasarkan Objek yang Disewakan
Berdasarkan PSAK 107
Dasar Syariah
Sumber Hukum Akad Ijarah
Rukun dan Ketentuan Syariah Ijarah
Berakhirnya Akad Ijarah
Perbedaan Ijarah dengan Sewa
Perlakuan Akuntansi (PSAK 107)
Akuntansi untuk Pemberi Sewa (Mu’jir)
Akuntansi untuk Penyewa (Musta’jir)
Ilustrasi Akuntansi Akad Ijarah
Kasus Ijarah
Kasus Ijarah Muntahiya bit Tamlik
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Latihan
Soal Komprehensif
Bab 13: Akad-Akad Lainnya
Akad Sharf
Pengertian Akad Sharf
Sumber Hukum
Rukun dan Ketentuan Syariah
Perlakuan Akuntansi Akad Sharf
Akad Wadiah
Pengertian Akad Wadiah
Jenis Akad Wadiah (PSAK 59)
Sumber Hukum
Rukun dan Ketentuan Syariah
Perlakuan Akuntansi Wadiah
Akad Al-Wakalah (Deputyship/Agen/Wakil)
Pengertian Akad Wakalah
Sumber Hukum
Rukun dan Ketentuan Syariah
Berakhirnya Akad Wakalah
Perlakuan Akuntansi Al-Wakalah
Bagi Pihak yang Meminta Diwakilkan
Akad Al-Kafalah (Jaminan)
Pengertian Akad Kafalah
Sumber Hukum
Rukun dan Ketentuan Syariah
Berakhirnya Kafalah
Perlakuan Akuntansi Al-Kafalah
Qardhul Hasan
Pengertian Qardhul Hasan
Sumber Hukum
Rukun dan Ketentuan Syariah
Perlakuan Akuntansi Qardhul Hasan
Akad Al-Hiwalah /Hawalah (Pengalihan)
Definisi
Jenis Akad Hiwalah
Sumber Hukum
Rukun dan Ketentuan Syariah
Akad Al-Rahn (Pinjaman dengan Jaminan)
Pengertian Akad Rahn
Rahn Tajlisi
Sumber Hukum
Rukun dan Ketentuan Syariah
Perlakuan Akuntansi Rahn
Akad Ju’alah (Hadiah)
Pengertian Ju’alah
Sumber Hukum
Rukun dan Ketentuan Syariah
Perlakuan Akuntansi
Charge Card dan Syariah Card (Kartu Kredit Syariah)
Pengertian Charge Card dan Syariah Card
Sumber Hukum
Rukun dan Ketentuan Syariah
Perlakuan Akuntansi
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Latihan
Bab 14: Fikih Zakat
Pengertian Zakat
Hubungan antara Zakat, Infak, dan Shadaqah
Jenis Infak
Perbedaan Zakat dengan Pajak
Sumber Hukum
Syarat dan Wajib Zakat
Jenis Zakat
Objek Zakat Harta
Zakat Binatang Ternak (Zakat An’am)
Zakat Emas dan Perak
Zakat Pertanian (Zakat Zira’ah)
Zakat Barang Temuan (Rikaz) dan Barang Tambang (Alma’adin) serta Hasil Laut
Zakat Perdagangan (Tijarah)
Zakat Produksi Hewani
Zakat Investasi
Zakat Profesi dan Penghasilan
Zakat atas Uang
Zakat Perusahaan/Institusi
Penerima Zakat
Orang yang Tidak Boleh Menerima Zakat
Hikmah Zakat
Perlakuan Akuntansi
(PSAK 109)
Akuntansi untuk Zakat
Akuntansi untuk Infak/Sedekah
Laporan Keuangan Lembaga Amil
Contoh Transaksi Amil Zakat
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Latihan
Bab 15: Wakaf
Pengertian Wakaf
Sejarah Wakaf
Masa Rasulullah dan Para Sahabat
Masa Dinasti-Dinasti Islam
Jenis Wakaf
Berdasarkan Peruntukan
Berdasarkan Jenis Harta
Berdasarkan Waktu
Berdasarkan Penggunaan Harta yang Diwakafkan
Sasaran dan Tujuan Wakaf
Dasar Syariah
Sumber Hukum
Rukun dan Ketentuan Syariah
Pengelola Wakaf
Akuntansi Lembaga Wakaf
Permasalahan dalam Praktik Pewakafan
Masalah Pemahaman Masyarakat tentang Hukum Wakaf
Pengelolaan dan Manajemen Wakaf
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Bab 16: Isu Kontemporer
Pengertian Pasar Modal
Pasar Modal Syariah di Indonesia
Sumber Hukum Syariah
Kriteria Efek Syariah (DSN MUI-Bapepam )
Jenis Efek Syariah
Saham Syariah
KIK Reksa Dana Syariah
Obligasi Syariah
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/Sukuk Negara)
Akuntansi Sukuk (PSAK 110)
Ilustrasi Akuntansi Sukuk
Asuransi Syariah
Definisi
Sumber Hukum
Mekanisme Asuransi Syariah
Akuntansi Transaksi Asuransi (PSAK 108)
Transaksi yang terkait dengan Regulator–Khusus Perbankan Syariah
Sertifikat Wadiah Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia Syariah
Pasar Uang Antar-Bank Syariah
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar-Bank (SIMA)
Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek bagi Bank Syariah (FPJPS)
Rangkuman
Kosa Kata
Pertanyaan
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang