Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Akuntansi Syariah di Indonesia Edisi ke-4

1 Pembaca
Rp 169.900 29%
Rp 120.000
Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.

Hubungi penerbit
Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital.

myedisi library

Akuntansi syariah merupakan salah satu bentuk penerapan dari syariah Islam. Oleh karena itu, pembahasan dalam buku ini diawali dengan penjelasan tentang Islam dan syariah Islam, kemudian dilanjutkan dengan sumber hukum Islam dan sistem keuangan Islam. Setelah membicarakan tentang hal-hal yang mendasar, pembahasan dilanjutkan mengenai konsep dalam akuntansi Islam, serta pencatatan hingga pelaporan transaksi yang sesuai dengan syariah Islam. Isu-isu menarik seputar perkembangan transaksi dalam Islam dibahas di bagian akhir buku.

Seperti halnya edisi sebelumnya, Akuntansi Syariah di Indonesia Edisi ke-4 merupakan buku pengantar mengenai penerapan akuntansi syariah yang sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan di Indonesia. Ketentuan-ketentuan syariah mengacu pada Fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), dan Fikih Sunah.

Revisi dalam buku Edisi ke-4 adalah penyesuaian materi dengan pembaruan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk penyesuaian materi dengan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Syariah No. 100, 110, dan Exposure Draft PSAK No. 108, 110 yang telah ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). Terkait hal ini, beberapa data transaksi yang digunakan dalam studi kasus diperbarui, penambahan ilustrasi transaksi, dan penambahan soal-soal komprehensif.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Sri Nurhayati / Wasilah Abdullah

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9789790619135
Terbit: September 2014 , 412 Halaman










Ikhtisar

Akuntansi syariah merupakan salah satu bentuk penerapan dari syariah Islam. Oleh karena itu, pembahasan dalam buku ini diawali dengan penjelasan tentang Islam dan syariah Islam, kemudian dilanjutkan dengan sumber hukum Islam dan sistem keuangan Islam. Setelah membicarakan tentang hal-hal yang mendasar, pembahasan dilanjutkan mengenai konsep dalam akuntansi Islam, serta pencatatan hingga pelaporan transaksi yang sesuai dengan syariah Islam. Isu-isu menarik seputar perkembangan transaksi dalam Islam dibahas di bagian akhir buku.

Seperti halnya edisi sebelumnya, Akuntansi Syariah di Indonesia Edisi ke-4 merupakan buku pengantar mengenai penerapan akuntansi syariah yang sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan di Indonesia. Ketentuan-ketentuan syariah mengacu pada Fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), dan Fikih Sunah.

Revisi dalam buku Edisi ke-4 adalah penyesuaian materi dengan pembaruan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk penyesuaian materi dengan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Syariah No. 100, 110, dan Exposure Draft PSAK No. 108, 110 yang telah ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). Terkait hal ini, beberapa data transaksi yang digunakan dalam studi kasus diperbarui, penambahan ilustrasi transaksi, dan penambahan soal-soal komprehensif.

Pendahuluan / Prolog

Sejarah Global Singkat Ekonomi Islam & Kaitannya dengan Akuntansi Syariah di Indonesia
Ilmu ekonomi Islam sudah lama berkembang, namun runtuhnya kekhalifahan Islam beberapa abad yang lalu, telah ikut mengubur ajaran, praktik, dan juga kajian tentang ekonomi Islam di masyarakat. Dengan demikian, ilmu-ilmu dan peradaban Barat yang sekuler dan materialistis lebih berkembang daripada ilmu ekonomi Islam. Berbagai krisis ekonomi yang semakin sering melanda kegiatan perekonomian di dunia telah pula mengundang berbagai kegiatan ilmiah yang mencari sistem ekonomi altenatif dari sistem ekonomi yang berlaku dewasa ini.

Ilmu ekonomi Islam mulai muncul kembali pada abad ke-20, dengan munculnya praktik bank bagi hasil. Praktik resmi ekonomi Islam dilakukan dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang berlangsung di Jedah tahun 1976. Dalam konferensi tersebut, berbagai makalah tentang ekonomi Islam dari berbagai pakar ekonomi Islam di dunia dipresentasikan. Tahun 1976 menjadi titik awal munculnya semangat negara-negara Islam untuk menggali kembali kekayaan intelektual umat Islam yang pernah berjaya di masa lalu. Revolusi Islam di Iran yang terjadi pada 1978 yang menghapuskan “bunga” dalam perekonomian Iran turut memberi andil dalam memacu berbagai kajian tentang sistem ekonomi Islam.

Semenjak itu berbagai kajian dilakukan oleh seluruh pakar ekonomi, baik yang berasal dari negara-negara Islam maupun yang berasal dari negara-negara maju (seperti Ingggris dan Amerika Serikat [AS]). Berbagai konferensi dan seminar internasional dilakukan di negara-negara Muslim, seperti Arab Saudi, Mesir, Kuwait, Qatar, Pakistan, dan Malaysia, serta belakangan ini Indonesia. Di samping itu, berbagai konferensi dan kegiataan pendidikan dilakukan tidak saja di Inggris dan AS, tetapi juga di negara-negara maju lainnya, seperti Prancis, Spanyol, dan Singapura. Di samping seminar dan konferensi, kegiatan perkuliahan Ekonomi Islam juga turut berkembang di berbagai jenjang pendidikan, dari mulai program sarjana sampai dengan program doktoral. Berbagai literatur ekonomi Islam pun mulai lahir, termasuk buku sebagai referensi yang mendukung kegiatan belajar mengajar.

Indonesia, salah satu negara di dunia dengan penduduk muslim sebagai golongan mayoritas, tidak ketinggalan untuk berkontribusi dalam mengikuti perkembangan ekonomi Islam yang terjadi di dunia. Berbagai seminar dan konferensi (nasional ataupun internasional) juga mulai marak dilakukan di Indonesia. Walaupun kemunculan ekonomi Islam relatif terlambat dibandingkan dunia internasional, perkembangan yang terjadi mampu menyumbangkan berbagai pemikiran dalam mengembangkan ilmu ekonomi yang Islami.

Berkembang pesatnya kegiatan ekonomi dan keuangan syariah telah menarik banyak pihak untuk mengetahui lebih dalam tentangnya. Bukan hanya kajian dari sisi landasan konseptual dan penerapan fikihnya, namun juga berkaitan langsung dari sisi manajemen operasional, khususnya dalam hal pendokumentasian transaksi syariah. Studi akademik akuntansi syariah itu sendiri terekam sejak 1950 dan konsep akuntansi syariah semakin berkembang sejak tahun 1976 di perguruan tinggi negara-negara Timur Tengah. Pengajaran dan kajian akademik terus berlangsung hingga 1978 dan akhirnya terus menyebar hingga sekarang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Pesatnya pertumbuhan bisnis syariah dalam berbagai bidang di Indonesia (termasuk secara global) mendorong adanya kebutuhan yang tinggi akan akuntansi syariah. Adanya kebutuhan ini merupakan implikasi yang wajar mengingat (1) akuntansi merupakan “bahasa bisnis” dan (b) standar akuntansi yang berlaku umum tidak dapat menjawab kebutuhan atas akuntansi untuk bisnis yang berlandaskan prinsip syariah. Kebutuhan yang tinggi tersebut telah disadari oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan dengan melibatkan Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Standar Akuntansi Keuangan Syariah yang cocok bagi Indonesia dikembangkan.

Penulis

Sri Nurhayati - Sri Nurhayati, S.E., M.M., SAS. Dilahirkan pada 17 Maret 1960, serta telah menikah dan dikaruniai enam orang anak. Beliau meraih gelar Sarjana dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) pada 1985 dan mendapatkan gelar Magisternya dari universitas yang sama pada 1992. Penulis telah memperoleh gelar profesi Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada 2009.

Penulis adalah staf pengajar Jurusan Akuntansi FEB-UI dan telah terlibat dalam proses pengajaran sejak 1984 yang diawali dengan menjadi asisten dosen. Mata kuliah yang diajarkan adalah Akuntansi Syariah, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen, dan Akuntansi Keuangan.

Penulis juga pernah menjabat sebagai Ketua Program Ekstensi Akuntansi FEB-UI. Topik karya tulis yang telah diterbitkan antara lain: “Akuntansi Syariah di Indonesia”, “Pedoman Pengajuan Lembaga Zakat Terdaftar”, “Pengantar Akuntansi: Tinjauan Syariah”, “Akuntansi dan Manajemen Zakat”, “Akuntansi dan Manajemen Wakaf”.
Wasilah Abdullah - Wasilah Abdullah, S.E., M.E. Dilahirkan pada 28 Juni 1970, serta telah menikah dan dikaruniai empat orang anak. Beliau meraih gelar Sarjana dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) pada 1993 dan mendapatkan gelar Magisternya dari universitas yang sama pada 2004. Program Doktoral Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah menjadi program studi (prodi) yang ditempuh penulis untuk memperoleh gelar doktoralnya (S-3).

Penulis adalah staf pengajar Jurusan Akuntansi FEB-UI dan telah terlibat dalam proses pengajaran sejak 1998. Mata kuliah yang diajarkan adalah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Keuangan Lanjutan, dan Akuntansi Syariah.

Penulis juga pernah mengikuti pelatihan TOT (training of trainer) untuk Internal Audit pada 2007. Topik karya tulis yang telah diterbitkan antara lain: “Akuntansi Syariah di Indonesia”, “Pengantar Akuntansi: Tinjauan Syariah”, “Akuntansi Biaya”, “Akuntansi dan Manajemen Wakaf”. Penulis juga terlibat sebagai penerjemah dalam penerbitan buku terjemahan “Akuntansi Keuangan Lanjutan” karya Richard E. Baker dkk.

Daftar Isi

Sampul depan
Tentang Penulis
Kata Sambutan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1: Pendahuluan
     Pengertian Akuntansi Syariah
     Perkembangan Transaksi Syariah
     Perkembangan Akuntansi Syariah  (Wiroso, 2011)
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
Bab 2: Islam dan Syariah Islam
     Makna Islam
     Dasar-Dasar Ajaran Islam
          Akidah
          Syariah
          Akhlak
     Hukum Islam
     Sasaran Hukum Islam
          Penyucian Jiwa
          Menegakkan Keadilan dalam Masyarakat
          Mewujudkan Kemaslahatan Manusia
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
Bab 3: Sumber Hukum Islam
     Al-Quran
          Mukjizat Al-Quran
          Fungsi Al-Quran
          Al-Quran sebagai Sumber Hukum
     As-Sunah
          Periwayatan Hadis
          Fungsi As-Sunah
          As-Sunah sebagai Sumber Hukum
     Ijmak
          Tingkatan Ijmak
          Terjadinya Ijmak
     Qiyas
          Argumentasi (Kehujjahan) Qiyas
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
Bab 4: Sistem Keuangan Syariah
     Konsep Memelihara Harta Kekayaan
          Anjuran Bekerja atau Berniaga
          Konsep Kepemilikan
          Perolehan Harta
          Penggunaan dan Pendistribusian Harta
     Akad/Kontrak/Transaksi
          Jenis Akad
          Rukun dan Syarat Akad
     Transaksi yang Dilarang
          Aktivitas Bisnis Terkait Barang dan Jasa yang Diharamkan Allah
          Riba
          Penipuan
          Perjudian
          Transaksi yang Mengandung Ketidakpastian/Gharar
          Penimbunan Barang/Ihtikar
          Monopoli
          Rekayasa Permintaan (Bai’ an Najsy)
          Suap
          Penjual Bersyarat/Ta’alluq
          Pembelian Kembali oleh Penjual dari Pihak Pembeli (Bai’ al Inah)
          Jual Beli dengan Cara Talaqqi Al-Rukban
     Prinsip Sistem Keuangan Syariah
     Instrumen Keuangan Syariah
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
     Soal Komprehensif
Bab 5: Sejarah dan Pemikiran Akuntansi Syariah
     Perkembangan Awal Akuntansi
     Sejarah Akuntansi
     Perkembangan Akuntansi Syariah
          Zaman Awal Perkembangan Islam
          Zaman Empat Khalifah
     Sekilas Prosedur dan Istilah yang Digunakan
     Hubungan Akuntansi Modern dan Akuntansi Islam
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
Bab 6: Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
     Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (PSAK)
          Tujuan Kerangka Dasar
          Pemakai dan Kebutuhan Informasi
          Paradigma Transaksi Syariah
          Asas Transaksi Syariah
          Karakteristik Transaksi Syariah
          Tujuan Laporan Keuangan
          Bentuk Laporan Keuangan
          Asumsi Dasar
          Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
          Kendala Informasi yang Relevan dan Andal
          Unsur-Unsur Laporan Keuangan
          Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
          Laporan Keuangan Entitas Syariah (ED PSAK 101 (Revisi 2014))
          Laporan Keuangan Bank Syariah (ED PSAK 101 (Revisi 2014))
          Laporan Keuangan Asuransi Syariah (ED PSAK 101 (Revisi 2014))
     Konsep Dasar Akuntansi Menurut AAOIFI dan Pemikir Islam
          Tujuan Akuntansi Keuangan dan Laporan Keuangan
          Pemakai dan Kebutuhan Informasi
          Paradigma, Asas, dan Karakteristik Transaksi Syariah
          Bentuk Laporan Keuangan
          Syarat Kualitatif Laporan Keuangan menurut AAOIFI
          Perdebatan Para Pemikir Akuntansi mengenai Kerangka Akuntansi
          Beberapa Pemikiran ke Depan
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
     Soal Komprehensif
Bab 7: Akad Mudharabah
     Pengertian Akad Mudharabah
     Jenis Akad Mudharabah
     Dasar Syariah
          Sumber Hukum Akad Mudharabah
          Rukun dan Ketentuan Syariah Akad Mudharabah
          Berakhirnya Akad Mudharabah
     Prinsip Pembagian Hasil Usaha (PSAK 105 par 11)
     Bagi Hasil untuk Akad Mudharabah Musytarakah (PSAK 105 par 34)
     Perlakuan Akuntansi (PSAK 105)
          Akuntansi untuk Pemilik Dana
          Akuntansi untuk Pengelola Dana
     Ilustrasi Akuntansi Akad Mudharabah
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
     Latihan
     Soal Komprehensif
Bab 8: Akad Musyarakah
     Pengertian Akad Musyarakah
     Jenis Akad Musyarakah
          Berdasarkan Ulama Fikih
          Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
     Dasar Syariah
          Sumber Hukum Akad Musyarakah
          Rukun dan Ketentuan Syariah dalam Akad Musyarakah
          Berakhirnya Akad Musyarakah
     Penetapan Nisbah dalam Akad Musyarakah
     Perlakuan Akuntansi (PSAK 106)
          Akuntansi untuk Mitra Aktif dan Mitra Pasif
          Akuntansi untuk Pengelola Dana
     Ilustrasi Akuntansi Akad Musyarakah
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
     Latihan
     Soal Komprehensif
Bab 9: Akad Murabahah
     Pengertian Akad Murabahah
     Jenis Akad Murabahah
     Dasar Syariah
          Sumber Hukum Akad Murabahah
          Rukun dan Ketentuan Akad Murabahah
     Perlakuan Akuntansi (PSAK 102)
          Akuntansi Murabahah (PSAK 102 Revisi 2013)
     Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah
          Tunai
          Non–Tunai
          Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah–Restrukturisasi Utang Piutang
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
     Latihan
     Soal Komprehensif
Bab 10: Akad Salam
     Pengertian Akad Salam
     Jenis Akad Salam
     Dasar Syariah
          Sumber Hukum Akad Salam
          Rukun dan Ketentuan Akad Salam
          Berakhirnya Akad Salam
     Perlakuan Akuntansi (PSAK 103)
          Akuntansi untuk Pembeli
          Akuntansi untuk Penjual
     Ilustrasi Akuntansi Akad Salam
          Modal Salam dalam Bentuk Uang Tunai
          Transaksi dengan Penyerahan Aset Nonkas
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
     Latihan
     Soal Komprehensif
Bab 11: Akad Istishna’
     Pengertian Akad Istishna’
     Jenis Akad Istishna’
     Dasar Syariah
          Sumber Hukum Akad Istishna’
          Rukun dan Ketentuan Akad Istishna’
          Berakhirnya Akad Istishna’
     Perlakuan Akuntansi (PSAK 106)
          Akuntansi untuk Penjual
          Akuntansi untuk Pembeli
     Ilustrasi Akuntansi Akad Istishna’
          Kasus Metode Persentase Penyelesaian dan Pembayaran secara Tunai
          Kasus Metode Persentase Penyelesaian dan Pembayaran secara Tangguh
          Jika Terjadi Kerugian atas Akad Istishna’ dan Dibayar Tunai
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
     Latihan
     Soal Komprehensif
Bab 12: Akad Ijarah
     Pengertian Akad Ijarah
     Jenis Akad Ijarah
          Berdasarkan Objek yang Disewakan
          Berdasarkan PSAK 107
     Dasar Syariah
          Sumber Hukum Akad Ijarah
          Rukun dan Ketentuan Syariah Ijarah
          Berakhirnya Akad Ijarah
          Perbedaan Ijarah dengan Sewa
     Perlakuan Akuntansi (PSAK 107)
          Akuntansi untuk Pemberi Sewa (Mu’jir)
          Akuntansi untuk Penyewa (Musta’jir)
     Ilustrasi Akuntansi Akad Ijarah
          Kasus Ijarah
          Kasus Ijarah Muntahiya bit Tamlik
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
     Latihan
     Soal Komprehensif
Bab 13: Akad-Akad Lainnya
     Akad Sharf
          Pengertian Akad Sharf
          Sumber Hukum
          Rukun dan Ketentuan Syariah
          Perlakuan Akuntansi Akad Sharf
     Akad Wadiah
          Pengertian Akad Wadiah
          Jenis Akad Wadiah (PSAK 59)
          Sumber Hukum
          Rukun dan Ketentuan Syariah
          Perlakuan Akuntansi Wadiah
     Akad Al-Wakalah (Deputyship/Agen/Wakil)
          Pengertian Akad Wakalah
          Sumber Hukum
          Rukun dan Ketentuan Syariah
          Berakhirnya Akad Wakalah
          Perlakuan Akuntansi Al-Wakalah
          Bagi Pihak yang Meminta Diwakilkan
     Akad Al-Kafalah (Jaminan)
          Pengertian Akad Kafalah
          Sumber Hukum
          Rukun dan Ketentuan Syariah
          Berakhirnya Kafalah
          Perlakuan Akuntansi Al-Kafalah
     Qardhul Hasan
          Pengertian Qardhul Hasan
          Sumber Hukum
          Rukun dan Ketentuan Syariah
          Perlakuan Akuntansi Qardhul Hasan
     Akad Al-Hiwalah /Hawalah (Pengalihan)
          Definisi
          Jenis Akad Hiwalah
          Sumber Hukum
          Rukun dan Ketentuan Syariah
     Akad Al-Rahn (Pinjaman dengan Jaminan)
          Pengertian Akad Rahn
          Rahn Tajlisi
          Sumber Hukum
          Rukun dan Ketentuan Syariah
          Perlakuan Akuntansi Rahn
     Akad Ju’alah (Hadiah)
          Pengertian Ju’alah
          Sumber Hukum
          Rukun dan Ketentuan Syariah
          Perlakuan Akuntansi
     Charge Card dan Syariah Card (Kartu Kredit Syariah)
          Pengertian Charge Card dan Syariah Card
          Sumber Hukum
          Rukun dan Ketentuan Syariah
          Perlakuan Akuntansi
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
     Latihan
Bab 14: Fikih Zakat
     Pengertian Zakat
          Hubungan antara Zakat, Infak, dan Shadaqah
          Jenis Infak
          Perbedaan Zakat dengan Pajak
     Sumber Hukum
          Syarat dan Wajib Zakat
     Jenis Zakat
     Objek Zakat Harta
          Zakat Binatang Ternak (Zakat An’am)
          Zakat Emas dan Perak
          Zakat Pertanian (Zakat Zira’ah)
          Zakat Barang Temuan (Rikaz) dan Barang Tambang (Alma’adin) serta Hasil Laut
          Zakat Perdagangan (Tijarah)
          Zakat Produksi Hewani
          Zakat Investasi
          Zakat Profesi dan Penghasilan
          Zakat atas Uang
          Zakat Perusahaan/Institusi
     Penerima Zakat
     Orang yang Tidak Boleh Menerima Zakat
     Hikmah Zakat
     Perlakuan Akuntansi
(PSAK 109)
          Akuntansi untuk Zakat
          Akuntansi untuk Infak/Sedekah
          Laporan Keuangan Lembaga Amil
          Contoh Transaksi Amil Zakat
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
     Latihan
Bab 15: Wakaf
     Pengertian Wakaf
     Sejarah Wakaf
          Masa Rasulullah dan Para Sahabat
          Masa Dinasti-Dinasti Islam
     Jenis Wakaf
          Berdasarkan Peruntukan
          Berdasarkan Jenis Harta
          Berdasarkan Waktu
          Berdasarkan Penggunaan Harta yang Diwakafkan
     Sasaran dan Tujuan Wakaf
     Dasar Syariah
          Sumber Hukum
          Rukun dan Ketentuan Syariah
     Pengelola Wakaf
     Akuntansi Lembaga Wakaf
     Permasalahan dalam Praktik Pewakafan
          Masalah Pemahaman Masyarakat tentang Hukum Wakaf
          Pengelolaan dan Manajemen Wakaf
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
Bab 16: Isu Kontemporer
     Pengertian Pasar Modal
          Pasar Modal Syariah di Indonesia
     Sumber Hukum Syariah
     Kriteria Efek Syariah (DSN MUI-Bapepam )
     Jenis Efek Syariah
          Saham Syariah
          KIK Reksa Dana Syariah
          Obligasi Syariah
          Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/Sukuk Negara)
     Akuntansi Sukuk (PSAK 110)
          Ilustrasi Akuntansi Sukuk
     Asuransi Syariah
          Definisi
          Sumber Hukum
          Mekanisme Asuransi Syariah
          Akuntansi Transaksi Asuransi (PSAK 108)
     Transaksi yang terkait dengan Regulator–Khusus Perbankan Syariah
          Sertifikat Wadiah Bank Indonesia
          Sertifikat Bank Indonesia Syariah
          Pasar Uang Antar-Bank Syariah
          Sertifikat Investasi Mudharabah Antar-Bank (SIMA)
          Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek bagi Bank Syariah (FPJPS)
     Rangkuman
     Kosa Kata
     Pertanyaan
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang