Ikhtisar
Buku Asuhan Keperawatan pada Sistem Endokrin dengan Pendekatan NANDA NIC NOC membahas tentang sistem endokrin, sistem kontrol kelenjar tanpa saluran yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain, yang disusun dengan pendekatan NANDA NIC NOC. Penjelasan materi buku diuraikan secara sistematis.
Uraian diawali dari konsep anatomi, fisiologi, definisi, etiologi, patofisiologi, pathway (web of caution), pengkajian, pemeriksaan laboratorium/penunjang, penatalaksanaan, diagnosis keperawatan, dan rencana asuhan keperawatan. Karena uraiannya yang sistematis, buku ini cocok untuk digunakan oleh praktisi klinis dan akademisi, yaitu dosen/tenaga pengajar dan—khususnya—mahasiswa. Kehadiran buku ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan ners, baik hard skill maupun soft skill.
Pendahuluan / Prolog
Sistem Endokrin Manusia & Asuhan Keperawatan dengan NANDA NIC NOC
Umumnya, terdapat dua jenis kelenjar pada tubuh manusia, yaitu kelenjar eksokrin dan endokrin, yang merupakan organ tubuh yang menyintesis suatu zat untuk dikeluarkan. Kelenjar eksokrin memiliki saluran pengeluaran, sedangkan kelenjar endokrin tidak memiliki saluran pengeluaran.
Kelenjar eksokrin sebagian besar menghasilkan enzim dan sebagian lainnya menghasilkan cairan non-enzim. Contoh kelenjar eksokrin: Kelenjar ludah, pankreas, kelenjar keringat, kelenjar minyak (sebaceous), kelenjar lacrimal. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar penghasil hormon dan enzim yang diedarkan melalui aliran darah (karena tidak memiliki saluran pengeluaran). Contoh kelenjar endokrin: Kelenjar pituitari (kelenjar hipofisis), kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, ginjal, kelenjar pineal, kelenjar kelamin/gonad.
Pendekatan NANDA NIC NOC merupakan suatu metode atau pendekatan penatalaksanaan dalam asuhan keperawatan (dalam ilmu keperawatan) untuk mendiagnosis hal yang terjadi dalam sebuah kelenjar sistem endokrin pada tubuh manusia.
Penulis
Nur Aini - Penulis menyelesaikan pendidikannya di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya (UB) Malang pada tahun 2006 dan profesi Ners di Universitas Brawijaya (UB) Malang tahun 2007. Kemudian pada tahun 2010, penulis menyelesaikan pendidikan Magister Keperawatan di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Penulis memulai kariernya sejak tahun 2007, dengan bekerja sebagai dosen di Stikes Insan Unggul Surabaya. Lalu sejak tahun 2012, penulis aktif sebagai pengajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang. Secara khusus, penulis berminat dalam bidang keperawatan dasar dan keperawatan medikal bedah.
Ledy Martha Aridiana - Lahir di Blitar, 25 Maret 1982. Penulis menyelesaikan pendidikannya di Program Studi Ilmu Keperawatan di Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2004 dan profesi Ners di Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2006. Pada tahun 2007, penulis menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen Rumah Sakit di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK-UGM). Penulis memulai kariernya sebagai dosen di Stikes Jenderal Ahmad Yani, Yogyakarta (2007–2009), sebagai Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan dan Pembantu Ketua I bidang Akademik. Pada tahun 2009–2011, penulis bekerja sebagai perawat di klaster ginjal Rumah Sakit Akademik UGM dan sebagai ketua tim keperawatan dalam tim sistem manajemen klinik dan proses pendidikan rumah sakit akademik UGM. Pada tahun 2012–2014, penulis berkiprah sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Malang dan sebagai sekretaris Program Studi Ilmu Keperawatan, penulis aktif sebagai pengajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan UMM pada mata kuliah proses dokumentasi keperawatan dan manajemen keperawatan. Kemudian, karier terakhir penulis adalah bekerja sebagai Widyaiswara di Bapelkes Murnajati Lawang Provinsi Jawa Timur. Secara khusus, penulis berminat dalam manajemen keperawatan dan pendokumentasian asuhan keperawatan.
Daftar Isi
Sampul
depan
Tentang Penulis
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 Kelenjar Endokrin
Definisi Hormon
Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan
Hipotalamus
Kelenjar Pineal/Epifisis
Kelenjar Hipofisis/Pituitari
Tiroid atau Kelenjar Gondok
Paratiroid (Parathormon [PTH], Kelenjar Anak Gondok)
Kelenjar Adrenal (Anak Ginjal)
Ovarium
Plasenta
Testis
Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone [GH])
Pankreas
Traktus Gastrointestinal (GIT)
Bab 2 Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Diabetes
Melitus
Definisi Diabetes Melitus
Klasifikasi dan Etiologi
Patofisiologi
Kriteria Diagnosis
Pathway (Web of Caution) Diabetes Melitus
Pengkajian pada Penderita Diabetes Melitus
Pilar Penatalaksanaan Diabetes Melitus
Edukasi
Terapi Gizi Medis
Olahraga
Intervensi Farmakologis (Obat)
Komplikasi
Diabetic Foot
Definisi
Patofisiologi
Klasifikasi
Pemeriksaan
Pencegahan
Penatalaksanaan Ulkus Diabetes
Rencana Asuhan Keperawatan pada Diabetes Melitus
Daftar Penukar Bahan Makanan
Golongan I: Sumber Karbohidrat
Golongan II: Sumber Protein Hewani
Golongan III: Sumber Protein Nabati
Golongan IV: Sayuran
Golongan V: Buah dan Gula
Golongan VI: Susu
Golongan VII: Minyak
Golongan VIII: Makanan Tanpa Kalori
Bab 3 Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah Kelenjar Tiroid
Hipotiroidisme
Definisi
Klasifikasi
Etiologi
Patofisiologi
Pathway (Web of Caution) Hipotiroidisme
Pengkajian
Penatalaksanaan
Komplikasi
Pemeriksaan Laboratorium
Kretinisme/Hipotiroidisme Kongenital
Definisi
Gejala
Penatalaksanaan
Evaluasi
Koma Miksedema
Definisi
Etiologi
Tanda dan Gejala
Pengobatan
Rencana Asuhan Keperawatan pada Hipotiroidisme
Hipertiroidisme
Definisi
Etiologi
Patofisiologi
Pengkajian
Pathway (Web of Caution) Hipertiroidisme
Penatalaksanaan
Komplikasi
Pemeriksaan Laboratorium
Krisis Tiroid
Definisi
Etiologi dan Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Penatalaksanaan
Rencana Asuhan Keperawatan pada Hipertiroid
Bab 4 Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah
Kelenjar Adrenal
Sindrom Cushing (Cushing Syndrome)
Definisi
Etiologi
Patofisiologi
Pathway (Web of Caution) Sindrom Cushing
Pengkajian
Pemeriksaan Laboratorium
Penatalaksanaan
Komplikasi
Rencana Asuhan Keperawatan pada Sindrom Cushing
Penyakit Addison
Definisi
Etiologi
Patofisiologi
Pathway (Web of Caution) Penyakit Addison
Pengkajian
Pemeriksaan Laboratorium
Penatalaksanaan
Komplikasi
Krisis Adrenal (Addisonian Crisis)
Definisi
Etiologi
Gejala Klinis
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Rencana Asuhan Keperawatan pada Penyakit Addison
Bab 5 Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah Growth Hormone (GH)
Gigantisme dan Akromegali
Definisi
Fisiologi
Patofisiologi
Etiologi
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Pengkajian
Rencana Asuhan Keperawatan pada Gangguan Hormon Pertumbuhan
Bab 6 Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah Kelenjar Hipofisis
Hipopituitarisme
Definisi
Etiologi
Pengkajian
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Rencana Asuhan Keperawatan pada Hipopituitarisme
Tumor Pituitari/Tumor Hipofisis
Kelenjar Hipofisis
Tumor Hipofisis
Pengkajian
Diagnosis Tumor
Penatalaksanaan
Rencana Asuhan Keperawatan pada Tumor Hipofisis
Diabetes Insipidus
Definisi
Regulasi Cairan Normal dalam Tubuh
Tipe Diabetes Insipidus
Pengkajian
Diagnosis
Pengobatan
Pathway (Web of Caution) Diabetes Insipidus
Rencana Asuhan Keperawatan pada Diabetes Insipidus
Bab 7 Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah Kelenjar Paratiroid
Hiperparatiroidisme
Hormon Paratiroid
Definisi
Etiologi dan Patogenesis
Patofisiologi
Pathway (Web of Caution) Hiperparatiroidisme
Pengkajian
Diagnosis
Penatalaksanaan
Komplikasi
Rencana Asuhan Keperawatan pada Hiperparatiroidisme
Hipoparatiroidisme
Definisi
Etiologi
Patofisiologi
Pathway (Web of Caution) Hipoparatiroidisme
Pengkajian
Diagnosis
Penatalaksanaan
Komplikasi
Rencana Asuhan Keperawatan pada Hipoparatiroidisme
Glosarium
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang