Tampilkan di aplikasi

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 1/2019

Nautilus berongga, Nautilus pompilius, yang juga disebut dengan nautilus mutiara merupakan jenis ikan nautilus yang paling terkenal. / Foto : Daniel Selmeczi

Scuba Diver AustralAsia Indonesia
Nautilus berongga, Nautilus pompilius, yang juga disebut dengan nautilus mutiara merupakan jenis ikan nautilus yang paling terkenal. Ikan ini tidak berubah sama sekali sejak 400 juta tahun lalu.

Sebagai invertebrata yang pertumbuhannya lambat, ikan ini sangat rentan oleh penangkapan yang berlebihan karena nautilus butuh waktu 15-20 tahun untuk menjadi dewasa, dan ikan ini hanya bisa mengeluarkan satu telur per proses reproduksi, dengan total sekitar belasan telur per tahun.

Telurnya sendiri membutuhkan waktu setahun untuk menetas. Selain diburu cangkangnya, nautilus juga terancam oleh polusi serta predator pemangsa nautilus, seperti gurita dan hiu. Saya menunggu cukup lama hingga mendapat kesempatan memotret hewan purba ini.

Sebagai hewan laut dalam—nautilus biasanya hidup di kedalaman ratusan meter—sangat kecil kemungkinan para penyelam bertemu ikan ini. Pergerakan vertikal ikan ini tidak memiliki pola yang spesifik, tapi diperkirakan mereka naik pada malam hari untuk makan, kawin, dan bertelur. Saya merasa sangat istimewa bisa bertemu ikan ini di perairan dangkal.
Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI