Tampilkan di aplikasi

Penyelaman yang paling menyenangkan

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 2/2019
19 September 2019

Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia - Edisi 2/2019

Hiu mako merupakan hiu tercepat, dengan kecepatan tertinggi mencapai 68 km/jam. / Foto : Mike Korostelyov

Scuba Diver AustralAsia Indonesia
Saat pertama kali belajar menyelam, setiap embusan napas adalah sensasi yang luar biasa. Saat pertama kali melihat belut moray, lionfish, atau bahkan clownfish, bisa menjadi pengalaman yang nyaris tak terlupakan. Namun, bagi penyelam profesional berpengalaman, setiap tahun standarnya semakin tinggi, hingga satusatunya adrenalin yang Anda cari dapat ditemukan di destinasi selam paling mendebarkan di dunia.

1. Hiu Tercepat

Perairan di Cape Town terkenal akan hiunya. Selain hiu putih, hiu sapi dan the blues, ini adalah salah satu tempat di dunia di mana Anda dapat menyelam dengan hiu mako sirip pendek. Hewan-hewan ini mudah dikenali dari mulutnya yang penuh gigi menakjubkan, serta kilauan yang berwarnawarni.

Namun, berhati-hatilah, ini adalah hewan dengan ukuran dan kecepatan yang menakjubkan, yang berguna untuk memangsa tuna yang kuat dan bahkan spesies hiu lainnya. Hiu mako sirip pendek tumbuh hingga empat meter dan beratnya sekitar 700 kg. Hiu mako terkadang ditemui oleh penyelam di Mediterania, Baja California, dan di luar Pulau Rhode.

2. Cinta pada gigitan pertama

Dermaga Alimatha di Maladewa terkenal akan penyelaman malamnya dengan banyak pari besar dan hiu perawat. Namun, khusus pada penyelaman ini, saya mendapat lebih banyak dari yang saya bayangkan, dimulai dengan seekor hiu perawat jantan sepanjang tiga meter yang menunjukkan keinginan yang besar pada betina besar dengan mengikutinya ke mana-mana. Dalam satu menit, makin banyak hiu jantan besar bergabung, dan situasi memanas! Setiap pejantan berkelahi untuk dapat menggigit sirip dan menundukkan hiu betina.
Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI