Tampilkan di aplikasi

Cut the crab, surganya pecinta kepiting

Majalah Sedap - Edisi 8/2017
9 Agustus 2017

Majalah Sedap - Edisi 8/2017

Kepiting yang disajikan memiliki bobot di atas rata-rata atau jumbo.

Sedap
Menikmati seafood selalu menyenangkan, apalagi jika menikmatinya bersama keluarga atau teman. Cut The Crab bisa menjadi pilihan ketika Sedap Lovers sedang ingin menikmati aneka seafood lezat di seputaran Jakarta. Resto yang berada di kawasan Senopati ini terkenal sebagai “Surganya Kepiting”. Kepiting yang disajikan memiliki bobot di atas rata-rata atau jumbo.

Kepiting yang digunakan, kata sang owner, Teddy Yulianto, berasal dari Kendari (Sulawesi Tenggara) dan Papua. Dengan alasan daging kepitingnya yang lebih banyak. “Konsep resto kami, kan, ingin mengangkat produk lokal, baik dari segi pemilihan seafoodnya maupun bumbunya. Jadi kami menggunakan 100persen bahan lokal, termasuk pemilihan jenis kepitingnya, kata Teddy.

Melihat kondisi iklim Papua yang masih sangat bersih, lanjut Tedy, sangat memengaruhi kualitas dari daging kepiting yang dihasilkan di laut Papua. Begitu pula dengan kepiting asal Kendari. “Setelah kami bandingkan dengan jenis kepiting lainnya di Indonesia, yang sesuai dengan standar resto kami adalah kepiting dari Kendari dan Papua,” tandas Teddy.

Selain kepiting, Cut The Crab juga menyajikan udang, cumi, kerang, menu sayuran, dan lainnya yang disajikan bersama kepiting besar di tengah-tengah meja berlapis kertas. Oh ya bagi yang tak suka atau alergi seafood, bisa memilih menu ayam. Dan untuk memanjakan pengunjung setianya, Cut The Crab menyediakan 8 macam saus pilihan, seperti original (best seller), salty, caramel, sweet&sour, lemon twist, sweet, tasty, dan cheesy.
Majalah Sedap di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI