Bagi Ari Munandar, Praha bukan sekadar rumah. Ibu kota negara Republik Ceko ini juga telah menjadi tempatnya untuk memperkenalkan kuliner Indonesia ke mata dunia. Hotel Hilton Prague Old Town, menjadi salah satu tempatnya mempromosikan hidangan kampung halamannya, di awal ia berkarier. Memasukkan makanan Indonesia dalam daftar menu, menjadi cara utamanya.
Ala carte menjadi format umum bagi Ari, dalam menyajikan hidangan Indonesia. Meski begitu, penampilan tiap suguhan haruslah cantik dan modern. “Pengalaman selama beberapa puluh tahun kerja di hotel, menu nasi goreng selalu best seller,” ucap Ari. Sate ayam, rendang, dan bakmi goreng juga jadi suguhan khas Indonesia yang tak asing bagi masyarakat Praha.
Bahkan pernah ada cerita lucu, ketika Ari masih bekerja di Hilton Prague Old Town. “Waktu itu, saya sedang live cooking, saya bakar sate di situ. Tiba-tiba general manager hotel datang dan minta saya berhenti masak. Bukan berarti buruk, tapi karena aromanya yang harum dan enak,” kisah pria kelahiran Purwokerto ini.
Setelah menetap di Praha, promosi kuliner Indonesia terus dilakukannya hingga kini. Saat ini, Ari bekerja sebagai kepala koki Restoran SaSaZu. “Saya pegang Restoran SaSaZu di Bratislava,” ujarnya lagi. Contoh hidangan yang disajikannya di SaSaZu adalah soto ayam dan iga sapi bakar. Untuk membuat soto ayam, ia menyajikan kuah kaldunya terpisah dan ayamnya dibuat dengan teknik confit.
