Tampilkan di aplikasi

Kemiri

Majalah Sedap - Edisi 9/2017
2 Oktober 2017

Majalah Sedap - Edisi 9/2017

Biji-bijian yang kerap digunakan sebagai bumbu masak ini, mampu menghadirkan cita rasa yang gurih sekaligus krimi pada aneka masakan.

Sedap
Kemiri yang memiliki bahasa Latin Aleurites moluccana adalah tumbuhan yang dimanfaatkan bijinya. Banyak digunakan sebagai bumbu masakan dan bisa dibuat minyak. Tumbuhan yang banyak tumbuh di Hawaii dan negara tropis ini memiliki banyak sebutan. Di Indonesia, kemiri dikenal dengan nama kembiri, gambiri, hambiri (suku Batak), kemili (Aceh Gayo), kemiling (Lampung), buah kareh atau buah keras (Minangkabau dan Nias), kaminting (Banjar dan Dayak), muncang (Sunda), derekan atau miri (Jawa), komere atau mere (Medan), kume (Belitung), dan lainnya.

Kemiri memiliki rasa dasar agak manis. Banyak digunakan pada menu masakan khas tradisional Indonesia dan Melayu. Kemiri berfungsi untuk mengentalkan kuah masakan, terutama pada masakan berkuah santan, sekaligus membuat bumbu menempel pada bahan masakan. Kemiri banyak digunakan untuk soto, rawon, ayam bakar, sayur lodeh, ikan pesmol, telur balado, sambal goreng kentang, atau ayam pop. Di Pulau Jawa, kemiri juga kerap dijadikan saus kental sebagai teman bersantap sayuran dan nasi hangat.

Kemiri memiliki kandungan minyak cukup tinggi, diolah dengan cara dibakar atau disangrai lalu ditumbuk bersama bumbu lain untuk berbagai masakan. Bila diambil minyaknya, kemiri yang mengandung asam oleostearat, fosfor, dan kalsium banyak digunakan sebagai penyubur rambut atau obat diare dan sariawan. Perlu diingat, biji kemiri mengandung bahan beracun ringan.

Tak disarankan dikonsumsi dalam keadaan mentah. Sebelum digunakan, kemiri harus disangrai/dibakar hingga biji hangat karena proses pemanasan bisa mengurai toksin. Jika ingin menyetok kemiri dan disimpan dalam waktu yang cukup lama, disarankan terlebih dulu disangrai atau dibakar di atas pan tanpa minyak. Bolak-balik kemiri hingga permukaannya berwarna kecokelatan dan kering/renyah.
Majalah Sedap di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI