Tampilkan di aplikasi

Gizi keju pengganti susu

Majalah Sedap - Edisi 9/2017
2 Oktober 2017

Majalah Sedap - Edisi 9/2017

Keju terbuat dari susu, sehingga kandungan gizinya sangat mirip dengan susu. Bedanya, sebagian zat gizi di dalam susu hilang atau berubah selama proses pengolahan menjadi keju.

Sedap
Dalam bentuk keju, protein susu terurai menjadi asam amino yang lebih mudah diserap. Susu memiliki protein yang lengkap. Karena itu, keju juga mengandung asam amino yang lengkap. Cocok untuk suplai gizi di masa pertumbuhan, misalnya pada ibu hamil, anak, dan remaja. Mineral adalah zat gizi yang stabil, tidak rusak oleh proses fermentasi sekali pun sampai tahunan. Jadi, keju kawak yang diproses setahun pun tetap mempertahankan kalsiumnya.

Mineral ini diperlukan terutama untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Mineral ini bersinergi dengan kalsium dalam membentuk tulang dan gigi. Bisa mencegah osteoporosis (pengeroposan tulang). Tetapi karena keju juga banyak mengandung garam (natrium) yang bekerja berlawanan dengan kalsium dan fosfor, khasiat antiosteporosis dari keju memang tidak sebaik susu. Vitamin ini diperlukan untuk kesehatan mata dan kulit. Agar khasiat ini optimal, kita bisa menghidangkan keju bersama olahan ikan atau sayur berwarna oranye, seperti tomat dan wortel.

Vitamin ini diperlukan untuk kesehatan sel darah merah dan saraf. Bisa membantu menjaga kesehatan lansia. Bagi mereka yang mudah diare bila minum susu, keju bisa menjadi alternatif pengganti susu sebab kandungan laktosa pada keju sudah berkurang jauh. Keju tergolong makanan tinggi lemak. Memang ada pilihan keju berbahan susu rendah lemak, tapi lebih sehat jika kita menghidangkan keju dengan sayuran berserat untuk menetralkan lemaknya.

Garam diperlukan untuk proses pembuatan keju. Sebagian besar keju mengandung banyak garam. Untuk mengurangi efek buruk natrium, kita bisa menghidangkan keju bersama buah yang kaya kalium, seperti avokad, pisang, buah kering (kismis), dan sebagainya. Walaupun kadarnya sudah berkurang, keju masih mengandung folat dan zat besi, dua nutrisi penting bagi ibu hamil. Akan lebih sehat jika keju dihidangkan bersama sayuran hijau, seperti brokoli.
Majalah Sedap di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI