Nah, agar makan donat bisa terasa lebih memuaskan, kita tentu bisa membuatnya sendiri di rumah sehingga kualitas bahan dan kelezatan rasanya bisa lebih terjamin dan dapat disesuaikan dengan selera keluarga. Kali ini saya berkreasi membuat donat dengan bahan kentang.

Kenapa? Dengan tambahan kentang, tekstur donat yang dihasilkan akan lebih lembut saat disantap. Tak percaya? Yuk, segera kita buktikan di dapur tercinta lalu sajikan di meja saat kumpul keluarga! Jika terbiasa menguleni adonan donat menggunakan tangan, Sedap Lovers bisa melakukannya. Namun jangan lekas menyerah, ya.

Sebab adonannya harus benarbenar diuleni hingga kalis dan elastis, dengan memakan waktu selama 30 menit. Memang agak membutuhkan tenaga dalam hal ini, tapi percayalah, hasilnya pasti memuaskan seluruh anggota keluarga.

Membuat donat memang perlu sedikit kesabaran adonan hingga mengembang setelah 30 menit diistirahatkan. Jika sudah berhasil membuat adonan donat dengan mengikuti resepnya, goreng donat dengan menggunakan minyak padat yang sudah dipanaskan di atas api sedang, hingga berwarna keemasan.

Oh ya, kali ini saya membuat donat yang sedikit dilubangi bagian tengahnya, agar bisa diberi hiasan bagian atasnya. Donat pertama yang saya buat Fruit Caracter Doughnut. Ini merupakan donat kentang yang super meriah karena hadir dengan toping cokelat warna-warni dan dibentuk motif aneka buah. Si kecil pasti senang menyantapnya.

Sampul
Editorial
Segera simak
Editor's favorites: Serunya membuat donal kentang
We hear you: Tunjukan kreasi hasil resepmu!
Fotoku: Ingin seperti mereka?
Kuis
Sajian sedap: Sensasi martabak telur
Sajian pembaca: Mie goreng pedas manis
On the plate: Makan sehat dengan sup berkuah lezat
Snack time: Varian gluten free cake
Cerita sampul: Aroma & rasa mewah pao durian
Berita kuliner: Tren food festival: Makin "liar" konsepnya, makin populer & prestisius acaranya
     Jakarta Culinary Feastival, Ismaya Live, tawarkan experience beda bagi para goers & foodies
     Jembatani food start up dengan calon investor
     Market & museum: Tampilkan keragaman kuliner secara tematik
     Badaboom.inc: Dimeriahkan Live music & aneka lomba
Chef's corner: Nino Andreas, kuliner Jerman & ragam olahan berbahan daging
Resto ke resto: Umaramu Indonesia Noodle, Jakarta, menerjemahkan khazanah kuliner Indonesia lewat semangkuk bakmi
Whats new: Chix Skin - Mahalo Coffee, sensasi renyah kulit ayam berbumbu
Varian kuliner
Kenali bumbu: Andaliman
     Ikan Bakar Sambal Andaliman
Trending topic: Hmm, sedapnya seafood satay!
Jumpa pakar: Chef William Gozali: Rahasia di balik lezatnya sate gurita
All About Info: You have to know
Resep all about: Enaknya kreasi tape singkong
     Pukis Tape Keju
     Puding Tape Singkong Biskuit
All about tips: Tips seputar tape singkong
Sehat 1: Ingin tahu, makanan apa yang bikin kita bahagia & bikin bete?
Sehat 2: Kontroversi susu sapi Vs susu nabati. Mana yang lebih baik?
Healthy lifestyle: Makin semangat dengan 3 menu "mood booster" ini!
Nutrisi: Jamur, si penyedap rasa alami pengganti kaldu hewani
Hidangan sebulan
Weekend menu: Mochi ubi isi enting
     Sate donat dua warna
     Dadar isi tumisan
     Takoyaki kentang
Ayo bawa bekal: Bekal seru si kecil
Advetorial: Wow, sensasi pedas ayam geprek kreasi chef hotel berbintang!
Artikel: Chef Expo 2018, pestanya para chef dalam merayakan kekayaan kuliner Indonesia
     Napak rasa: Jelajah cita rasa nusantara
     Pekan raya Indonesia 2018, puas bersantap di jajan senggol hingga seruput kopi di coffe area
Berita komunitas: Burgreen – Eco Market Vol. 3, ajak warga Jakarta makin cinta lingkungan
Jalan-jalan: Gudangnya makanan enak, ya, di Medan!
     Warung kopi srikandi
     Budaya Indonesia resto
We pick you: Serba matcha, selalu rasa teh hijau yang selalu jadi favorit
Rekomendasi: Fenny Wijanarko, menelusuri kuliner lezat khas Semarang
Tamu kita: Raih mimpi masa kecil dengan asah kemampuan secara otodidak
Tradisional: Gurihnya sayur bobor hingga "smoor" beraroma kaya rempah
     Manca tradisional: Sentuhan pedas ayam kung pao
Saran kami: Aroma sedap dough pizza