Tampilkan di aplikasi

Harga gabah mulai turun mentan berharap segera diantisipasi

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3737
5 Februari 2018

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3737

Stok beras Jawa Timur pada Januari ini ada sekitar 155 ribu ton. Bahkan Februari akan surplus 660 ribu ton.

Sinar Tani
Panen harusnya menjadi masa yang menyenangkan bagi petani, karena bisa menuai hasil kerja keras mereka selama tiga bulan. Sayangnya, tak selamanya petani bisa menikmati itu semua. Kadang yang terjadi saat panen, harga gabah turun.

Seperti terjadi saat musim panen akhir Januari ini. Petani di beberapa sentra padi mulai mengeluhkan harga gabah yang cenderung turun. Misalnya, Ketua LPPD Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Bambang Pujianto. Kalangan petani kata Bambang, mengeluhkan harga gabah yang minggu lalu masih bagus Rp 5.800/kg kini turun menjadi Rp 5.200/kg.

“Pengalaman tahun lalu malah harga gabah jatuh berkisar Rp 3000 per kg tergantung kualitasnya,” keluhnya saat Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melakukan panen di Desa Gedongarum, Kanor, Bojonegoro, Senin (22/1). Kepala Dinas Pertanian Bojo negoro, Akhmad Djupari mengatakan, panen padi di Bojonegoro pada Desember lalu seluas 4.973 ha dengan produksi 17.484 ton setara beras.

Januari panen 8.227 ha dengan produksi 28.924 ton beras, Februari panen 35.779 ha 125.789 ton dan Maret diperkirakan akan panen 25.694 ha yang akan menghasilkan 90.333 ton beras. Dengan jumlah penduduk Bojonegoro 1,2 juta jiwa, diperkirakan kebutuhan konsumsi masyarakat Bojonegoro sebanyak 11.488 ton beras/bulan.

Artinya dengan produksi yang ada, Januari akan ada surplus beras 17.436 ton, Februari 114.301 ton dan Maret 78.845 ton beras. Stok beras Jawa Timur pada Januari ini ada sekitar 155 ribu ton. Bahkan Februari akan surplus 660 ribu ton. Sedangkan produksi beras dalam setahun sebanyak 8,7 juta ton, sehingga surplusnya diperkirakan mencapai 5,1 juta ton. Dengan jumlah surplus cukup banyak, Jawa Timur bisa memasok 15 provinsi lain.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI