Tampilkan di aplikasi

Cegah polusi dengan lidah mertua

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3738
13 Februari 2018

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3738

Pohon lidah mertua. / Foto : dok.sinta

Sinar Tani
Pencemaran semakin bertambah, baik di tanah, air maupun udara. Banyak inovasi teknologi terbaru yang diklaim ramah lingkungan untuk mengatasi dampak pencemaran. Selain inovasi teknologi terbaru, masih ada cara mudah dan murah membantu mengurangi polusi udara. Salah satunya dengan tanaman lidah mertua.

Tanaman hias bergenus Sansevieria ini memang memiliki kepopuleran tersendiri karena dapat tumbuh pada kondisi yang minim akan air dan sinar matahari. Sansevieria di Indonesia disebut lidah mertua karena bentuknya yang meruncing di bagian ujung.

Keunikan lainnya dari tanaman tersebut yaitu saat tumbuhan lainnya mengubah CO2 menjadi O2 di malam hari dan melepaskan O2 tersebut di siang hari. Namun, Sansevieria justru melakukannya sepanjang hari. Hal ini karena kandungan klorofilnya melimpah, sehingga mempermudah proses fotosintesis.

Selain itu, dikutip dari laman manfaat.co.id, Sansevieria juga mempu menyerap radiasi dari barang-barang elektronik. Meski bentuknya unik, lidah mertua ini ternyata menyimpan banyak manfaat.

Bahkan penelitian NASA yang bekerjasama dengan ALCA membuktikan bahwa Sansevieria secara alami mampu mengurangi polusi karena daya adaptasi terhadap lingkungan yang dimiliki tinggi. Hasil penelitian membuktikan kemampuan tanaman tersebut dalam menyerap lebih dari 107 unsur polutan berbahaya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI