Nastar menjadi salah satu kue kering yang wajib ada pada saat hari raya. Rasanya yang asam manis menjadikan nastar selalu banyak penggemarnya. Makanya tidak heran penjual nastar sangat banyak. Bahan utama nastar yang sangat mempengaruhi rasa adalah isiannya, yakni selai nanas. Memang saat ini selai nanas sudah banyak ditemukan di toko-toko kue, tapi ada sebagian orang yang lebih senang membuatnya sendiri. Mengapa? Karena sesuai selera, hemat dan lebih higienis.
Pembuatan selai nanas, tergolong mudah. Bahan-bahan yang diperlukan adalah buah nanas segar, gula dan kayu manis. Nanas yang digunakan adalah nanas yang matang dan kandungan airnya tidak banyak. Menurut beberapa orang, sebaiknya menggunakan nanas Bogor. Langkah pertama yang dilakukan adalah pilih nanas yang matang dan masih segar. Nanas yang matang ditandai dengan warna kulitnya yang menguning.
Setelah itu, kupas dan buang mata-mata nanasnya. Setelah itu, cuci dan belah menjadi empat bagian. Buang batangnya karena akan menyebabkan gatal di tenggorokan. Parut nanas dengan menggunakan parutan kelapa. Jangan memblendernya karena menyebabkan air dalam nanas menjadi lebih banyak, sehingga ketika dimasak agak lama dan rasa segarnya menghilang.
Langkah kedua, setelah diparut, nanas dimasukan ke wajan. Lalu dipanaskan dengan api yang kecil. Kalau apinya besar akan gosong di dasarnya. Harus rajin diaduk-aduk agar tidak menggumpal di dasar wajan. Langkah ketiga, setelah agak kering tambahkan gula dan kayu manis. Gulanya jangan terlalu banyak, cukup 100-200 gram untuk 2 buah nanas saja. Diberikan kayu manis agar ada aroma rempahnya. Boleh juga ditambahkan cengkeh, tetapi jangan terlalu banyak.
