Tampilkan di aplikasi

Kopi campur rempah-rempah khas kota kretek

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3754
4 Juni 2018

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3754

Kopi campur rempah-rempah. / Foto : dok. Sinar Tani

Sinar Tani
Guna memenuhi selera pasar, Nono Anik, warga Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus Jawa Tengah berkreasi memproduksi kopi bubuk dicampur dengan 11 bahan tambahan dari berbagai jenis rempah-rempah hingga menghasilkan lima jenis rasa. “Kami sudah menggeluti usaha ini sejak setahun terakhir dan produksinya cen­derung meningkat. Kami ingin mengembangkan pasar yang lebih luas lagi, dengan menyajikan produk yang berbeda.

Meski bahan bakunya tetap sama kopi robusta dan gayo ” tuturnya kepada Sinar Tani, Jumat (21/11). Ke 11 bahan tambahan itu meliputi jahe, lada hitam, habatussaida, bunga lawang, cinamon, kapulogo, bunga pala, sereh, pandan, cengkeh, kasoy dan jahe merah. Dengan bahan baku dan bahan tambahan tersebut, Nono Anik yang didukung penuh suaminya Wachid Noor Rozaq, memproduksi lima jenis rasa kopi bubuk yang diberi nama yaitu Racikano, Oplosano, Fresho, Gresho dan Tenano.

“Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dan kon­sumen tinggal memilih rasa yang paling disukai atau paling cocok. Misalnya Tenano, rasa kopinya lebih dominan. Racikano lebih ditekankan untuk menghangatkan tubuh. Sedang Fresho, khusus untuk konsumen yang ingin tampil segar atau fres,” jelasnya. Harga kopi buatan ibu dua anak ini berkisar Rp 18.000 – Rp 20.000/bungkus.

Namun setiap satu bungkus, bisa dihidangkan ke dalam 33 gelas/cangkir ukuran standar. Tinggal menambah gula atau susu, tergantung selera konsumen. Menurut hasil pene­lusuran Sinar Tani, kopi bubuk yang lebih dahulu dikenal di kalangan masyarakat Kudus adalah kopi Jetak yang berwarna hitam pekat dan cukup kental. Lalu kopi Muria yang juga berwarna hitam pekat, namun sedikit encer dan kopi Rahtawu yang belum lama diproduksi. Kopi ini lebih dikenal dengan kopi luwak Rahtawu yang harga satu cangkir/ gelasnya mencapai Rp 25.000.
i.nSuprapto/Ira
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI