Asuransi usaha tani padi (AUTP) yang dikembangkan Kementerian Pertanian (Kementan) tampaknya sudah mulai mendapat tempat di hati petani. Selama kurun waktu tiga tahun setelah diluncurkan, petani peserta AUTP meningkat signifikan. Sampai semester I tahun 2018 petani peserta AUTP sudah bertambah sebanyak 553.130 orang dengan nilai premi mencapai Rp 59, 5 miliar.
Kepala Divisi Asuransi Agri dan Mikro PT Jasindo, Ika Dwinita Sofa mengemukakan, target AUTP pada tahun 2018 sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni 1 juta ha. Dari target tersebut, sampai semester I tahun 2018 sudah tercapai seluas 330.735,97 ha.
“Sebanyak 553.130 petani telah menjadi peserta AUTP. Kami perkirakan jumlah petani peserta AUTP tahun ini akan meningkat dibanding tahun lalu,sebab program AUTP ini sudah mulai dikenal banyak petani,” kata Ika Dwinita Sofa, di Jakarta.
Tren peningkatan jumlah petani peserta AUTP pada semester I tahun 2018 sudah bisa dilihat sejak Maret- April lalu. Tercatat, pada Maret 2018 sudah sebanyak 347.000 petani yang mendaftar sebagai peserta AUTP, dengan luas lahan 220 ribu ha. “Dari target 1 juta luas lahan yang diasuransikan pada tahun 2018, sampai Maret sudah tercapai 22%,” ujar Ika.
Data PT Jasindo menyebutkan, sampai April 2018 nilai premi AUTP tercatat sebesar Rp 46.328.488.200. Nilai premi asuransi tersebut setara dengan 257.380 ha lahan sawah yang sudah diasuransikan. Melihat tren peningkatan premi dan jumlah peserta AUTP tiap bulan pada semester I tahun 2018, Ika berkeyakinan target AUTP tahun ini sebanyak 1 juta ha akan tercapai. Sebab, program AUTP sudah terbukti mampu mewujudkan perlindungan kepada petani.
