Hampir seluruh aktifitas usaha tani, kini sudah memanfaatkan teknologi. Mulai dari pengolahan dan persiapan lahan, pemupukan, pengedalian hama dan penyakit tanaman, sampai proses panen dan pasca panen, semuanya menjadi serba mudah dan cepat berkat penggunaan teknologi alsintan.
Itulah sebabnya, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh melalui UPTD Mekanisasi Pertanian (Mektan), terus berupaya memberikan pembekalan dan pelatih an alsintan kepada penyuluh pertanian yang bertugas di daerah ini. Pembekalan dan pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan.
Sebab, kini sudah banyak bantuan alsintan dari pemerintah yang diberikan kepada petani atau kelompok tani. Supaya mampu menjadi fasilitator bagi petani dalam pemanfaatan alsintan tersebut, tentu saja penyuluh harus dibekali pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam peng-operasian alat dan mesin pertanian tersebut.
Pelatihan Alsintan Menyikapi kondisi kekinian tersebut, UPTD Mektan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, terus berupaya untuk memberikan pelatihan pemanfaatan alsintan bagi penyuluh pertanian di seluruh wilayah Aceh.
Untuk tahun anggaran 2018 ini, UPTD Mektan memang masih memfokuskan pelatihan di daerah yang menjadi sentra produksi padi, yaitu wilayah utara dan timur serta wilayah barat dan selatan Aceh.
Hal ini dilakukan supaya produktivitas padi di daerah ini meningkat dan bisa mempercepat upaya swasembada pangan. Setelah sukses menggelar pelatihan alsintan di wilayah barat, UPTD Mektan mulai bergeser ke wilayah utara Aceh untuk menggelar pelatihan serupa. Setelah menggelar pelatihan di Kabupaten Bireuen, Aceh Besar, Pidie dan Pidie Jaya.
