Tampilkan di aplikasi

Ekspor sayuran di awal tahun

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3781
7 Januari 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3781

Tahun 2019 baru melangkah beberapa hari. Namun, sektor pertanian langsung tancap gas dengan mengekspor komoditas hortikultura ke beberapa negara.

Sinar Tani
Hadir pada pelepasan ekspor ini anggota Komisi IV DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal dan Erislan, Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung Barat Ida Nurhamidah.

Amran menjelaskan, volume ekspor sayuran segar dari Bandung Barat cukup besar. Mengingat potensi pengembangan sayuran di daerah ini khususnya kawasan pertanian di Lembang sangat luas dan subur serta dukungan dari pemerintah baik pusat maupun daerah sangat tinggi.

”Dari Bandung Barat, volume ekspor sayuran setahunnya mencapai 1.500 ton setahun atau 3,5 sampai 4 ton per hari. Dulu kita impor dari Australia dan Amerika, tapi sekarang ekspor. Ini luar biasa kita membalikkan dari impor menjadi ekspor ke Singapura, Brunei Darussalam dan Hongkong.

Ini serangan balik dari Indonesia”, ungkap Amran saat meninjau budidaya sayuran dan melepas ekspor sayuran. Jenis sayuran daun yang diekspor meliputi komoditas Buncis Kenya, Buncis Super, Edamame, Zuchini, Kyuri, Red Oakleaf dan Radichio. Jenis sayuran ini dapat tumbuh baik di daerah Bandung dan sekitarnya.

Kontribusi terhadap pertumbuhan. Amran mengatakan, kinerja sektor pertanian berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data BPS, akumulasi kinerja ekspor pangan sejak 2016 hingga 2018 naik 29 persen. Inflasi pangan tahun 2014 sebesar 10,56 persen turun menjadi 1,26 persen tahun 2017.

Kemudian investasi naik 110 persen nilainya Rp 94,2 triliun bahkan kontribusi sektor pertanian meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional (PDB) naik 47,2 persen senilai Rp 1.375 triliun. “Ini prestasi baru sepanjang sejarah Indonesia. Ekspor kita dorong terus. Prestasi penurunan inflasi ini sulit ditemukan dalam sejarah, biasanya menggerakkan inflasi 0,1 sampai 0,5 persen itu sulit,” katanya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI