Tampilkan di aplikasi

Lulusan SMK pembangunan pertanian tangguh di pasar kerja

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3790
13 Maret 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3790

Rata-rata 7.000 lulusan SMK Pembangunan Pertanian (SMK-PP) siap bekerja di dunia usaha dan industri atau menjadi wirausahawan muda pertanian.

Sinar Tani
“Sebagian besar lulusan SMK PP diserap pasar kerja pada tahun pertama setelah kelulusan,” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Momon Rusmono didampingi Kepala Pusat Pendidikan Idha Widi Arsanti dalam Rapat Teknis Sekolah Menengah Pertanian 2019 di Sahira Butik Hotel. Momon menambahkan, tingginya serapan lulusan SMKPP tidak terlepas dari kurikulum pendidikan yang menekankan pada praktik ketimbang teori, sehingga lulusan memiliki kompetensi yang memadai.

Tingginya serapan lulusan SMK-PP lanjut Idha Widi Arsanti tidak terlepas dari kurikulum pendidikan yang menekankan pada praktik ketimbang teori, sehingga lulusan memiliki kompetensi yang memadai. Kegiatan ini dihadiri oleh 76 SMK-PP yang dibina oleh Kementerian Pertanian, sebagian besar di antaranya adalah SMKPP milik pemerintah daerah atau yayasan. Dari jumlah tersebut, hanya 3 SMK-PP yang dimiliki dan dikelola langsung oleh Kementerian Pertanian, yaitu SMK-PP Sembawa (Sumatera Selatan), SMK-PP Banjarbaru (Kalimantan Selatan) dan SMK-PP Kupang (Nusa Tenggara Timur).

Pendidikan menengah pertanian yang diselenggarakan oleh SMK-PP di seluruh Indonesia ditujukan untuk menyiapkan generasi muda pertanian yang terampil dan kompeten. Guna menyiapkan profil lulusan sebagaimana diperlukan oleh dunia usaha dan dunia industri maka proses pembelajaran diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Kementerian Pertanian memiliki tanggung jawab dalam menyiapkan generasi muda pertanian yang kompeten dan profesional tersebut, salahsatunya melalui pembinaan dan pengembangan pendidikan menengah pertanian.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI