Tampilkan di aplikasi

Ekspor pala organik, momen kebangkitan rempah Maluku

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3798
6 Mei 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3798

Ekspor pala organik dari Maluku menjadi momen bagi kebangkitan rempah-rempah Indonesia.

Sinar Tani
Zaman penjajahan Belanda, orang tahu ada negara Indonesia karena Maluku,” tukas Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, Selasa (30/4). Barnabas menemani Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono dan Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil melepas ekspor pala organik. Ekspor tersebut merupakan satu momen yang sangat penting, karena pasar ekspor produk kebun organik luar biasa. Bahkan banyak negara-negara yang terbuka untuk menerima beragam produk pertanian organik. “Kali ini untuk pala karena potensi di Maluku luar biasa,” kata Kasdi Subagyo.

Ekspor pala organik kali ini dilakukan PT. Kamboti Pusaka Maluku bekerjasama dengan petani lada. Biji pala yang dibeli perusahaan tersebut ke petani adalah biji pala grade ABCD dan SS. Sedangkan untuk bunga pala adalah grade whole (utuh) dan broken (kondisi patah). Eksportir membeli biji pala organik grade ABCD dan SS dengan tambahan harga 15% dari harga pasaran pala non organik.

Untuk bunga pala organik grade whole dan broken disepakati penambahan harga sebesar Rp 5 ribu/kg. Saat ini harga pasaran biji pala sebesar Rp 125 ribu - 135 ribu/ kg, sedangkan untuk bunga pala Rp 210 ribu/kg. Untuk tahun pertama (2019), disepakati pembelian pala dari 6 kelompok tani pelaksana kegiatan pengembangan desa pertanian organik berbasis komoditas perkebunan sebanyak 83 ton untuk biji pala dan 60 ton untuk bunga pala.

Negara tujuan ekspornya Belanda, Dubai dan India. Nilai total ekspor pala organik sebesar Rp 24,075 miliar dengan rincian, biji pala sebesar Rp 11,475 miliar dan fulli sebesar Rp 12,6 miliar. “Sebelum-sebelumnya pala asal Maluku diekspor ke berbagai negara melalui pelabuhan di Surabaya dan Makassar. setelah acara launching ini pengiriman pala Maluku dikirim langsung ke negara tujuan,” katanya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI