Tampilkan di aplikasi

UPJA Taju Jawa, musim panen, berkah bagi pengelola UPJA

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3798
6 Mei 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3798

Musim panen awal tahun ini menjadi berkah sejumlah unit pengelola jasa alsintan (UPJA).

Sinar Tani
“Musim panen raya padi sejak awal Maret 2019 menjadi berkah bagi kami. Petani yang sewa combine harvester cukup banyak. Hasilnya lumayan, bisa menjadi berkah jelang Ramadhan tahun ini dan sebagai bekal Lebaran nanti,” papar Direktur UPJA Taju Jawa, Didik Purwadi Nugroho, di Jakarta, pekan lalu. Dari kegiatan penyewaan combine harvester, UPJA Taju Jawa mampu mendapatkan penghasilan (kotor,red) sebesar Rp 45 juta-50 juta/musim panen.

Menurut Didik, UPJA Taju Jawa memang sudah sejak tahun 2012 menyewakan alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti traktor, rice transplanter, dan combine harvester kepada petani di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Jawa Tengah. Bahkan, sampai saat ini manajemen UPJA Taju Jawa masih fokus menyewakan alsintan kepada petani di Kecamatan Prambanan dan sekitarnya.

Sewa alsintan yang dilakukan UPJA Taju Jawa memang diarahkan kepada petani kecil yang lahannya tak luas. Sehingga, alsintan yang digunakan pun disesuaikan dengan luas lahan petani. “Jadi, kami sewa alsintan ke petani dengan telaten mulai dari luas lahan 1.700-2.200 m2 kami lakukan untuk membantu sekaligus mengenalkan mekani sasi pertanian ke petani,” ujar Didik.

Didik mengatakan, UPJA Taju Jawa yang didirikan tak seperti perusahaan jasa alsintan lainnya yang banyak menyewakan alsintan nya, khususnya combine harvester, sampai ke luar daerah. “Justru kami menyewakan alsintan ke petani-petani kecil dengan ongkos sewa terjangkau. Kalau petani di daerah kami (Kec. Param banan) sudah terlayani semua, barulah kami menyewakan combine harvester ke daerah lain, seperti ke petani Kabupaten Bantul,” paparnya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI