Tampilkan di aplikasi

Jahe, si rimpang yang diminati pasar global

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3802
12 Juni 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3802

Rimpang jahe

Sinar Tani
Penanaman bisa secara bersamaan atau terjadwal dengan waktu penanaman yang sebaiknya dilakukan awal musim hujan. Selain itu, pembagian lahan untuk setiap jenis rimpang, sebaiknya disesuaikan kemampuan finasial pengadaan bibit dan peluang pasar aneka jenis rimpangnya.

Sementara itu teknis budidaya masingmasing rimpang menggunakan sistem tumpang sari ini secara umum tidak jauh berbeda. Cara menanamnya bisa dilakukan berselang seling. Ada beberapa manfaat atau fungsi tumpang sari pada budidaya tanaman rimpang.

Manfaatnya adalah untuk meminimalisasi serangan hama, menjaga kestabilan harga jika harga jual salah satu jenis rimpang sedang rendah dan jenis lain tinggi. Karena itu petani tidak terlalu merugi ketimbang hanya menanam satu jenis rimpang.

Peluang Ekspor, pangsa pasar ekspor jahe di luar negeri umumnya dari Singapura, Jepang, Hongkong, Malaysia, Pakistan, Belanda, Jerman, Amerika Serikat, dan Perancis, Di sejumlah Negara Eropa jahe gajah untuk Industri minuman seperti bir, produsen kue, dan bumbu masak membutuhkan rimpang jahe gajah untuk bahan campuran.

Jahe untuk ekspor harus sesuai persyaratan produk rimpang yang ditentukan negara tujuan ekspor sesuai karakteristik yang diminta. Umumnya pangsa pasar di Asia seperti Cina mempunyai kebutuhan jahe yang cita rasanya pedas yaitu jahe merah. Di Eropa dan Amerika Serikat lebih menginginkan Jenis rimpang jahe gajah, karena jahe gajah cita rasanya tidak terlalu pedas.

Kemudian untuk spesifikasi ekspor rimpang jahe ke negara Asia lebih mudah karena terkait dengan ukuran di bawah standar ekspor ke Negara-negara Amerika atau Eropa. Untuk tujuan Amerika dan Erropa menginginkan, rimpang jahe yang utuh, tidak patah, bersih, dan tidak luka atau busuk.

Secara umum persyaratan jahe yang diekspor yakni, harus utuh/tidak patahpatah, tidak ada luka, apalagi busuk. Jahe juga harus bersih. Ukuran rimpang utuh minimal sesuai standar jenis rimpang dan kadar air berkisar antara 12-14 % (rimpang kering).
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI