Tampilkan di aplikasi

Biodiesel B100, komitmen ketahanan energi bangsa

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3806
8 Juli 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3806

Biodiesel B100

Sinar Tani
Tidak berlebihan memang menjadikan B100 sebagai bahan bakar masa depan, baik skala nasional maupun dunia. Pasalnya, seiring perkembangan penduduk yang membutuhkan mobilitas, kebutuh an akan bahan bakar semakin meningkat. Namun, bahan bakar fosil semakin berkurang dan harga terus naik.

Disisi lain, Indonesia memiliki potensi produksi Crude Palm Oil (CPO) sekaligus exportir terbesar dengan lahan seluas 14,03 juta Ha. Kemudian, pada tahun 2018 tingkat produksi minyak kelapa sawit atau CPO berkisar 41,67 juta ton. Melihat hal tersebut Indonesia mempunyai peluang untuk memanfaatkan CPO atau Minyak Kelapa Sawit sebagai energi alternatif bahan bakar fosil khususnya untuk solar berupa Biodiesel.

"Kementerian Pertanian melalui Badan Litbang Pertanian telah berhasil menciptakan satu inovasi yaitu bahan bakar alter natif Biodiesel B-100 yang dihasil kan dari bahan alami terbarukan seperti minyak nabati dan hewani," ungkap Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Momon Rusmono dalam kegiat an Pertemuan Bakohumas Kemen terian Pertanian 2019 di Sukabumi.

Kementan melakukan lompatan besar dalam inovasi biodiesel yang selama ini menggunakan campuran bahan bakar minyak bumi, atau dikenal dengan sebutan B20, B30 dan sebagainya. Tetapi B100 ini mengandung 100 persen bahan alami tanpa dicampur dengan BBM.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI