Membangun pertanian sangatlah penting, terutama di era Industri 4.0 yang ditandai dengan penggunaan mesinmesin otomatis yang ter inte grasi dengan jaringan internet Karenanya, Sektor pertanian juga perlu beradaptasi dengan teknologi 4.0 untuk menjawab tantangan ke depan.
Pasalnya, pertanian tak mungkin bisa mencukupi kebutuhan penduduk yang terus bertambah tanpa teknologi. “Modernisasi pertanian melalui mekanisasi merupakan solusi efisien menggantikan pola usaha manual. Tidak mungkin kita bisa bersaing dengan negara lain tanpa menggunakan pertanian modern,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Karena itu, Mekanisasi Pertanian sudah seharusnya naik level dengan adanya tantangan industri 4.0 ini. Tak hanya menghasilkan alat untuk mempermudah pertanian, teknologi mekanisasi juga mengguna kan IoT, Data Science bahkan artificial intelligence (AI) sehingga menjadi smart farming dan berkelanjutan.
Bahkan kombinasi dari sistem fisik-cyber, Internet of Things (IoT), dan Internet of system Industri 4.0 berjalan menembus batas ruang dan waktu. Naik levelnya mekanisasi ini juga dilihat dari penggunaan daya alsintan terhadap luas areal yang tercover alsintan.
Modernisasi pertanian melalui alsintan juga bukan hanya produksi padi yang meningkat, tapi juga kesejahteraan petani pun menjadi lebih baik, sekaligus menjawab tantangan revolusi industri 4.0. “Intinya, pertanian modern (melalui mekanisasi) harus dapat menaikkan pendapatan petani, menekan biaya produksi, juga meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Amran.
Karena itu, Modernisasi alsintan dapat dilakukan dengan menyadarkan para petani agar mau menggunakan alat mesin pertanian yang lebih modern yang sudah ada sekarang. Hal ini tak lain untuk meningkatkan hasil produktivitas yang lebih berkualitas serta untuk menekan biaya pengeluaran.
