Tampilkan di aplikasi

Pemerintah lakukan pemberkasan data petani lahan rawa

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3807
16 Juli 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3807

INPARA 8

Sinar Tani
Petani Rasakan Manfaatnya Sementara itu Ketua Gapoktan Tunas Karya, Mustadi, dari Desa Upang Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin mengakui, merasakan manfaat program pengembangan lahan rawa ini. Misalnya, sebelum tahun 2015 dirinya dan petani lainnya hanya bisa menanam padi satu tahun sekali, tapi kini bisa menanam dua kali.

“Masuk tahun 2015 kami mendapat bantuan dari program UPSUS berupa hand traktor dan alat tanam satu unit, alat panen tiga unit dan pompa air 20 unit, kami juga mendapatkan bantuan untuk penangkaran benih seluas 30 ha yang sudah berjalan dua tahun lebih bekerja sama dengan Syang Hyang Seri,” ungkapnya. Bantuan tersebut telah berdampak pada usaha tani, karena terjadi peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dari 100 menjadi 200 dengan luas lahan 1.112 ha.

Sedangkan untuk peningkatan IP 300, petani kini mencoba mengajukan usulan luas lahan 489 ha melalui program serasi tahun 2019 ini. “Dengan perhatian pemerintah yang besar terhadap lahan rawa, saya yakin peningkatan produksi melalui peningkatan IP ini akan memacu semangat petani. Pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan mereka,” tuturnya. Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Bambang Pamuji mengatakan, umumnya petani di lahan rawa melakukan pertanaman 1 kali dalam setahun di lahan rawa.

Penyebabnya, areal pertanian tergenang pada musim hujan (rendeng), infrastruktur irigasi di lahan rawa belum lengkap, keterbatasan tenaga kerja pertanian dan jaminan harga dan pemasaran rendah. Peran Ditjen Tanaman Pangan, menurut Bambang adalah menyediakan paket bantuan untuk budi daya padi rawa yakni benih, dolomit, herbisida dan pupuk hayati. Sarana produksi yang diguna kan tersebut harus ter daftar secara resmi di Kemen terian Pertanian dan dalam masa edar.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI