Tampilkan di aplikasi

Kejar LTT, ayo tanam padi gogo!

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3814
9 September 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3814

Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus mengejar peningkatan luas tambah tanam padi guna mengamankan produksi di musim kemarau ini. Untuk mencapai target tersebut, petani diajak menanam padi gogo.

Sinar Tani
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Sarwo Edhy, selaku Penang - gung Jawab UPSUS Provin si Sumut menyatakan, Tim UPSUS di bawah komandonya optimis akan mencapai target yang telah ditetapkan. Kekurangan target dipastikan terkejar pada September ini.

“Kita mempunyai potensi padi gogo sebesar 172.900 ha dan pertanaman regular sebesar 150.000 ha, sehingga diharapkan target tersebut bisa terpenuhi dari lahan padi gogo dan lahan padi sawah di Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya saat Rapat Koordinasi (Rakor) Program Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) di Medan.

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian, Gatot Irianto yang juga bertindak selaku Ketua Tim Supervisi UPSUS Pajale, Sergap dan Serasi Kementan meminta agar jangan sampai ada data yang belum terlaporkan oleh petugas data UPSUS.

Jika demikian, sebaiknya segera disisir dan diinput oleh petugas data, sehingga tidak ada selisih data yang terlalu besar antara periode saat ini dengan tahun sebelumnya. “Tolong dicek lagi pertanaman yang masih ada di lapangan, standing crop pertanaman bulan Mei-Juni.

Petugas Dinas Kabupaten dan Kota saya minta aktif mengecek pertanaman di lapangan, sehingga penyampaian data sesuai dengan yang kondisi yang ada di lapangan,” tutur Gatot. Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, Dahler mengatakan pada periode Oktober 2018 – September 2019, beberapa Kabupaten masih ada yang belum mencapai target tanamnya.

Seperti Kabupaten Mandailing Natal, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, dan Labuhan Batu Utara. “Ada beberapa kabupaten yang masih belum melaporkan pertanaman dari bantuan benih yang telah diberikan kepada petani. Untuk itu, kami akan mendatanya secara cermat agar tidak ada lagi data yang tercecer,” ujar Dahler.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI