Selain dodol, Garut juga terkenal dengan berbagai olahan yang terbuat dari kulit. Salah satunya adalah kerupuk kulit dan dorokdok yang merupakan makanan tradisional khas Kota Dodol. Bagaimana rasanya? Pasti bikin ketagihan.
Makanan ini ber kem- bang se iring dengan banyaknya pe nya- mak an kulit di kabupaten yang juga terkenal dengan ternak dom banya. Dalam proses pe nya makan ada bagian dari bahan baku kulit yang dibuang dan tidak diolah.
Jika membandingkan kerupuk kulit dengan dorokdok memang sejenis, tapi tidak sama. Kerupuk kulit terbuat dari kulit kerbau asli pilihan, diracik dengan rempahrempah asli Indonesia dan bumbubumbu seperti bawang putih, ketumbar, kunir, asam jawa, garam, gula merah, dan lainnya.
Adapun kerupuk dorokdok, atau orang menyebutnya dorokdok saja, terbuat dari kulit sapi pilihan. Proses pembuatannya hampir sama dengan kerupuk kulit. Kerupuk kulit dan dorokdok sama sekali tanpa bahan pengawet dan diproses sangat higienis.
Proses pengerjaannya memakan waktu cukup lama, yaitu lima hari hingga satu minggu. ”Yang paling lama itu adalah proses awalnya, yaitu meng olah kulit men tah, direbus, dan dijemur men jadi kulit kering yang siap digoreng,” ujar Melani, penjual toko oleh-oleh di Toko Sumber Rejeki 1 yang berlokasi di Jalan Otista No 151, Garut.
