Tampilkan di aplikasi

Pemerintah dorong konsumsi kedelai lokal

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3718
9 Oktober 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3718

Kedelai lokal

Sinar Tani
Asisten Deputi Pangan dan Pertanian Kementerian Ko ordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Darto Wahab mengemukakan, kebutuhan untuk konsumsi masyarakat cukup tinggi sekitar 4,4 juta ton atau setara Rp 20 triliun.

“Selama ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat harus didatangkan dari luar (AS), sekitar 3,3 juta ton,” ujar Darto saat ”Rapat Konsolidasi Kerjasama Pengembangan Kedelai Lokal Non GMO”, di Bandung, Senin (30/9).

Menurut Darto, selama ini petani sudah tanam kedelai lokal dengan baik. Hanya saja, kedelai lokal yang ditanam petani kalah bersaing dengan kedelai impor. Sebab harga kedelai impor sangat murah Rp 4.800/kg. Sedangkan kedelai lokal Rp 6.800/kg.

Karena itu, pemerintah terus mendorong petani tanam kedelai yang kadar proteinnya lebih tinggi dibanding kedelai impor. Apalagi potensi budidaya kedelai lokal cukup tinggi, pasarnya luas dan punya rasa khas serta menyehatkan. “Sebanyak 72% kedelai lokal diproses di Jawa dan di tanam di Jawa. Pasar yang besar juga di Jawa,” kata Darto.

Guna memperluas pasar, pemerintah siap membantu mengkoneksikan dan promosikan untuk kebutuhan sehari-hari di rumah sakit, sekolahan, TNI Polri, hotel, cafe dan komunitas khusus lainnya. Melalui pasar khusus tersebut, petani akan terbantu dan masih bisa menjual dengan harga Rp 6.800/kg

“Dengan pasar khusus tersebut, perekonomian masyarakat khu susnya petani akan bergerak, pengepul dan industri hilirnya berkembang. Masyarakat yang mengkonsumsi kedelai lokal juga sehat,” katanya Kedelai tak sekadar sebagai pangan rakyat yang bergizi dengan harga murah.

Kedelai juga menjadi sumber penghasilan masyarakat, sehingga 92 ribu industri kecil menengah (IKM), hampir 50% berupa industri tempe dan 40% nya industri tahu sangat tergantung bahan baku kedelai. “Sisanya berupa industri kecap (10%), tauco dan olahan lainnya juga sangat tergantung pada bahan baku kedelai,” kata Darto.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI