Untuk mendukung program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) di Desa Purwa Agung, Kecamatan Lalan, Kabupten Musi Banyuasin, petani diberikan pelatihan atau bimbingan teknis teknologi budidaya padi di laha rawa.
Setidaknya 32 petani dari 3 Kelompok tani (Purwa Jaya A, Purwa Jaya B, dan Sri Jaya A) Desa Purwa Agung mendapat pelatihan mengenai budidaya padi di lahan rawa pasang surut (RAISA) dan penggunaan alat tanam benih langsung (AMATOR).
Kepala BPTP Sumsel, Dr. Atekan, SP, M.Si menyampaikan, bimtek merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan ber bagai teknologi Badan Litbang terkait budidaya padi di lahan rawa. ”Program SERASI merupakan program unggulan Kemen terian Pertanian yang difokuskan di lahan rawa,” katanya.
Provinsi Sumatera Selatan memiliki lahan rawa paling luas sehingga menjadi barometer program SERASI. Di Kecamatan Lalan, BPTP Balitbangtan Sumatera Selatan memiliki demfarm seluas 50 ha. “Melalui bimtek ini, diharapkan para petani dapat me nerapkan teknologi dengan baik sesuai SOP sehingga hasil yang diperoleh akan maksimal,” ungkapnya.
Penanggungjawab kegiatan pendampingan SERASI BPTP Sumsel, Budi Raharjo, S.T.P, M.Si melaporkan perkembangan program SERASI di denfarm Lalan. Persiapan lahan berupa perbaikan dan rehabilitasi jaringan tata air di desa ini sudah 100% selesai dan siap untuk ditanami.
Tujuan Bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan petani yang terlibat langsung pada kegiatan Demfarm padi Program SERASI, terutama mengenai tekno logi budidaya padi di lahan pasang surut “RAISA” dan teknologi alat tanam benih langsung AMATOR.
