Tanah adalah rumah bagi tanaman. Apabila rumahnya sehat maka penghuninya juga akan sehat. Prinsip itu dihayati betul oleh Admansyah (55). Dia yakin bila tanah sehat maka tanaman disitu juga akan sehat, sebaliknya jika tanahnya kotor atau sakit maka tanamannya juga akan menjadi sakit. Oleh sebab itu kesehatan tanah harus dikembalikan lagi, kesuburan tanah harus seperti sedia kala, karena kesehatan dan kesuburan tanah menjadi faktor terpenting dalam budidaya tanam an untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal,” kata Admansyah.
Ia adalah sosok petani Aceh Tamiang yang pada era 80-an pernah menjadi seorang vokalis terbaik se – Sumatera pada ajang Music Rock Exhibition yang diseleng garakan di Aceh. Pria kelahiran Lhokseumawe dan besar di Aceh Tamiang ini kini hijrah ke dunia pertanian. Dengan prinsip tanah harus sehat, Ia pun menghasilkan inovasi pupuk baru Bio Activator.
Menurut Admansyah, produk Bio Activator ini mampu melepaskan ikatan fosfor dan kalium dalam tanah dari ikatan senyawa logam almunium dan senyawa logam besi, sehingga dapat mereklamasi tanah rusak di lahan pertanian, kebun dan tambak. Lahan Makin Rusak Salah satu alasannya Admansyah tertarik mengem bangkan Bio Activator adalah dilatarbelakangi mayoritas penggunaan pupuk kimia, baik pada lahan pertanian rakyat maupun perkebunan industri dalam jangka waktu yang panjang.
Padahal dampaknya menyebabkan lahan menjadi kehilangan kesuburan. “Hal itu bisa terjadi karena tanaman pada dasarnya tidak mampu menyerap secara maksimal seluruh unsur dari pupuk kimia di dalam tanah, sehingga meninggalkan residu yang membuat tanah menjadi keras dan keasaman yang tinggi,” tuturnya.
