Topik paling hangat di bumi pertiwi akhir tahun ini siapa lagi kalau bukan soal ketua DPR RI kita, Setya Novanto. Dalam sejarah, baru kali ini ketua DPR jadi bahan berita dan obyek kaum netizen selama berharihari, berminggu-minggu. Boleh jadi memang berkait-kait dengan beragam hal tak hanya soal kasus saham dari PT Freeport Indonesia. Bahkan tentang perkawinan sang putri, Dwina Michaela. Pun lalu beredar pula video sang putri dengan segala polahnya.
Kekuatan media sosial tak terbendung. Pro dan kontra, kian tipis bedanya dengan media umum. Kita dihadapkan pada real news dan junk news yang bertubi-tubi.
Setya Novanto jadi buah bibir di jagad nyata dan maya. Di dunia digital, namanya terus terkait jadi trending topik berhari-hari. Mulai #PapaMintaPulsa hingga #MKDBobrok. Hingga tulisan ini dibuat tagar ini sudah digunakan oleh lebih dari 90 ribu kali.
Mungkin Novanto sudah tak sempat lagi mengikuti keramaian cecuitan warga net. Lihat lah akun Twitter (jika benar) miliknya dengan nama pemilik @MasNovanto, mendadak berhenti berkicau sejak 24 November. Padahal hari-hari sebelumnya tergolong rajin. Hari itu saja terhitung 15 kali ia me-retwit. Setelah itu, bak membisu.
Hitung-hitungan follower untuk seorang ketua DPR pun tak banyak. Barangkali memang orang tidak terlalu peduli untuk berkomunikasi dengan sang tokoh. Jika mencermati cuitannya, memang tak ada yang menggugah orang untuk berkomunikasi dialogis. Tak sampai 500 orang alias lebih kecil dari jumlah anggota DPR RI yang ia pimpin sendiri.
Pak bos DPR ini juga punya situs. Namanya www.setyanovanto. info. Situs ini menyebut, ia berasal dari dapil NTT. Situs ini berisi beragam aktivitas sang bintang, lengkap dengan Novanto Center yang diperuntukkan bagi warga NTT. Sejumlah berita dari situs berita ternama ikut memeriahkan, tetapi oleh pengelola terlihat tidak di-up date. Berita terbaru muncul pada pertengahan September silam. Tidak ada counter berita terhadap isu yang tengah menghadang si ikon situs ini.
Pada situs ini, Anda juga bisa simak Novanto-TV. Tetapi harap tidak berekspektasi tinggi, karena hanyalah sebuah video tentang aktivitas bos Novanto, sebagai seorang tokoh. Juga ada selingan kegiatan partai yang ia ikuti. Anda bisa simak langsung ke http:// worldtv.com/novanto-tv.
Selebihnya tak banyak jejak Setya Novanto di ruang maya. Sebagaimana pula dengan akun Facebooknya. Terakhir ia masih sempat melakukan up date pada 27 Oktober, itu pun dalam kaitan dengan tragedi kabut asap.
Sekadar membandingkan dengan mantan ketua DPR RI periode lalu, Marzuki Alie. Meski belakangan tak terlalu aktif di media sosial layaknya ketika masih jadi ketua, namun Marzuki kerap merespon berbagai hal di Twitternya. Jumlah follower @MarzukiAlie juga tak melimpah, tidak lebih dari 2.500 orang. Tetapi Marzuki berani menjawab beberapa komentar publik yang menghampiri akunnya.
Media sosial atau pula website kerap kali digunakan sebagai counter terhadap berita miring atau menjelaskan sesuatu meskipun dari satu sisi. Bahwa para pejabat atau petinggi negara itu menjalankan pekerjaan pada pelayanan masyarakat maka semestinya memanfaatkan benar fasilitas publik ini.
Dalam kondisi bertahan (bahkan mungkin berkeliat), Novanto akan terus dihajar dari setiap sisi. Tak hanya oleh kolega politiknya, namun juga jutaan masyarakat. Ia seperti terus bersembunyi, persis seperti lakon sidang MKD ketiga yang tertutup itu. Maka wajar bila tuduhan-tuduhan itu terus bertubi.
Maka, pak Novanto gunakan hak bicara Anda di media sosial dan situs yang sudah Anda punya.