Tampilkan di aplikasi

Pedang Hijau dari Laut

Sumatera Ekspres - Edisi 26 Mei 2019

Tubuhku bergoyang ketika membuka mata. Sesaat, suatu kekosongan memenuhi diriku. Sesaat yang tidak bisa kuhitung karena demikian singkat, sekaligus demikian lama. Lalu aku sadar, yang sedang tertangkap mataku adalah langit biru, seperti lempengan yang meluncur cepat. Pendengaranku bekerja; suara derak roda, suara telapak kaki kuda, lalu, “Hiyaaa, hiyaaa, hiyaaa!” Suara yang serak dan seperti dipaksa sehingga nyaris pecah. Aku dalam keadaan terbaring, segera bangkit, hampir berdiri, tetapi guncangan kereta membuat tubuhku tertahan dalam posisi duduk....
Baca artikel selengkapnya di edisi 26 Mei 2019

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Minggu, 26 Mei 2019
Opini

Artikel Opini lainnya