Tampilkan di aplikasi

Jangan Diburu, Hewan Dilindungi

Sumatera Ekspres - Edisi 19 Juni 2019

Tidak pulang ke rumah hingga malam dari berkebun karet, Aisiyah Juminten (61) didapati sudah tak bernyawa lagi. Kondisinya mengenaskan, didapati lubang bekas terkaman binatang buas

di bagian leher dan kepala. Terlihat juga jejak ceceran darah di rumput, sejauh 8 meter dari tempat biasa menyadap karet. “Pasti itu imau (harimau, red) karena tidak ada bekas luka lain, selain di leher dan kepala. Korban juga diseret dari lokasi diterkam, terlihat dari ceceran darah, daerah kami masih ado...
Baca artikel selengkapnya di edisi 19 Juni 2019

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Rabu, 19 Juni 2019
DOR

Artikel DOR lainnya