Tampilkan di aplikasi

PALI – Sekitar 25 mahasiswa asal PALI yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa PALI (HIMAPALI) menggelar aksi damai. Mereka membawa miniatur pocong sebagai bentuk protes di tiga titik. Yakni simpang 5 Pendopo, DPRD PALI dan Pemkab PALI, Selasa (16/7).

Masalah yang diangkat yakni soal program transmigrasi. PALI akan membuka program transmigrasi di Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara. Sedikitnya ada 300 KK calon transmigran. Pembagiannya 180 KK masyarakat lokal dan 120 KK warga dari Jawa Tengah. ‘’Program...
Baca artikel selengkapnya di edisi 17 Juli 2019

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Rabu, 17 Juli 2019
Sumsel

Artikel Sumsel lainnya