Tampilkan di aplikasi

70 Persen Terserang Pestalotiopsis 

Sumatera Ekspres - Edisi 17 Juli 2019

MURATARA – Matinya ribuan pohon duku dan karet di Muratara akhirnya terjawab. Hasil penelitian ini membuktikan, tanaman khas lokal itu terserang pestalotiopsis atau hama gugur daun mati mendadak.

Siswanto, pemilik kebun duku di Desa Lawang Agung, mengatakan, komoditas perkebunan duku mulai berkurang. ‘’Sekarang kami idak punyo lagi kebun duku, sudah kami tebang galo karena mati meranggas. Idak tahu keno penyakit apo, cuma merato di wilayah Kito banyak batang duku-karet keno penyakit mati mendadak,” katanya, kemarin...
Baca artikel selengkapnya di edisi 17 Juli 2019

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Rabu, 17 Juli 2019
Sumsel

Artikel Sumsel lainnya