Tampilkan di aplikasi

PALEMBANG – Temuan tahu dan mie berformalin di metropolis seolah tak pernah habis. Pemerintah kota (pemkot) Palembang dan instansi terkait mengakui jika kasus ini masih ada. Sebab, pengusahanya masih kucing - kucingan menggunakan formalin sebagai pengawet makanan.

Wakil walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, hal ini menjadi perhatian Pemkot Palembang. “Dulu kami bekerja sendiri, tapi sekarang sudah didukung instansi lainnya, seperti bersama BBPOM untuk menertibkan pelaku usaha tahu dan mie berformalin. Kami berharap ke depan tidak...
Baca artikel selengkapnya di edisi 20 November 2019

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Rabu, 20 November 2019
Sumsel

Artikel Sumsel lainnya