Tampilkan di aplikasi

Standarisasi Komoditi Ekspor

Sumatera Ekspres - Edisi 21 November 2019

PALEMBANG - Gagalnya ekspor 625 ribu butir kelapa utuh Sumsel menjadi perhatian Balai Karantina Kelas 1A Palembang. Kegagalan itu karena komitmen pengusaha perlu di-upgrade. "Komitmen itu penting dalam kerjasama," kata Kepala Balai Karantina Kelas 1A Palembang, Bambang Hesti Susilo di acara coffee morning pemerintah dan pengusaha di Hotel Santika, kemarin.

Selama ini, sambung dia, pengusaha dan pemerintah Thailand yang jadi tujuan ekspor masih bisa dilobi untuk standar ekspor kelapa bulat sepanjang pengusaha konsen utamakan kualitas....
Baca artikel selengkapnya di edisi 21 November 2019

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Kamis, 21 November 2019
Ekonomi

Artikel Ekonomi lainnya