Tampilkan di aplikasi

Sumatera Ekspres - Edisi 15 September 2019
Membangun bahtera rumah tangga memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terkadang ada masalah timbul. Jika terjadi pertengkaran yang berakhir dengan perceraian, tentu si anak yang jadi korban.

DESI, anak berusia 9 tahun ini enggan ke sekolah. Dia lebih senang mengurung diri dalam kamar. Ini terjadi karena Desi, sebut saja demikian, menjadi korban bully kawan-kawannya di sekolah.

Desi hanya korban. Dia menjadi korban perceraian orang tuanya. Akibat perceraian ini Desi menjadi korban bully di sekolah. ‘’Saya...
Baca artikel selengkapnya di edisi 15 September 2019

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Minggu, 15 September 2019
Metropolis

Artikel Metropolis lainnya