Tampilkan di aplikasi

Sebanyak 25 kontainer berisi 625 ribu butir kelapa utuh dikembalikan importir Thailand. Karena mutu produk kelapa yang dikirim eksportir Sumsel tidak memenuhi kualitas yang diminta. Padahal sebelumnya, pengembalian komoditi ekspor ini tidak pernah terjadi. Eksportir pun akhirnya harus menanggung rugi Rp2,5 miliar dimana harga per kontainer sekita Rp100 juta. Direktur PT Sentral Argo Indonesia, Muhammad Rajief Nasir menjelaskan produk ekspor kelapa ditolak karena bertunas. “Sekarang aturan kualitas kelapa impor yang masuk Thailand sangat ketat. Tidak...
Baca artikel selengkapnya di edisi 20 November 2019

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Rabu, 20 November 2019
Bisnis

Artikel Bisnis lainnya