Tampilkan di aplikasi

Kepulan asap tembakau berhembus dari bibir manis pria itu. Dia sedang duduk di salah satu kursi taman. Ia menghembuskan napas lalu mengusap bulir keringat di wajahnya dengan kasar. Seperti depresi jika dilihat dari matanya yang memerah, kantung mata menghitam, dan rambut semrawut.

Biasanya setiap sore, saat tidak ada lagi pengunjung taman yang datang, aku yang akan duduk di kursi itu sambil menatap semburat senja. Hari ini rutinitas itu tidak bisa kulakukan, dan senja hampir menghilang...
Baca artikel selengkapnya di edisi 13 Oktober 2019

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Minggu, 13 Oktober 2019
Gaya Hidup

Artikel Gaya Hidup lainnya